Crazy Is Love //Oh Sehun//

02.You Special

"Air mata adalah perwakilan dari hal yang tidak bisa diungkapkan oleh kata mulut, sekalipun itu nyatanya. Mulut bisa berkata, i am fine, tapi mata dan hati?"

.

"Jadi, sehun, apa yang membuat mu datang kesini?" tanya seorang pria paruh baya.

Meskipun umur nya sudah menginjak kepala empat, namun pria ini masih terlihat gagah dan tampan seperti sehun sekarang.

"Aku ingin menikah." jawab sehun singkat namun jelas.

Oh kyuk doo, terlihat sedikit kaget mendengar penuturan sehun, putranya. Apa sehun sedang bercanda? Tapi dia membawa seorang gadis.

"Kau masih sekolah sehun, lagi pula kau belum memiliki pekerjaan. Dan saat sudah lulus, kau tentu harus kuliah bukan?" Kyukdoo berusaha menjelaskan.

"Appa" sehun sedikit maju kearah apanya. Sedang kan gadis yang dibawanya adalah rachel.

Rachel dari tadi hanya menunduk, mungkin dia trauma bertemu orang-orang baru karena sehun.

"Haha, baiklah. Kau akan menikah ketika rachel sudah lulus sma."

Balas kyukdoo yang berhasil membuat rachel terkejut, terkejut karena rachel berfikir dari mana tuan oh mengetahui namanya, baru setelah itu rachel mengangkat kepalanya menatap appa sehun di kursi kebesaran nya.

Pandangan tuan oh sangat lembut terhadap rachel, seperti pandangan seorang ayah pada anak perempuan nya. Rachel sedih, dia teringat appa nya yang dulu sangat dia banggakan, tapi sekarang...

Melihat senyuman tulus dari tuan oh, rachel ikut tersenyum sebagai balasan senyuman itu.

"Bukankah rachel satu tingkatan dibawah mu? Mungkin waktu satu tahun akan cukup untuk mu kuliah."

Benar! Seorang oh sehun memang bisa menyelesaikan kuliahnya jika ia mau dalam waktu 1 tahun. Mengingat bagaimana otak seorang oh Sehun sangat jenius.

"Tidak. Kami satu tingkatan." jelas sehun sambil melirik rachel disamping nya.

"Omo.! Apa kau bercanda sehun?"
Appanya hampir tidak percaya dengan sehun.

sehun pernah cerita bahwa ada seorang gadis bernama Kim Rachel berumur 19 tahun, bahkan sehun juga menunjukkan foto rachel yang diam-diam difoto sehun saat rachel sedang duduk sendiri.

"Tidak appa. Dia loncat kelas juga. Otaknya juga jenius."

"Omo. Putra ku memang pandai mencari pasangan ya."
"Tunggu sampai kalian lulus, kita bicarakan ini sampai hari itu."

"Intinya appa memberi restu?"
Sehun memastikan.

"Tantu." jawab tuan oh mantap.

Sedang sehun yang mendengar jawaban appanya sangat bahagia, dia tidak dapat menyembunyikan senyum diwajahnya. Sehun semakin menggenggam erat tangan rachel.

Kemudian mereka pamit dan keluar dari ruangan kerja tuan oh. Saat berjalan, tidak ada yang berbicara semuanya hening. Sampai rachel bertanya.

"Sun sunbae aku,aku..." rachel gugub saat ini.

"Tanyakan saja." ucap sehun dengan suara khasnya, dingin.