.
.
.
BRAKK!!
Semua mata tertuju kearah pintu yang awalnya tertutup, kini terbuka dan seseorang yang mereka kenal berdiri disana. Penjaga Jungkook.
“Ohohoho! Penjagamu akhirnya datang juga,”Yoongi menarik Jungkook berdiri, menggeser posisinya menghadap pintu meski masih memegangi kerah baju Jungkook. Membiarkan sanderanya itu mengikuti gerakannya meski sudah lemas.
“LEPASKAN JUNGKOOK ATAU AKU AKAN MENGHABISIMU!,”si penjaga Jungkook mulai mengancam.
“Biarkan dia…melakukan…yang dia mau,”sekarang semua mata tertuju pada Jungkook.
“Aku…harus…menebus..yang ku lakukan…pada mereka.”tambah Jungkook dengan nafas tersengal.
“Aigoo! Uri Jungkookie baik sekali.”Yoongi menepuk-nepuk pipi Jungkook dan membiarkan Jungkook meringis karena luka lebam diwajahnya yang disentuh kasar.
“Yoongi-ya, lepaskan saja dia, kita dalam masalah,”Hoseok nampak ketakutan menatap Seokjin, penjaga Jungkook, yang penuh amarah.
“Kubilang LEPASKAN DIA!!,”seokjin mendekati Yoongi tapi langkahnya terhenti melihat Yoongi melayangkan pukulan kearah jungkook. Meski menggunakan tangan kiri, tapi pukulan Yoongi berhasil membuat Jungkook terjatuh menabrak meja berdebu yang juga terjatuh bersamanya disusul Seokjin yang berlari mendekati Jungkook.
“jungkook!,”Seokjin menopang Jungkook yang sudah tak kuat bahkan hanya untuk berdiri.
“Puas kau membuatnya begini?!,”Seokjin menatap tajam kearah Yoongi.
“Belum. Kau datang terlalu cepat….Jin-ie hyeong.”jawaban Yoongi membuat jungkook menatap Seokjin menuntut jawaban.
“hyeong?,”Jungkook menatap Seokjin meminta penjelasan. Sementara yang dimintai penjelasan tetap menatap Yoongi.
Sedetik kemudian, Seokjin bermaksud mendekati Yoongi tapi Jungkook menahan langkahnya.
“Kali ini kau ku maafkan! Sekali lagi kulihat kau didekatnya, kau akan berurusan denganku!,”tatapan tajam Seokjin sama sekali tak membuat Yoongi takut.
Hari ini keberhasilannya melampiaskan emosinya pada Jungkook membuatnya kehilangan rasa takut yang dimilikinya pada Seokjin sebelumnya.
“Ayo Kookie, kita pergi!,”Seokjin membantu Jungkook berdiri dan memapahnya tapi langkahnya terhenti melihat Jungkook tak bergerak.
“Ada apa?,”Seokjin mengikuti tatapan jungkook yang mengarah pada Yoongi.
“Aishh!,”Yoongi siap maju menghajar Jungkook lagi tapi ditahan oleh Namjoon dan Hoseok yang memegang bahunya.
“Jungkook-ah?,”jungkook tetap menatap ke arah Yoongi.
"siapa?,”Jungkook menatap tanpa berkedip seolah tak mau kehilangan sosok dihadapannya itu.
“nanti akan ku jelaskan siapa Yoongi, kita harus...,”merasa namanya disebut, Yoongi menaikkan sedikit dagunya, menunggu jawaban Jungkook.
“yang…dibelakang mereka.”seokjin menatap Yoongi bingung, begitu juga dengan Yoongi, Namjoon dan Hoseok yang langsung membalikkan badan tapi tak menemukan siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
A piece of memory ✔
FanfikceJungkook amnesia..ia lupa pada Seokjin.. Masalah semakin rumit ketika dia mengingat semuanya. Basic story : Brothership || Family || Horror