⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
"gie, gue bingung apa yang harus obatin," ucap andyra. "ya kan? benjol doang paling," balas ergie sambil mengelus kepalanya yang terasa sakit.⠀
⠀
⠀
"terus mau digimanain ini?" tanya andyra. "kompres aja pake es batu. mintain ke kak nadnad," jawab ergie yang langsung ditolak dengan andyra.⠀
⠀
⠀
"enak aja, kok gue yang minta?" ⠀
⠀
⠀
ergie menatap andyra datar. "lah yang bikin gue begini siapa?" andyra pun menghela nafasnya kemudian terpaksa turun kebawah untuk meminta es batu kepada sang tuan rumah. ⠀
⠀
⠀
tak lama kemudian, andyra pun kembali ke atas dan melemparkannya kepada ergie. "makasih ye," ucap ergie yang kemudian langsung menaruhnya di kepala. ⠀
⠀
⠀
andyra terdiam, kemudian memainkan ponselnya. sesekali melirik apa yang dilakukan lelaki itu.⠀
⠀
⠀
"dyr," panggil ergie, memecahkan keheningan.⠀
⠀
⠀
andyra menoleh, lalu mengangkat kedua alisnya. ergie membenarkan posisi duduknya lalu berkata, "lo kenal thalia kelas 11 ipa 2 gak?"⠀
⠀
⠀
andyra mengangguk. "yang jago nyanyi itu kan? kenal kok. kenapa?" ⠀
⠀
⠀
mata ergie berbinar antusias. "serius lo kenal?" andyra mengangguk, "kenapa sih?"⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
"gue suka sama thalia, dyr."⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
"o-oh ya udah kejer lah," ucap andyra.⠀
⠀
⠀
"bantuin ya, dyr? nanti gue tumpangin pulang tiap hari, apapun deh gue turutin," bujuk ergie.⠀
⠀
⠀
andyra mengangguk, "sip lah. pajaknya ya nanti."⠀
⠀
⠀
ergie mengacungkan jempolnya.⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
⠀
satu hal yang lelaki itu tidak ketahui,⠀
⠀
⠀
⠀
ia baru saja mematahkan hati seorang gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
lokàtraya : [2] seirama ✔
Fanficbenarkah kata tak terucap adalah sisa masa lalu?