anggota paduan suara

73 16 0
                                    

kalau ada typo mon di tandai zeyenk:)

***

Hari ini sekolah SMA Nusa Pertiwi di percaya untuk menjadi anggota peduan suara di lapangan merdeka bersama anak-anak dari sekolah lain,dan yang terpilih kelas nadira.kelas nadira di percayai untuk mewakili paduan suara dari sekolah sma nusa pertiwi.dan hari ini waktu belajar mereka di gunakan untuk berlatih bernyanyi.

kelas menjadi ribut,ada yang teriak-teriak kegirangan,ada yang berdandan katanya sih biar cantik.ada-ada saja padahal kalau sudah sampai di lapangan bakalan kepanasan toh sama saja berdandan gak ada gunanya,bukan sampai disitu saja ada pula yang berlari-lari seperti orang gila.itulah keadaan kelas nadira kalau mendengan kalimat free kelas teman-teman nya bakalan seperti orang kesetanan.

semua teman sekelas nadira senang karna meraka tak perlu menguras tenaga dan otak untuk belajar.siapa yang tak senang bila free pelajaran? cukup munafik jika mereka tak senang kalau tak belajar. ada sih beberapa murid yang tak senang siapa lagi kalau bukan si kutu buku.

Atau orang-orang yang ingin bersikap baik di depan guru demi menjaga image.jujur saja orang-orang seperti itu terlalu munaroh atau lebih jelasnya "munafiknya kentarohh".

kelas pun mendadak hening ketika bu ida selaku guru bp masuk ke kelas nadira.tak ada seorang pun yang berani berbicara atau sekedar bertanya tentang paduan suara.mereka semua bungkam."oke anak-anak karna kelas kalian terpilih sebagai perwakilan sma nusa petiwi di paduan suara untuk acara 17 agustus nanti,jadi kelas kalian hari ini dan beberapa hari kedepan tak ada proses belajar mengajar."ucap bu ida menjeda.

"tapi di gantikan dengan latihan menyanyi.dan sekarang bereskan barang-barang kalian setelah sudah beres-beres.langsung kumpul di lapangan."lanjut bu ida lalu bergegas pergi dari kelas nadira.

"guys gue seneng banget gak belajar selama beberapa hari,ih kapan lagi coba."ucap andin

"iya din gue juga senang bangett."ucap seta senang.

"hooh gue juga ikut senang yakan na,"ucap nadira bertanya pada elena.dan kalian tau elena hanya berdehem untuk menjawab pertanyaan nadira.soo kalian pasti tahu alasan elena bersikap seperti itu.yeah apa lagi kalau bukan marah karna revan sudah mulai dekat lagi dengan nadira...

"hmm"deheman elena.

Tak mau memikirkan yang tidak-tidak nadira mencoba bersikap seolah-olah ia biasa saja dan tak terlalu memikirkan jawaban elena tadi.nadira dkk berjalan keluar kelas menuju lapangan.

sesampai mereka disana.bu ida dan beberapa guru lainnya seperti ibu cessa dan pak sopian sudah menunggu mereka disana."ayo anak-anak berbaris yang rapih."ucap pak sopian tegas,iya beliau tegas karna beliau adalah guru olahraga.

"ayo anak-anak sebelum kita mulai latihan nya marih kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing berdoa mulai."ucap bu cessa memimpin doa.semua menundukan muka seraya berdoa."berdoa selesai."ucap bu cessa.

"kita mulai dengan lagu 17 agustus yaa anak-anak."ucap bu ida

"IYA IBUU."ucap mereka sermpak.

Tujuh belas Agustus tahun empat...

lima Itulah hari kemerdekaan kita...

NadiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang