6

15.4K 636 3
                                    

8 bulan kemudian,paris

Tak terasa kandungan rayna sudah memasuki bulan ke 9. Tinggal menunggu hari saja.

Sudah sejak 6 bulan yang lalu rayna pindah ke Paris, tetapi penolakan yang diberikan Davin terhadap anak yang di kandung oleh rayna masih teringat.

" mama janji akan membuat hidup kalian bahagia, mama janji itu karna mama sangat menyayangi kalian" ucap rayna sambil tersenyum karna  sesekali merasakan tendangan dari si baby triplets.

Tetapi senyuman yang hadir di bibir rayna nyoba tiba hilang begitu saja saat merasakan sakit yang luar biasa dari perutnya.

"Akhhh..." ringis rayna pelan sambil memegangi perutnya.

"Bang....." teriak  rayna yang tak tahan menahan rasa sakit di perutnya.

Rayhan datang dengan wajah yang terlihat khawatir.

Rayhan melihat adiknya tergeletak di lantai sambil memegangi perutnya langsung menggendong rayna untuk membawanya ke rumah sakit.

" bi tolong siapkan perlengkapan rayna suruh supir mengantarkannya" ucap rayhan yang sangat ketera banget kekhawatirannya.

"Bang kan aku yang mau melahirkan, tapi kenapa abang yang panik Akhhh.." tanya rayna disertai dengan kekehan dan ringisan.

"Dek abang panik begini karena abang gak mau kehilangan kamu lagi dek" ucap rayhan lirih yang masih terus fokus dengan jalanan yang tampak sepi.

Setelah sampai rumah sakit rayna langsung di bawa kedalam.

" pak bapak tunggu disini dulu kami akan mengusahakan yang terbaik" ucap salah satu perawat itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terdengar suara langkah yang bersahut sahutan, membuat rayhan menoleh ke arah orang yang datang tersebut.

"Bagaimana keadaan  Adek kamu bang" ucap Mommy disa khawatir.

" Gak tau mom rayna lagi di periksa, tapi rayna bakal selamat kan mom" tanya rayhan sangat sangat lirih.

"Rayna pasti kuat" ucap daddy dafa.

pintu terbuka membuat mereka mendekat kearah pintu

"Bagaimana keadaan putri saya dok" tanya Mommy disa

"Putri bapak baik baik saja begitu pun dengan ke tiga anak laki lakinya" jawab dokter itu

Ucapan sang dokter membuat mereka sangat senang.
.
.
.
.
.
.
.
Rayhan, Mommy disa dan daddy dafa, sibuk dengan ketiga bayi laki laki rayna,
Sedangkan rayna sendiri belum bangun dari tadi.

Lima menit kemudian, rayna membuka kedua matanya dengan perlahan lahan.

Mommy disa langsung mendekatinya, sambil menggendong anak pertama rayna.

" Kamu mau apa sayang?" Tanya Mommy disa saat rayna sudah membuka kedua matanya.

"Mommy haus" jawab rayna, dengan segera Mommy disa memberikan air hangat yang ada di nakas di samping kasur rayna.

"Mommy apakah itu anak ku" tanya rayna saat sudah selesai minum.

" iya sayang, mereka anak mu dan pastinya cucu cucu Mommy" jawab mommy disa sangat gembira

Setelah itu Mommy disa memberikan anak pertama rayna kepadanya agar di beri asi dan menyuruh rayhan dan daddy dafa untuk meletakkan kedua anak rayna di dalam box bayi serta segera keluar.

Saat menyusui anak ketiganya, tiba tiba rayna menangis membuat Mommy disa bingung.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya Mommy disa khawatir.

"Terimakasih mom, terima kasih karna udah nerima rayna dan anak anak rayna" ucap rayna sesenggukan.

"Tak ada alasan kami untuk menolak kalian sayang, terutama cucu cucu Mommy yang lucu ini"

Setelah menyusui ketiga anaknya, rayhan dan daddy dafa kembali masuk kedalam kamar rawat rayna.

"Udah ada nama untuk mereka dek?" Tanya rayhan

Rayna mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban.

"Anak pertama aku namanya AXELLE ALVARO C, anak kedua yang di gendong Mommy namanya GREGORIUS FARREL C dan anak bungsu ku namanya ALISTER DAYLON C"

MY SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang