Nadira

revan kenapa?

kalau ada typo mon di tandai zeyenk:)

***

Hari-hari pun berjalan cukup baik hanya saja revan sudah mulai berbeda dia juga sudah jarang berbicara dengan nadira.semua itu karena revan ternyata mulai dekat dengan Elena teman nya nadira.mereka bedua sering duduk bersama dan melihat hal tersebut hati nadira sakit.nadira pun sadar bahwa sebenarnya Elena menyukai revan.nadira mencoba mengiklaskan revan untuk Elena yang notabenya adalah teman nya.

"nadira,lo lagi ngapain."Tanya Elena tiba-tiba,oh iya semenjak Elena dekat dengan revan dia sudah mau duduk kembali bersama nadira.

"eh Elena,ini gue lagi baca wattpad nih,"jawab nadira sambil tersenyum.

"oh iya dir,gue dan revan dekat loh."ucap Elena senang,iya dia senang tapi beda dengan nadira yang mendengar berita itu,hatinya sakit seperti ditusuk seribu jarum tak kasat mata.

"oh ya,gue juga ikut senang denger nya."ucap nadira tersenyum,namun bukan senyum tulus seperti biasanya ini hanya senyum paksaan.karna dia tak mau menyakiti hati Elena.prinsip nadira kalau memang dia yang terbaik nadira akan mengiklaskan nya.

Nadira pun menjadi pendiam nadira tak tau mengapa dirinya bisa seperti ini,Elena dan revan juga semakin akrab.bahkan waktu revan sakit Elena dengan sigap merawat revan,mereka berdua sudah seperti sepasang kekasih melihat hal itu hati nadira seperti diiris-iris dia tak tahan melihat itu semua.

"gue kenapa sih,?"ucap nadira pada dirinya."kenapa hati gue sakit,waktu liat mereka berdua kayak begitu,lah ini lagi kenapa juga air mata gue turun sih,"ucap nadira sambil menghapus air matanya dengan kasar.dia tak mau terlihat lemah di depan teman-temannya.

sakit?sudah pasti kalian pasti tau ketika melihat orang yang kalian sayang berduaan sama orang lain.apalagi jika orang itu adalah teman kalian sendiri.mau marah?cemburu?apa hak kalian.disaat kalian tak punya hak apapun untuk melarang ia deket sama orang.karna hubungan yang kalian jalani tak terikat.

Lebih tepatnya hts.
-hubungan tanpa status-

yang bisa kalian lakukan hanya menangis,menangis dan menangis.lalu kapan kalian bahagianya?tunggu mereka udah tak deket lagi?se tergantung itukah?jangan!!!kalian harus bangkit.dan yakin jika dia memang jodohmu dia bakalan datang pada kalian tanpa kalian minta.

"nadira lo harus kuat lo gak boleh lemah kayak gini.lo itu gak mungkin suka sama revan.revan itu suka sama Elena dan lo gak boleh suka sama revan."ucap nadira terus menerus tapi air mata nya terus turun semakin deras.hatinya tak bisa di bohongi kalau dia begitu sakit.nadira segera menghapus air matanya lagi sebelum ada yang melihat dirinya menangis karna seorang laki-laki ini pertama kali nadira menangis di sekolah.karna seorang lelaki.

seminggu yang lalu revan putus dengan pacar nya.dan sekarang dia tak ada pacar.jadi jangan salah kan nadira jika dia sudah munyukai revan.tapi dia harus menepis rasa suka nya demi pertemanan mereka.dia harus mengalah.

Dari tadi seta melihat nadira menangis namun seta memilih untuk diam.dia merasa iba dan kasihan dengan teman nya yang harus merasakan sakit hati.

"udah dir,jangan nangis lagi.kalo lo ada masalah cerita sama gue nad jangan di simpen sendiri."ucap seta menenangkan nadira.

"kenapa ta,gue gak nangis kok.gue cuma kelilipan,hehehe."ucap nadira berbohong.

"dir,lo gak pinter boongin gue."ucap seta lagi

"gak ta,gue gak nangis kok."ucap nadira sambil tersenyum meyakinkan seta.

"yaudah kalau ada apa-apa bilang gue yaa."