PŁAY and BAĐ | Sick

1.7K 178 42
                                    

PŁAY and BAĐ

"EH, gimana Yerin? Gak kenapa-napa kan? Dia baik-baik aja kan?" tanya Hanbin menyambut kedatangan Taehyung ke kelas.

"Fine." jawab Taehyung singkat.

"Dia sakit apa? Kenapa dia pingsan?"

"Gak sarapan." jawab Taehyung malas.

"Hah!? Dia belum sarapan? Biasanya kalau dia sarapan suka sama menu apa?"

"Gue gak tau, lo tanyain aja ke orangnya!" geram Taehyung yang merasa terganggu terus menerus dihujani pertanyaan.

"Dasar lo, lo bilang Yerin itu bukan yang baru lagi buat lo. Pasti lo udah tau banyak tentang dia." cibir Hanbin dengan suara pelan, namun Taehyung masih bisa mendengarnya.

"Berisik lo! Cepatan lo ketemu aja sama tuh cewek! Biar lebih jelas urusannya!" geram Taehyung kembali kemudian mulai berjalan menuju tempat duduknya.

Hanbin pergi mengangkatkan kakinya dari kelas.

Taehyung menghempaskan tubuhnya pada kurisnya, kemudian ia menenggelamkan kepalanya diatas meja.

"Liat aja lo Yerin, gue bakal buat lo segera angkat kaki dari sekolah ini."

•••

"Hai Yerin." sapa Hanbin ketika memasuki ruang UKS.

"Hanbin?" sahut Yerin.

"Gue denger lo belum sarapan, nih gue bawain sarapan buat lo."

"Makasih, tapi kamu tau darimana aku belum sarapan?" tanya Yerin sembari meraih sesuatu yang diberikan Hanbin.

"Taehyung." Hanbin menarik salah satu kursi kosong, kemudian ia duduk disamping Yerin yang tengah berbaring.

"Oh.. Taehyung."

"Gue mau tanya, apa bener lo sama Taehyung itu emang udah saling kenal?" tanya Hanbin mulai serius.

Yerin terdiam sejenak. "Iya."

"Dari sejak kapan?"

"Kelas satu sekolah dasar,"

"Hah? Serius? Udah lama juga ya.."

"Begitulah."

"Apa notabe lo dengan Taehyung?"

Yerin menatap Hanbin dengan kedua matanya yang sayu. "Sahabat."

"Huft! Lo jangan bohong, sahabat apaan kayak gitu? Tadi aja lo rasain sendiri kan, Taehyung nyiksa lo kayak gitu. Lo jangan bercanda dong Rin."

"Beneran, Taehyung itu sahabat Yerin dari kecil."

"Ah, gue masih gak percaya." timpal Hanbin. "Terus, kenapa gue liat lo sama Tae biasa-biasa aja tuh, dan malah Tae kayak gak suka sama lo?"

"Ada masalah."

"Masalah apa? Cerita Rin."

"Maaf, Yerin gak bisa." ucap Yerin.

"Oh ya udah, gak apa."

Yerin tersenyum simpul.

"Nah, mendingan sekarang lo makan dulu."

"Gak mau."

"Lah kenapa? Gue udah beliin ini khusus buat lo.."

"Kurang nafsu."

"Ya udah gue suapin aja, ya." Hanbin tersenyum dan mulai meraih makanan yang ia beri pada Yerin.

"Hanbin, Yerin udah gede, bisa sendiri."

"Tapi bagi gue lo itu masih kecil."

"Kenapa?"

PŁAY and BAĐTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang