ะ ep. 36

3.9K 605 52
                                    

EP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

EP. 36





"Tanya apa?"

"Jaehyunnie... benar-benar serius kan?"

Jaehyun mendelik ke arah lain sebentar, berpikir. "Serius apa?"

"Jaehyunnie benar-benar mencintai Yongie.. dan tidak akan meninggalkan Yongie kan..?"

Jaehyun tersenyum lembut dan menjawab. "Tentu saja," ia lalu meraih kedua tangan Taeyong. "Bagaimana bisa aku meninggalkan orang yang ku cintai bersama calon anakku,"

"Kalau Yongie tidak hamil, apa Jaehyunnie masih mencintai Yongie?", tanyanya memastikan.

Jaehyun melepaskan genggamannya dan menggidikkan bahu. "Entahlah. Kalau boleh jujur, aku masih sakit hati karena kalian semua menipu dan memperalatku untuk project tidak manusiawi itu. Tapi aku masih punya rasa tanggung jawab untuk tidak meninggalkan noda yang sudah ku teteskan pada orang lain,"

"Tapi bukan hanya Jaehyunnie yang diperalat oleh Johnny hyung, Yongie juga. Johnny hyung bilang dia akan membalas perasaan Yongie jika Yongie mau membantunya,"

Pengakuan Taeyong menarik perhatian Jaehyun. Ini satu hal yang belum ia ketahui.

"Yongie... menyukai Johnny?"

Taeyong memandang Jaehyun sejenak, sebelum kemudian mengangguk lemah.

"Tapi sudah tidak,"

"Kenapa?" tanya Jaehyun semakin penasaran.

"Habisnya Johnny hyung tidak pernah merespon Yongie. Yongie lelah,"

"Kalau ternyata sekarang apa yang dikatakannya benar— Johnny menyukai Yongie karena Yongie sudah membantunya, bagaimana? Apa Yongie akan kembali menyukainya juga?"

Kali ini Taeyong yang tersenyum miris. "Tentu saja tidak. Yongie kan sudah hamil anak Jaehyunnie, mana mungkin Yongie menyukainya lagi,"

"Berarti tidak menutup kemungkinan bahwa Yongie akan menyukai Johnny lagi kalau Yongie tidak hamil kan? Kalau begitu kenapa Yongie menanyakan hal yang sama padahal Yongie tahu jawabannya? Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya pada kita berdua jika Jaehyunnie tidak menghamili Yongie. Terlepas dari apa yang diiming-imingi Johnny terhadapmu, intinya kau menyetujui tawarannya untuk berbuat jahat pada orang lain, Lee Taeyong. Karena kau menyukai seseorang bukan berarti kau harus mengerahkan seluruh jiwa ragamu untuknya. Bagaimana kalau Johnny menyuruh Yongie membunuhku? Apa Yongie juga akan melakukannya?"

"Yongie bukan pembunuh..."

"—misalnya. Kita boleh berjuang jika orang yang kita perjuangkan juga memperjuangkan hubungannya dengan kita. Boleh berkorban jika orang itu juga bersedia melakukan hal yang sama. Karena cinta itu melibatkan dua belah pihak, bukan berarti karena kita yang lebih dan lebih dulu menyukai, hanya kita yang berjuang sendirian,"

《END》Sudden Wife ะ [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang