ONESHOOT • KAIHUN

The Day You Went Away

KAIHUN

Cast: Exo's Member

WARNING! TYPO BERTEBARAN, ALUR CERITA MAJU MUNDUR CANTIK,DLL.
.
.
.
.
.

"Sehun, aku rasa kita sudah tidak bisa bersama lagi."

Tepat pada hari jadi yang ke-2 tahun, Kai memutuskan hubungan mereka dihadapan Sehun secara langsung.

Awalnya Sehun mengira bahwa Kai akan memberikan surprise padanya, maka dari itu Kai menyuruh Sehun untuk bertemu halaman belakang sekolah saat sepulang sekolah. Dengan semangat Sehun melangkahkan kakinya untuk menemui Kai.

Saat dirinya sudah sampai disana, suasana terlihat sepi. Hanya Kai yang berdiri menunggu Sehun. Dan inilah yang terjadi, Kai tiba-tiba meminta putus dari Sehun.

"Kenapa, Kai? Kau..sedang tidak bercanda, kan?", Hati Sehun hancur berkeping-keping bagaikan kena ledakan bom hiroshima.

Ini mimpi kan?

Kai tidak menjawab sepatah katapun, ia hanya menatap mata Sehun. Meyakinkan Sehun bahwa ia sedang serius.

Keduanya sempat terdiam sesaat.

"J-jadi begitu..", Sehun mengerjap-ngerjapkan matanya, berusaha menahan air mata yang akan keluar. Ia tidak tau harus menjawab apalagi.

"Sehun, maafkan aku. Aku tidak bisa menjadi pasangan yang sempurna untukmu.", Kai melangkah mendekati Sehun. Ingin menggenggam tangan Sehun namun langsung ditepis pelan oleh sang empunya.

"Ti-tidak apa, Kai. Mungkin..suatu saat nanti, kau akan menemukan pasangan yang mencintaimu seperti aku mencintaimu..", Sehun mengulas senyumannya dengan sedikit paksaan. Manik matanya benar-benar memancarkan kesedihan tetapi ia berusaha tegar didepan Kai. Bahkan mendoakan Kai untuk mendapatkan yang lebih baik dari dirinya.

"S-sehun..Sekali lagi maafkan aku.", Kai memberikan pelukan terakhir untuk Sehun. Pelukan ini sangat erat hingga Kai tidak ingin melepaskan Sehun.

"......", Sedangkan Sehun hanya diam saja tak membalas pelukan Kai. Hatinya terasa kosong, seakan dipaksa untuk diambil.

'Kenapa kau memilih pergi, Kai? Aku tau kau tidak sekuat itu..', Batin Sehun.

"Pe-pergilah. Dan jangan pernah membalikkan badanmu untukku..atau..a-aku akan memiliki harapan palsu..", Sehun mendorong Kai pelan. Membalikkan badan Kai supaya memunggunginya. Mencengkram bahu Kai untuk melampiaskan rasa sakitnya, setelah itu Sehun mendorong Kai menjauh. Memaksa Kai untuk melangkah pergi meninggalkan Sehun.

"Sehun, ta-tapi..", Kai menghentikan langkahnya sejenak. Ia ingin membalikkan badan untuk menghadap Sehun, namun Sehun memberi Kai peringatan.

"Jangan! Jangan pernah membalikkan badanmu! Teruslah berjalan..Aku mohon..", Sehun menutup mata dengan kedua tangannya, siap menangis saat itu juga. Membalikkan badannya ke arah pohon yang ada didepannya. Menghantamkan tangannya berulang kali dibatang pohon tersebut. Melampiaskan rasa sakitnya.

"Aaaghh! Aku kesal! Hatiku sakit! Apa kau tau, hah?!! Aku sudah berusaha mensejajarkan diriku dengan dirimu tapi apa yang ku dapat!?! Kau benar-benar tidak menghargaiku!!", Sehun terus memukul-mukul batang pohon tersebut dan berteriak untuk melampiaskan amarahnya yang sedari tadi ia tahan.

Dan Kai mendengar itu, ingin sekali Kai memeluk Sehun saat ini juga. Merapalkan kalimat-kalimat yang membuat Sehun tenang tapi ia tidak bisa.

"Maafkan aku.", Gumam Kai dan perlahan ia menjauh. Meninggalkan Sehun yang terpuruk sendiri.