08

35K 137 0
                                    

Flashback

"Kamu tuh gimana sih, katanya mau jemput!! Tauah bodoamat.."

Klik.

"Lo Arsyinta kan?"

"Hah, eh iya. Kenapa?"

"Lo lupa sama gue? Faga."

"Eh Zafaga Retroo?! Astaga, lama gakketemu. Apa kabar? Kemana aja kamu selama ini, baru muncul lagi, hah!?"

"Kerja lah, buat ngelamar calon gue."

"Yahh, udah punya calon ternyata."

"Lah lo gak tau? Dia didepan gue, yang daritadi ngomong terus itu!!"

"Hah? Siapa? Ih Faga, siapa sih? Bikin penasaran aja!"

"Haha, depan gue, yang lagi ngobrol sama gue."

"Gue? Hah? Zafagaaaaaaaaa berhenti bercanda deh!"

"Mau gak nikah sama gue?"

¤¤¤¤¤¤

"Habis darimana aja kamu?"

"Makan diresto."

"Sama siapa?"

"Kepo deh, udah gakjadi jemput banyak tanya lagi!"

¤¤¤¤¤¤
"Daffa, ka Arsy ada?"

"Ada dikamarnya. Eh kak."

"Apa?"

"Kemaren gue liat kak Arsy keluar, gue kira sama lo. Ternyata bukan,"

"Sama siapa?"

"Gak tau, cowok. Kak Far ajakin gak Arsy dating dong, yang kaya didrama korengan yang ditonton sama kak Aya tuh!!"

"Dasar anak kecil!!

¤¤¤¤¤¤¤
"Makan dipinggir jalan ya"

"Serah lo aja lah."

"Jangan kaya gini Arsy!!"

"Kenapa, mau marah? Hah?"

"Berhenti berhubungan sama Faga. Faga gak baik buat kamu!"

¤¤¤¤¤¤
"Fagaa, Masa Farid tadi marahin gue. Katanya lo gak baik buat gue."

"Farid kan emang gitu Sy, setiap gue mau deketin lo pasti dia ngelarang lo buat deket deket sama gue. Bajingan emang tu cowok!!"

"Gue mau udahan aja deh sama dia. Gimana?"

"Bagus dong,"

"Lo mah bagus bagus mulu."

¤¤¤¤¤¤
"Dek, kita mampir dulu ya."

"Kemana mas?"

"Kafe darrest. Temen mas nungguin disitu."

"Kenapa?"

"Masalah kerja. Biar tabungan mas banyak dan bisa cepet ngelamar mba Arsy."

"Wahhh, semangat ya mas. Biar cepet halalin mba Arsy nya."

"Iyaa. Oh ya nenek kenapa gak ikut aja sih, biar ibu yang ngerawat?"

"Tadi nya mau mas, eh pas mau berangkat gak jadi. Katanya, males hidup dikota, lebih enak didesa. Biar mba Arsy sama mas Ridho yang jenguk nenek disini. Gituu,"

"Oo.."

¤¤¤¤¤¤
"Farid."

"Eh ka Naren. Ada apa kak? Tumben."

"Gue gakmau basabasi. Putusin Arsy. Harus gue bilang berapa kali hah, supaya lo paham!!"

"Maksudnya apa kak?"

"Jangan sok bodoh lo. Gue yakin lo udah tau semuanya. Biar masalah ini cepet selesai, putusin Arsy."

"Gak bisa kak,"

"Lo harus bisa, lo gak usah kaya gini. Mempertanggungjawabkan sesuatu yang gak pernah lo perbuat."

"Aku gak papa mempertanggung jawabkan semua ini kak. Asalkan Arsy bahagia."

"Lo... ah serah lo bocah keras kepala!!"

¤¤¤¤¤¤
"Ridho. Mama mau ngomong,"

"Apa ma? Ridho lagi sibuk, nanti aja ya?"

"Gak bisa. Mama gakmau tau kamu harus putusin Arsy. Mama yakin kamu gak ngelakuin itu, emang dasar dia tuh wanita murahan!!"

"MAMA UDAH. Arsy bukan wanita murahan. Aku tetep akan menikahi Arsy ma."

"FARIDHO JANGAN KERAS KEPALA!! MAMA AKAN BILANG INI SEMUA KE NENEKMU!!"

"Jangan maa, Ridho mohon. Ridho cinta Arsy. Biarin apa yang terjadi hari ini dan kemarin, menjadi pelajaran untuk Ridho sama Arsy ma."

"Mama gak merestui kalian. Dan mama akan bilang semua ini ke nenekmu didesa."

¤¤¤¤¤
"Faridho cucu nenek. Sekarang kamu udah besar nak. Sudah dewasa. Nenek gak akan ngelarang kamu untuk menikahi Arsy. Tapi pernikahan tanpa restu orang tua itu gak baik nak. Jadi nenek mohon Ridho pikirin semuanya matang-matang ya."

"Makasih nek"

¤¤¤¤¤¤¤
"Ridho, kamu harus menikah dengan Tasya."

"Ma, stop jodoh jodohin aku ma."

"Papa yang menjodohkan kamu faridho."

"Pa... kalian egois."

"Lusa hari pernikahanmu dengan Tasya!"

(Shit)Perfect Boyfriend✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang