ALLERO[END✓]

PART 44🥀

Hari ini adalah hari terakhir siswa/i kelas dua belas SMA Dirgantara melaksanakan ujian nasional .
Dan mereka baru saja keluar dari ruang ujian .

"YEY AKHIRNYA KELAR JUGA ."

"YES GUE BISA NONTON DRAKOR SEPUASNYA."

"AKHIRNYA FREE JUGA ".

"AKHIRNYA GUE BISA HIDUP BEBAS ."

"AKHIRNYA PENDERITAAN GUE SELAMA INI BERAKHIR ."

dll.

Begitulah kira kira teriakan para murid kelas dua belas .

Saat ini Aletta dkk dan Alvaro dkk sedang berada di kantin .

"Akhirnya selesai juga ya "ucap Aurel.

"Gue bebas sekarang "lanjut Aldo .

"Bebas sih bebas, tapi kalau kuliah lebih parah tau" sahut Luna .

"Oh iya, btw kalian pada mau kuliah di mana ?"tanya aletta .

"Gue sih kalau bisa di UI "ucap Luna .

"Lo rel?"

"Gue sama maunya di UI. "Ucap Aurel.

"Lo do?"

"Gue sih sedapatnya kampus "ucap Aldo seadanya.

"Lo go?"

"Gue pengennya sih ke UI."

"Kamu Al?"

Alvaro hanya diam .

"Al". Panggil Aletta .

"Eh--iya?"

"Kamu mau kuliah di mana ?"

"Belum tahu "jawab Alvaro berbohong.

"Kamu sendiri sayang ?"

"Aku sih pengen di UI aja.
Kamu di UI aja lah, biar satu kampus" ucap Aletta .

"Ya coba lihat sikon" ucap Alvaro.

"Oy, habis ini ke cafe depan yuk ngerayain kita udah selesai ujian" ujar Aldo .

"Ye, belum lulus aja udah main raya rayain" ucap virgo .

"Ya biarin dong , sirik aja lo "ucap Aldo .

                             🥀🥀

Siang ini , sesuai rencana, mereka
Telah berada di cafe berbagai macam steak .

"Mbak" panggil Luna ke waiters.

"Iya mau pesan apa ? "

"Original steak satu, balado steak nya dua, BBQ steak nya dua sama chicken steak nya satu" ucap Luna

"Minumnya ? "

"Milk shake coklat satu, milk shake strawberry dua, vanila latte satu, sama mochacino dua ."

"Sudah itu saja? "

"French frice nya dua" tambah Aurel .

"Baik, di tunggu ya kak ."

"Iya "jawab mereka .

Sekitar lima belas menit makanan datang .

"Silahakan kak "ucap waiters sambil menatap genit Alvaro .

"Mbak bisa gak liat pacar saya  biasa aja "ujar Aletta .

"Eh maaf kak "ucap waiters itu malu, karena tertangkap basah mengagumi Alvaro .
Lalu pergi .

"Aduh posesif banget sih "sindir Aurel.

Yang lain hanya tertawa .

"Ya biarin dong "ucap Aletta