danger

3.2K 409 29
                                    


          
               »»————>🍷<————««
Sudah seminggu Renjun di sekolah ini, beberapa murid perempuan yang mengira Renjun jual mahal, kini telah merubah cara pandang mereka menjadi baik, bahkan banyak yang kagum terhadap kecerdasan Renjun.

Renjun memang memiliki otak yang cerdas, cepat tanggap, jenius, dan kreatif, hanya satu yang Renjun tak bisa, yaitu olahraga

Seperti saat ini, dia bahkan sedang menelan ludahnya beberapa kali karena praktek kali ini adalah lari 30 menit

Begitu mendengar peluit, Renjun langsung berlari sekencang yang ia bisa, namun baru saja 4 menit, Renjun sudah kelelahan

"Renjun! Istirahat dulu di UKS! " Begitulah triak sang guru

Renjun menghentikan langkahnya dan segera berjalan ke arah UKS dengan lesu, dia membaringkan tubuhnya di salah satu kasur, dan rebahan dengan napas yang tidak stabil

26 menit kemudian, Renjun mendengar ada suara pintu di buka, Renjun berdiri untuk melihat siapa yang datang

Dan ternyata itu Jaemin, Renjun sedikit terkejut, ia berusaha tidak peduli dan ingin melangkah pergi, namun dengan cepat, Jaemin menarik Renjun ke pelukan nya.

"Temani aku ke kamar mandi" Ucap Jaemin

Renjun hanya mengangguk lalu mengikuti Jaemin yang melangkah ke kamar mandi.

Sesampainya di kamar mandi, Jaemin membenarkan rambutnya yang berantakan, sedangkan Renjun hanya diam menunggu Jaemin

Lalu, Jaemin menatap ke arah Renjun, dan tersenyum licik

"Nanti malam, kamu harus ke rumahku, Renjun-ah" Ucapnya

"Untuk apa?" Tanya Renjun

"Dan lagi aku harus izin orang tua terlebih dahulu" Ucap Renjun

"Nanti kamu dijemput ayah ibu mu kan? Biar aku yang ijin, aku tak ingin sendirian, karena papa dan mama pergi keluar negeri"  Balas Jaemin

Renjun hanya diam dan mengangguk






Saat pulang dari sekolah, Jaemin melihat kedua orang tua Renjun, dan segera melangkah ke arah sana dan tersenyum manis, dan tampak ramah, inilah bakatnya untuk membuat orang tertipu, dia benar benar manipulatif

"Hai tante, hai om" Ucap Jaemin ramah dan menyalimi kedua orang tua Renjun

Renjun hanya diam mematung, tak biasanya Jaemin bersikap manis

"Hai juga, ada apa ini? " Jawab mama Renjun

"Boleh gak tante, om, kalau Renjun nya nginep dulu di rumah Jaemin? Soalnya Jaemin sendirian, pengen banget ditemenin bareng Renjun" Ucap Jaemin sambil tersenyum riang

"Wah boleh tuh, kebetulan kakaknya lagi kuliah di luar kota, nanti juga om sama tante ada urusan buat nginep di luar kota juga, buat ngurusin bisnis, jadi boleh aja"
Jawab ayah Renjun, Yuta

"Tapi ayah--" Sela Renjun

"Jun, kamu ga kasian apa sama Jaemin, toh dia baik juga nih, ganteng anaknya haha" Ucap bunda Renjun

Jaemin senyum penuh kemenangan

"Kalau boleh tau, om sama tante kapan pulangnya?" Tanya Jaemin

"2 minggu lagi jaem" Balas bunda Renjun

"Wah kebetulan pas banget timingnya,ortu saya juga kebetulan sekitar 2 mingguan lagi" Balas Jaemin

"Bagus, titip Renjun ya Jaem"

"Iya tante, iya om"

 

               »»————>🍷<————««
Setelah itu, Renjun mengemasi barang barangnya dan berangkat ke rumah Jaemin

Jaemin menyambut Renjun dengan kecupan di kening dan itu membuat Renjun jengkel

"Jaem, bisa diem ga si!" Tegur Renjun

"Humm? Pipi mu merah loh njun" Goda Jaemin

PLAK

Renjun memukul bahu Jaemin dengan kencang, juga tatapan dingin Renjun yang malah membuat Jaemin gemas

"Oh, mulai nakal ya? Liatin aja nanti" Ucap Jaemin dengan smirk andalan nya

'Mampus! Apa apaan sih ini orang' batin Renjun

"Oh iya, aku mau pergi sebentar kunci pintunya, paling sejam dua jam-an. " Ucap Jaemin lalu mengambil mantel nya dan pergi melangkah






-tbc-

Love Arena. [Renmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang