Crazy Is Love //Oh Sehun//

06. Dia Sejin

"Tolong lepas kan aku, aku ingin bahagia bukan mati bersama mu."

...

Hari ini siswa-siswi Hannyoung high school, tingkat 3 sedang disibukan dengan mengulang berbagai meteri pelajaran yang di berikan oleh para guru, karena sebentar lagi mereka akan segera menyelesaikan masa SMA nya.

Tidak terkecuali Sehun, rachel, baekhyun, dan Chanyeol sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir. Bahkan mereka hampir tidak punya waktu untuk sekedar berkumpul bersama lagi. Padahal sehun dan baekhyun rindu bertemu rachel, sedangkan Chanyeol, dia hanya rindu dengan liburan.

...

RUMAH KELUARGA LEE

"Saya mohon nyonya, biar kan rachel bertemu dengan ayah nya. Saya mohon."

Seorang wanita paruh baya bertekuk lutut pada seorang wanita yang sudah berumur lanjut. Terlihat wanita itu memohon dengan deraian air mata.

Sedang kan yang di mohon, hanya menatapnya datar dan biasa, seolah wanita itu sudah datang berkali-kali dan memohon untuk hal yang sama. Hingga wanita berumur lanjut itu mulai jengah.

"Sudah berapa kali aku bilang hyejin, rachel akan menolak walau aku menangis darah untuk itu. Jadi lebih baik pulang dan urus keluarga mu dengan baik."

"Tapi dia selalu menyebut nama rachel, dia merindukan putri nya nyonya."

"Tapi bagaimana dengan rachel, ku harap kau tidak egois pada gadis itu setelah apa yang kalian lakukan pada nya dan juga ibunya."

Setelah itu, hening beberapa saat dan akhirnya wanita bernama hyejin pun bangkit dan pulang, masih dengan wajah yang penuh dengan penyesalan itu, tidak lupa air mata nya yang tidak kunjung berhenti.

Beberapa saat kemudian, setelah wanita bernama hyejin itu pergi, rachel pun pulang kerumah nenek nya, selama beberapa belakangan ini, rachel lebih memilih tinggal bersama nenek nya.

"Aku pulang"

Ucap rachel saat sudah masuk kerumah nenek nya. Beberapa pelayan datang, mengambil tas serta buku-buku yang dibawa rachel untuk belajar nanti.

"Choi Ahjumma, di mana nenek?"

Wanita yang seumuran dengan hyejin itu, tersenyum sambil meletakkan barang-barang keperluan rachel di kamar.

"Di tempat biasa."

Dan rachel pun segera melangkahkan kakinya menuju halaman belakang rumah nenek nya. Dan benar saja, rachel melihat nenek nya sedang menyulam sebuah syal rajut untuk rachel.

"Nenek, rachel pulang"

Setelah duduk disamping nenek nya, rachel segera bergelayut manja pada nenek kesayangan nya. Sementara sang nenek, hanya tersenyum melihat tingkah cucu semata wayang nya yang menurut nya rachel sangat mirip dengan eomma rachel dulu.

"Nenek, aku rindu. Lepaskan dulu sulaman nenek, ayo peluk aku."

Bagi yang mengira sifat rachel, pendiam, malu-malu, tidak manja, itu hanya di luaran sana, tapi tidak berlaku lagi ketika rachel berada bersama nenek nya.