PŁAY and BAĐ

PŁAY and BAĐ | Status resmi?

PŁAY and BAĐ

- ⚠️ WARNING (14+) ⚠️-

"AH!"

Jungkook berhasil memojokkan tubuh Eunha didepan gerbang rumah gadis itu.

Dengan sedikit kasar, Jungkook membenturkan tubuh mungil Eunha tepat pada gerbang yang masih terkunci tersebut.

"Ju.. Jungkook mau apa?" tanya Eunha dengan napas yang terengah-engah, ia ketakutan. Tubuhnya bergetar hebat.

Tak menjawab, Jungkook mengenggam erat tangan gadis itu dan membawanya keatas, membiarkan tubuh dan wajah gadis itu semakin mudah untuk ia jangkau.

"Siapa tadi?" lanjutnya menatap Eunha dalam.

"Tadi siapa?" Eunha membalikkan pertanyaan.

"Siapa tadi yang habis kencan sama lo, jawab!" tegas Jungkook berhasil membuat kedua bola mata indah Eunha berkaca-kaca.

"Apa urusannya sama Jungkook! Lagipula Jungkook itu bukan siapa-siapanya Eunha!" timpal gadis itu.

"JAWAB GUE! SIAPA DIA!?"

Nampaknya Jungkook sudah terbawa emosi.

"Hiks.. Hiks.."

Eunha tak menjawab pertanyaan pria itu yang semakin membesarkan volume suaranya, melainkan Eunha menangis dan terisak-isak. Ia takut dan terkejut, mendengar pernyataan Jungkook yang tampak sangat kasar kepadanya, walau hanya sekedar melalui ucapan bervolume tinggi tersebut. Wajar, Eunha tidak biasa.

Jungkook terbungkam. Memperhatikan Eunha yang menangis dengan napas yang menggebu-gebu.

Perlahan Jungkook mulai mendorong kepalanya mendekati paras cantik Eunha yang refleks mengejang ditempat. Ia jangkau bibir gadis itu dan hendak menyatukannya dengan bibirnya. Namun gagal, karna Eunha menjatuhkan tubuhnya diatas aspal lalu menciptakan tangisan yang semakin menjadi.

Eunha tak bisa mengatur napasnya dengan normal.

Jungkook pun ikut terduduk dan mengulangi aksinya yang gagal tadi. Ia berusaha keras untuk mendapatkan ciuman pertama Eunha.

Ia lakukan kembali aksinya, mendorong kepalanya tepat dihadapan wajah Eunha dan mencoba menjangkau bibir Eunha dan hendak meraupnya.

"Hmph!"

Kali ini segala upaya Eunha untuk menghindar tidak bisa ia lakukan. Tidak mungkin di detik ini juga Eunha bangkit dari duduknya, tubuhnya terlalu lemah untuk melakukan itu, rasanya kedua kakinya serasa mati rasa.

Cup!

Dan akhirnya Jungkook-lah laki-laki pertama yang berhasil mendapatkan ciuman pertama si polos Eunha.

Eunha terdiam, ikut menikmati apa yang Jungkook perbuat padanya, walau dengan rasa terpaksa. Dan tampaknya Jungkook sudah sangat handal dengan masalah persatuan bibir. Ya, mungkin karena dia adalah seorang Play Boy, jadi bukan hanya kepada Eunha saja ia pernah lakukan ini.

Perlahan kedua mata gadis yang tengah terpejam itu mengeluarkan cairan bening yang tanpa hentinya terus mengalir, dengan detakan jantung yang terus berdetak kencang dan cepat.

"EUNHA!"

•••

Prakk!