《END》Sudden Wife ะ [JaeYong]

ะ ep. 27

EP. 27

"Jaehyunnie..?"

Pria didepan Taeyong itu berbalik dan menurunkan penutup kepala hoodie-nya.

"Hyung, matamu minus 200-an ya? Aku ini Yugyeom, bukan Si Manusia Gua,"

"Habisnya kau datang pakai menutup kepala dengan hoodie begitu? Kan aku panik! Aku pikir Jaehyun mendengar semuanya,"

Yugyeom mendesah. "Lagipula kenapa kau nekat sekali menjawab telfon Johnny hyung di sini? Berbahaya, tau!"

"Aku kan diluar, bukan didalam apartemen Jaehyun."

"Tetap saja. Pokoknya jangan ceroboh seperti tadi. Beruntung aku yang mendengar, bukan Jaehyun,"

Taeyong mengerucutkan bibirnya, mengapa bocah di hadapannya ini malah mengajarinya? Ia yang mengenal Johnny lebih dulu, jadi ia tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan?!

"Kau sendiri sedang apa disini? Bukankah kau dan Jaehyun—"

"Itu hanya bagian dari skenario, kalau tidak seperti itu, Jaehyun tidak akan meninggalkan Ryujin dan beralih padamu," jawab Yugyeom. "Harusnya hyung kan sudah tahu, kenapa malah bertanya?" lanjutnya sambil memicingkan mata dan mencebikkan bibir.

"Aku hanya tahu kalau kalian bekerjasama, tapi tidak tahu tugas kalian seperti apa," ujar Taeyong. "Oh ya, kau tadi belum jawab pertanyaanku,"

"Yang mana?" tanya Yugyeom, mendadak amnesia.

"Kau, sedang apa disini?"

"Oh. Semalam Eunwoo mengirimku pesan, dia bilang ada yang ingin Jaehyun katakan padaku. Kebetulan aku lewat sini, jadi sekalian saja mampir ke apartemennya. Hyung sendiri sedang apa?"

Belum Taeyong menjawab, Yugyeom sudah menyela.

"Ah.. aku lupa, kalian kan diceritakan harus tinggal serumah." Ingatnya kemudian. "Jadi, selama tinggal bersama, apa saja yang sudah kalian lakukan?"

Spontan pipi Taeyong memerah. Mengapa bocah bongsor didepannya ini bertanya pertanyaan tidak etis begitu padanya?

Yugyeom menjauhkan wajahnya yang tadi sedikit ia dekatkan pada Taeyong, bermaksud menggoda Taeyong agar salah tingkah.

"Kalau aku sih, pasti saat ini Jinyoung hyung sudah ku buat hamil,"

Taeyong memukul bagian belakang kepala Yugyeom kuat. "Memang kau saja yang mesum! Jaehyun tidak seperti itu!"

Yugyeom menggidikkan bahunya. Ia sudah berteman lama dengan Jaehyun, dan menurutnya, sebaik apapun laki-laki pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan.

"Ya sudah, aku masuk dulu. Jangan bicara padaku sesampainya didalam, anggap saja kita tidak kenal satu sama lain,"

"Aku tahu!! Tidak usah diajari!"