After Wedding // Harbara

One

Yg tidak suka silahkan OUT.

-------

Crystall POV

"Harry! Dia istri tidak berguna! Dia tidak bisa memberikan mom cucu kenapa kau masih mencintai nya huh?!??"bentak Ibu Mertua-ku

"Mom dengar okey, aku mencintai Crystall tanpa memandang fisik apapun. Aku mencintai nya tulus dengan hati. Percaya mom, percaya kepada ku, Crystall pasti akan memberikan cucu untuk mom!"

"Ini sudah 4 tahun Har!! 4 tahun kalian berusaha tetapi tidak memiliki hasil nya!!!"

"Mom a-aku janji akan memberikan mom cucu, a-aku minta maaf jika untuk tahun ini aku tid----

"ALASAN! AKU MENYESAL MENJODOHKAN MU DENGAN PUTRAKU!! KAU ISTRI TIDAK BERGUN----ARRGHHH!!"

"Mom!"

Aku membantu nya untuk duduk disofa tetapi kita aku akan membawakan teh kesukaan mom, mom malah melempar gelas nya ke lantai dan menyuruh ku pergi.

Aku masuk kedalam kamar dan mengunci pintu dari dalam, aku butuh waktu sendiri untuk menerima perkataan ibu mertua ku.

Ini sudah 4 tahun, padahal aku dan Harry sudah berusaha dan selalu memeriksa kondisi kami kerumah sakit, sudah 4 tahun aku belum hamil juga dan Mom memaksa ku untuk cepat-cepat hamil, dulu kami memeriksa kerumah sakit dan hasil yang diberikan dokter kami subur dan kami berdua sehat. Tetapi kenapa aku belum hamil juga?

Tok!

Tok!

Tok!

"Crys"panggil seseorang

Dia Harry Styles--suamiku.

"Y-ya Haz?"jawab ku dengan suara parau

Ceklek!

Harry masuk kekamar dan mengunci pintu, dia menatapku dan tersenyum manis.

"Jangan pikirkan perkataan ibu-ku sayang, dia terlalu emosi, padahal ibu ku juga sudah memiliki cucu 3 dari Gemma, jangan dipikirkan ya, aku mencintaimu"ucap Harry

"Tapi har, apa yang dikatakan ibu benar, aku tidak bisa memberi mu ketur----

"sshh. aku tidak perduli, asalkan kau terus bisa bersamaku Kris, jangan tinggalkan aku 'ya? aku membutuhkanmu"

"Tapi har bagaimana jika aku tidak bisa ha----

"Kau bisa Crys, aku percaya itu, hanya mungkin ini belum saat nya, oh ya kau sudah makan malam?"tanya Harry

Aku menggeleng.

Bagaimana aku akan makan malam jika dengan tiba-tiba ibu memarahaiku dan membentakku.

"Emm kau ingin makan apa tuan putri? Biar aku yang masakan"ucap nya

Btw Harry itu jago memasak loh, dia suami idaman ku.

"Tid---

"It's okay, special for you"

"Eumm aku ingin nasi goreng saja"ucapku

"just it? tidak mau Tacos? Spagetti? Atau ikan go----

"Tidak mau, aku ingin yang simple saja"

"Baiklah, aku mandi dulu yaa"

Harry masuk kekamar mandi sedangkan aku menyimpan tas kerja suamiku keruangan kerja nya.

Ketika aku akan membereskan baju yang baru saja aku setrika tadi, pikiranku tiba-tiba negatif seperti ini.

Bagaimana jika Harry yang duluan meninggalkan aku?

Terlintas jelas pertanyaan itu dibenakku, aku takut. Takut jika Harry mencari wanita lain yang bisa memberi nya keturunan, bagaimana ini?