| 13

298 26 13
                                    

Yg tidak suka silahkan OUT.

Crystall's POV

Hari ini hari dimana aku dan Harry bercerai, aku menatap foto pernikahan ku bersama Harry lalu mengusap nya dan aku masukan kedalam dus dengan berat hati.

Aku akan memulai hidup baru entah itu dimana, nanti saja aku pikirkan.

Cincin yang Harry minta kemarin, sudah aku lepaskan. Ternyata cincin itu diberikan kepada Kenzia dan kini cincin mereka samaan dan aku sama sekali tidak memakai perhiasan pemberian dari Harry bahkan aku tidak mengambil atau meminta uang sepersen pun dari Harry.

Karena aku percaya aku bisa membiayai hidup ku sendiri.

"Nanti kalian akan honeymoon kemana?"

"Aku terserah Harry saja mom"

"Bagaimana jika ke Hawaii? Sangat pas sekali honeymoon kesana"

Hawaii? Dulu kami tidak sempat honeymoon kesana karena Harry sedang sibuk² nya meeting keluar kota.

"dari dulu aku ingin honeymoon ke Hawaii, bagaimana?"tanya Harry

"Aku sama saja dengan mu"

Semua nya tertawa. Bahagia sekali, beruntung Kenzia memiliki Harry.

Aku keluar dari rumah membawa koper, aku sudah mendatangani surat cerai yang diberikan Harry. Besok aku harus pergi ke pengadilan dan benar-benar bercerai dengannya.

"Crystall tunggu!"

Aku menoleh kebelakang.

Kenzia memanggilku?

Aku menatap wanita bermata coklat ini, terlihat dari raut wajah nya dia sangat bahagia--ya dia bahagia sudah berhasil merebut suamiku.

Kenzia memelukku erat dan menangis--pasti hanya tangisan drama saja

"A-aku minta maaf, aku tidak bermaksud merusak keluarga mu dengan Harry, perasaan ku tidak bisa dibohongi. Jujur, aku masih mencintai Harry, sangat sangat, maaf Crys"

Dari sisi nya, dia terlihat wanita baik-baik tapi tetap saja ia tidak berfikir bagaimana rasa nya suami direbut oleh orang lain? Itu menyakitkan. Dia wanita aku juga wanita, dia seharus nya tahu bagaimana rasa nya.

Aku tersenyum kecut dan menatap Kenzia sinis.

"Mau mu apa? Setelah menikah dengan Harry lalu pergi karena sudah mendapatkan harta nya? Begitu?!"tanyaku

Kenzia gelagapan, aku tersenyum mengejek dan sedikit menginjak kaki nya.

"Ingat Kenzia! Kau sudah puas merebut Harry dariku, nanti 4 tahun kemudian kau akan merasakan menjadi diriku dan di posisi ku seperti apa. KARMA IS REAL! Camkan baik-baik kataku itu!!"

Flasback Onn

Crystall tidak sengaja melewati kamar tamu yang ada dirumah nya dengan Harry. Ia tidak sengaja mendengar percakapan antara Kenzia dengan seseorang lewat telphone.

"Aku tidak mau tahu Rawel, kau harus bisa mendapatkan Harry kembali, kau ingin keluarga mu baik-baik saja bukan?"

Dari speaker telphone terdengar itu suara seorang pria

"I-iya b-baiklah, tapi Thom kumohon jangan sakiti keluarga ku"mohon Kenzia dengan suara parau nya

"Jika kau sudah menikah dengan nya dan mendapatkan uang sesuai apa yg aku minta, aku tidak akan menyakiti keluarga mu"

"I-iya Thom, akan ku usahakan"

Crys terkejut, dia masih ragu dengan apa yg dibicarakan Kenzia, ingin dia bertanya tapi rasa sakit hati nya masih membekas jika menatap wajah Kenzia yg sedang bermesraan dengan Harry.

Flasback Off

Aku sengaja tidak bilang kepada Harry jika aku mendengar itu semua,  pasti Harry tidak akan percaya dan tidak mau percaya. Dia selalu membela wanita licik itu, aku akan memberi tahu nya ketika waktu yang sangat pas. Bulan depan mereka akan menikah jadi aku tidak mau merusak kebahagiaan mereka. Harry menginginkan seorang anak dan lahir dari rahim wanita lain, jadi aku tidak mau merusak kebahagiaan nya.

Tak lama Taxi online pesanan ku tiba, aku baru saja memberi pesan kepada Louis jika malam ini aku akan ke villa nya sekarang. Untuk istirahat semalam saja, besok nya aku akan cari apartemen yang murah dan biasa saja.

Aku menatap rumah besar nan mewah milik Harry, selamat jalan kenangan manis.

***

Diperjalanan menuju villa Louis aku merasa perut ku mual dan kepala ku pusing. Pasti ini karena aku kebanyakan stres dan jarang makan.

Aku menyuruh supir taxi untuk berhenti didepan apotik untuk membeli obat peredah pusing dan mual.

Selesai membeli obat, cukup membutuhkan waktu 30 menit ke villa milik Louis. Aku terus membayangkan, jika Harry benar² menikah dengan Kenzia mereka memiliki anak, aku akan merasa sedih dannn cemburu.

Aku ingin merasakan hamil dan mempunyai anak. Aku juga ingin menggendong anakku sendiri dan menimang nya ketika anakku menangis.

Tapi semua itu hanyalah mimpi. Aku sudah di takdirkan seperti ini oleh Tuhan, tapi entah kenapa ketika Louis memberikan surat hasil Lab dari Dokter Helna aku tidak percaya itu hasil Lab milikku. Aku rasa semua keluarga ku tidak ada keturunan yang rahim nya diangkat(mandul). Hampir semua saudara, bibi dan paman memiliki anak. But me?

Ahh sudahlah, aku akan tetap berdiri walaupun banyak cobaan yang harus aku lalui sendiri.

Aku akan melupakan semua kenangan manis bersama dia mulai saat ini, kalian do'a kan saja okay. ;)

THE.END

Alhamdulillah tamat..

😏😏

⬇️
⬇️
⬇️





































⬇️
⬇️
⬇️









Ga deng, becanda..
crys msh menderita cuy.
w g bkl biarin crys menderita, dia kudu bahagia dulu donk😎

Yg tidak suka silahkan OUT.

NEXT?
VOTE+COMMENTS😗

After Wedding // HarbaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang