Suguhan secangkir teh itu adalah akhir
Dari daku lihat dikau meneguknya.Sebelumnya agar dikau merasakan rasa manis yang ada di setiap tegukan.
Setelah daku menjadi empedu tanah untuk dikau selama ini.
Secangkir teh itu,
Akan menjadi terakhir dari rasa yang ada selama ini.Dan rasa yang ada telah berubah, tak akan lagi ada. Daku mengerti itu.
Secangkir teh itu,
Dicampuri oleh banyaknya rasa, antara lain rasa ego daku yang terlalu kuat menyeduhnya.Tak terasa sangat berpengaruh terhadap dikau yang telah meneguknya.
Secangkir teh itu,
Salah daku telah memberinya padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Kata
PuisiApa yang aku tulis belum tentu apa yang aku rasakan. Sebab tulisan adalah karangan. Dan karangan bisa saja mengarang ngarang. Tapi juga bisa perumpamaan jika suaraku tak tersampaikan lansung, ada kata yang tertuliskan.