Hiwa

2' berita

Sekarang hari senin, sama seperti biasanya waktunya masuk sekolah, tetapi hari senin ini ada yang berbeda, karena ada berita bahwa kemarin salah seorang murid melihat Alaska dan Hiwa jalan berdua dan berita itu menjadi sangat booming di SMA Angkasa Pelita, fans-fans Alaska pasti tidak terima atas berita itu, dan menganggap bahwa berita itu tak benar, dan ada salah satu fans yang sangat menyukai Alaska dan tidak suka dengan berita ini dan langsung bertanya kepada Alaska.

'alaska'

Panggil dari salah satu fans Alaska yang berada tidak jauh dari kebedaraan Alaska sekarang.

'apaan?'

'lo beneran kemaren abis jalan sama hiwa berduaan?'

'ga penting banget'

'penting buat gue'

'lo bukan siapa siapa gue'

'gue tau'

'yaudah'

Alaska segera pergi dari hadapan gadis itu dan memilih menuju kekantin untuk membeli air mineral dan dan abis itu dia akan pergi ke perpustakaan untuk menenangkan diri dari segala gangguan yang ada di SMA Angkasa Pelita, termasuk gadis yang menegur dia tadi.

***

another side

'hiwaaaaa' –teriak dua sahabatnya dari kejauhan

'hiwa disini, masih dibumi, belom pindah ke mars, apasih kalian pagi pagi berisik banget'

'heh yang ada lo yang bikin ini SMA jadi berisik pagi pagi'

'ko jadi salah hiwa, hiwa daritadi diem aja ga ngapa ngapain perasaan'

'bukan itu, katanya kemaren lo abis jalan sama alaska si jutek itu, bener? katanya lo mau pergi sama bokap lo gimana sih lo? lo boongin kita berdua wa?

'hmm'

'jawab!! jangan hm hm an aja lo'

'iya hiwa jelasin se jelas jelasnya'

'gc!!'

'jadi kemaren itu, hiwa emang bener mau pergi sama papah, tapi diperjalanan hiwa ngeliat alaska lagi dorong motornya sendirian kesian, kalian tau sendiri kan motor alaska segede apa,

belum sempat menyelesaikan ceritanya omongan Hiwa sudah di potong.

'siapa suruh punya motor gede gede' –potong kedua sahabatnya

'diem dulu dengerin'

'iyaaaaaaa hiwa'

'nah abis itu hiwa kesian liatnya akhirnya hiwa batalin pergi sama papah dan bantuin alaska nyari bensin, gitu' –jelas hiwa

'ohh, iyaiya, tapi btw lo ga suka kan sama si cowo jutek itu?'

'eh iya tuh wa, engga kan?'

'hmm, suka deh kayanya'

'jangan ngaco lo wa'