ALLERO[END✓]

PART 25🥀

Kringg kringg kringgg

bunyi bel pulang sekolah semua siswa bersorak gembira .

"Ta ...Aletta "panggil Aurel , karena sedari tadi Aletta hanya melamun .
Ia tahu perihal Aletta jadi seperti ini .

"Eh iya , apa?"

"Lo pulang bareng gue aja ya ."

"Em gak usah gue naik taxi aja" .

"Ayolah bareng gue aja ."

"Makasih rel tapi gue naik taxi aja" ucapnya keukuh.

"Apa mau bareng gue ta ?" Tanya Luna.

"Gak usah lun, yaudah gue duluan ya" ucap Aletta mulai mengendong tas ransel nya .

"Bener ni ta? "Tanya Luna

"Iya" jawabnya .

Luna dan Aurel hanya bisa prihatin memandang Aletta yang mulai menjauh.ia tahu betul bagimana perasaan sahabat nya itu.

..............................

"Letta!" panggil Alvaro mencekal tangan Aletta saat ini mereka sedang berada di parkiran sekolah .

"Sayang pulang sama aku ya "pinta Alvaro .

"Maaf Al aku gak bisa "ucap Aletta berusaha melepaskan cekalan Alvaro .

"VARO "panggil seseorang dari belakang .

"Thania "gumam Alvaro .

"Ro kok tadi kamu tinggalin aku gitu aja sih waktu di kantin "ucap Thania sambil bergelayut manja di lengan alavro .

"Lepasin" sahut Alvaro sambil melepaskan lengannya dari tangan Thania

"Aku pulang bareng kamu ya ro "ucap Thania sambil memberikan pupy eys nya .

"Nggak" ucap Alvaro singkat.

"Ro..please kamu kok gitu sih sekarang sama aku "ucap Thania .

"Gue pulang bareng Letta----"ucap Alvaro terpotong .
"Loh Aletta kemana" gumamnya .

"Kamu nyari cewek tadi?, Udah pergi dari tadi keles" timpal Thania.

"Arghhhh" erang Alvaro sambil menjambak rambutnya sendiri.

"Aku pulang sama kamu ya" timpal Thania .

Gue anterin aja kali ya sekalian gue mau ngomong hal penting . batin Alvaro .

"Gue anterin Lo pulang sekalian gue mau ngomongin sesuatu" gumam Alvaro .

"Oke" ucap thania lalu naik di motor sport Alvaro .

.......................................

"Jadi kamu mau ngomongin soal apa ro ? "Tanya Thania. Saat ini mereka sedang berada di taman .

"Than "panggil Alvaro .

"Iya?"

"Aku mau tanya sama kamu , selama ini kamu kemana aja?" tanya Alvaro
dingin .

"Ro, aku bakal jelasin semuanya ke kamu kok tiba tiba aku tinggalin kamu tanapa kabar .
Jadi saat itu aku pindah ke Prancis karena ada urusan mendadak" ucapnya .

"Urusan mendadak ? Urusan apa?"

"Jadi salah satu cabang papa yang ada di Prancis itu udah mau gulung tikar , dan papa buru buru ke sana supaya kebangkrutan itu gak terjadi . Jadi aku sama mama terpaksa ikut, sampai keadaan nya seperti semula . Dan sekarang aku udah kembali ro, kembali buat kamu ."

"Tapi gak bisa, kalau Lo kabari gue dulu, gue capek than cari Lo kemana mana gak ketemu" ucap Alvaro marah .

"Maafin aku ya ro waktu itu keadaanya genting banget, terus kartu aku ke blokir jadi gak bisa hubungin kamu ."

Alvaro hanya diam .

"Kamu mau kan maafin aku? Dan, kita masih pacaran kan?"

"Gue maafin Lo, tapi gue gak bisa lanjutin hubungan ini gue udah punya Letta than ."

"Jadi Lo pacaran sama Aletta?" Tanya  Thania mulai berkaca kaca .

"Iya ."

"Kok kamu tega banget sama aku ro , padahal aku kesini cuma buat kamu ro , tapi apa yang kamu lakuin ke aku ? "Ucap Thania yang mulai mengeluarkan air matanya

"Sorry than memang ini sudah takdirnya ."

"Hiks hiks hiks semudah ini kamu lupain aku?."

"Awalnya gue gak bisa lupain Lo , tapi gue pikir Lo gak bakal balik , dan semenjak kehadiran Aletta perlahan rasa cinta gue ke Lo udah pudar . Dan sekarang cinta gue hanya buat Aletta" ucap Alvaro .

"Hiks hiks hiks tapi waktu gue pergi kan kita belum putus ro ."

"Kalau memang itu menurut lo ,Oke sekarang kita putus than ."ucap alvaro .

"Hiks hiks hiks kamu jahat ro."

"Siapa yang lebih jahat disini Thania ?" Tanya Alvaro emosi .

"Tapi kan ----"ucap Thania terpotong.

"Cukup than cukup ! Mulai sekarang jangan pernah usik kehidupan gue lagi , sekarang gue hanya milik Aletta . Dan kita gak lebih dari teman" .ucap Alvaro .

"Tapi aku cinta sama kamu ro ."

"Hapus rasa cinta Lo ke gue than
Gue udah gak cinta sama Lo."

"Hiks hiks ro aku mohon.--"

"Gue gak bisa than tolong ngertiin gue" timpal Alvaro .

"Hiks hiks oke, kalau itu mau kamu tapi boleh kan aku anggap kamu teman .?"

Alvaro hanya menganggukkan kepalanya.

"Aku boleh peluk kamu untuk terakhir kalinya ?"pinta Thania .

Dengan ragu Alvaro mengangguk .

Dan thania memeluk Alvaro erat.

                               ,🥀🥀

Di sisi lain Aletta sedang berada di taman , ia memutuskan jalan kaki menuju rumahnya . Tapi ia mampir ke taman untuk menenangkan diri dan hatinya .

"Itu kan Al, sama Thania "gumam Aletta saat melihat Alvaro dan Thania sedang berpelukan di salah satu kursi taman

Setetes air mata lolos dari matanya .
"Hiks hiks kamu emang brengsek Al , katanya ini gak seperti yang kamu lihat , tapi apa ? Nyatanya kamu diam diam selingkuh sama thania ."Gumam Aletta .

Setelah itu ia melihat Alvaro dan Thania meninggalkan taman ini.

"hiks hiks aku benci kamu Al ."

Byurrrr

tiba tiba hujan deras .
Aletta tak mempermasalahkan itu hujan mewakili perasaannya saat itu.
Ia tetap berada di taman itu membiarkan hujan mengguyur dirinya .

Setelah dua jam berlalu Aletta baru pulang ke rumah juga dengan jalan kaki.

                               🥀🥀

"Assalamualaikum "salam Aletta

"Waalaikumsalam, ya Allah sayang kok basah kuyup begini" ucap Mia .

"Iya ma tadi letta kehujanan "ucap Aletta .

"Terus itu kenapa mata kamu sembab, kamu habis nagis sayang ?"tanya Mia curiga .

"Emm, anu itu ma ini matanya kemasukan air hujan makannya jadi gini "ucap Aletta ngeles .

"Oh gitu, yaudah sana mandi nanti mama bikinin teh anget "ucap Mia .

"Iya ma ."

______________________________________

Minggu ,19 Januari 2020
Pukul 15.56 WIB

jangan lupa vote dan komennya ya guys :)

see you next chapter 😍