03. Luhan? siapa dia?

103 8 0
                                    

"Jika aku bisa memilih antara pergi atau tetap tinggal, maka aku akan memilih pergi."

.

Rachel tampak ragu untuk masuk kedalam kelas sehun, beberapa kali ia ingin masuk, niat nya selalu dia kurung.

"Sedang apa diluar?"

Baekhyun melihat rachel dari tadi, beberapa kali ia mau mengetuk pintu kelas sehun, selalu tidak jadi, alhasil rachel mondar mandir di depan kelas sehun.

"Sunbae bisakah kau menolong ku?"
Rachel berharap baekhyun mau membantu nya.

"Bersangkutan dengan sehun?" baekhyun bertanya balik kepada rachel.

Rachel menganggukk, seketika muka baekhyun berubah "masa bodoh".

"Maaf, jika masalah tentang kalian berdua-"

"Aku berjanji mentraktir mu." ucap rachel cepat. Sembari menunjukkan buku berbalut kulit coklat.

"Aku bisa bantu. Oh ya, apa itu?" baekhyun heran dengan benda yang ditunjukkan oleh rachel.

"Ini milik sunbae sehun. Aku masih belum berani menemui dia, jadi bisakah sunbae baekhyun memberikan ini pada dia?"

"Oh, tentu saja."

"Terima kasih sunbae baekhyun, aku ke kelas dulu ya, daaah :)"

Baekhyun hanya tersenyum, dia teringat adiknya dulu, saat adiknya-sera tersenyum, ada lesung pipi.

Ah, apa yang dipikirkan baekhyun? Bukan kah semua yang memiliki lesung pipi akan lesung saat orang itu tersenyum, lalu mengapa tiba-tiba dia teringat mendiang adiknya?

"Sehun." baekhyun berteriak membuat yang mempunyai nama sehun melihatnya tidak suka, jangan lupakan siswa-siswi dikelasnya.

Tapi baekhyun mana peduli, tujuannya hanya menyampaikan amanah rachel.

"Ini, belahan jiwamu meminta ku memberikan nya padamu."

Sehun menerima buku diarynya, mungkin rachel sudah membaca nya semalam.

(Flashback)

"Ini, kuharap kau tidak menertawakan ku setelah membaca ini."

Sehun menyerahkan buku diary nya kepada rachel, ya...tentu setelah mereka berciuman tadi.

Ketika rachel akan membukanya, sehun malah menyuruh rachel jangan membaca isi bukunya dulu.

"Baca ketika sampai di apartemen mu."

Saat rachel bertanya kenapa? Sehun bilang dia malu, jika rachel membacanya ketika ada sehun.

Rachel hampir tidak percaya pada sehun, seorang Oh Sehun bisa tersipu malu? Well dia juga manusia kan, pasti terkadang malu.

(Flasonn)

"Ah, mungkin dia akan menertawakan aku setelah ini." batin sehun.

Crazy Is Love //Oh Sehun//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang