2.Tekad (Y/n)

1K 100 9
                                    

  Pict di atas adalah (Y/n),kalo gak suka pake character bayangan kelen aja okayy:v

Happy Reading Readers-chan

▪▫▪▫▪▫

  Kami akhirnya sampai di markas Legion Scout Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh,di perjalanan tadi aku sempat ingin menutup mataku tetapi Levi langsung mengeluarkan kata-kata mutiaranya yang membuatku tidak jadi tidur.

'Oy bocah,jangan tidur.Jika kau tidur aku akan menurunkanmu disini untuk dijadikan makanan titan'

Seperti itulah kurang-lebih perkataan Levi,Aku turun dari kuda lalu menatap sekitar.Aku tak tahu jika markas LS besar sekali.

"Ayo...etto nama mu?"Ucap Petra dengan nada bingungnya.

"(Y/fn) panggil saja (Y/n)"

Petra mengangguk singkat,lalu menyuruhku untuk masuk ke dalam untuk menemui Komandan Erwin Smith.Aku menatap sekitarku dengan seksama banyak para Kadet yang menatapku dengan pandangan aneh mungkin karena warna rambutku.

"Ah..kita sudah sampai,masuklah (Y/n) maaf aku hanya bisa mengantarmu sampai sini karena aku ada pekerjaan"

Aku mengangguk paham "Pergilah,Terimakasih sudah mau repot-repot mengantarku" Petra tersenyum lalu dia pergi dengan langkah yang agak terburu-buru.

Aku menghela nafasku sebentar untuk mengetuk pintu di hadapanku ini.

"Ayo (Y/n) kau bisa!"Semangatku pada diriku sendiri.

Tokk...tokk...tokk

Aku menahan nafasku sebentar,tak lama kemudian terdengar suara dari dalam yang menyuruhku untuk segera masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Ano—permisi"Ucapku camggung,pria yang sedang duduk di hadapanku mengangkat wajahnya.

"Kau siapa?aku belum pernah melihatmu"Ucapnya dengan nada lembut,aku meneguk saliva ku.

"Aku (Y/fn),eum aku baru disini...mungkin?"

Pria dihadapanku—Erwin mengerutkan dahinya tanda dia tak tau apa maksudku,aku menghela nafas.

"Ceritanya panjang jika kau ingin mendengarnya—" Ucapan ku terpotong karena Erwin menginterupsiku untuk menceritakan hal tersebut.

"Baiklah jika kau memaksa"Ucapku pasrah

Aku menceritakan kejadian yang aku alami dan Erwin mendengarkan dengan baik walaupun dia sesekali mengerutkan kening ataupun menaikan sebelah alisnya.

"Aku mengerti"Ucap Erwin dengan anggukan kepala "Tapi aku tidak percaya jika kau dari dunia lain,maksudku ceritamu kurang masuk akal"

Aku sudah menduga jika hal ini terjadi,jadi aku mengeluarkan Ponselku dan menunjukan benda kotak itu kepada Erwin.

"Benda apa ini?"Ucapnya bingung karena dia baru pertama kali melihat Ponsel

"Ini namanya ponsel,"Aku menghela nafasnya sebentar "Benda ini dapat digunakan untuk beberapa hal,contohnya menelpon,berkirim pesan,maupun Video Call"

Erwin menautkan alisnya tanda dia belum paham,aku menjelaskan fitur-fitur yang ada di ponselku dengan cepat beruntunglah aku menjelaskannya kepada orang pintar seperti Erwin.

Tingg!

Aku mengernyit saat nama ibu terpampang di layar ponselku,bukan telepon melainkan sebuah pesan.

My Love Mom♡

Hi sayang!mom ingin menjelaskan kepadamu agar kau dapat memenuhi kebutuhanmu disana! Kau hanya cukup memejamkan mata dan membayangkan hal yang kau inginkan dan poof benda itu akan berada di depanmu selamat mencoba!

Another World||[Levi x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang