| 9

210 22 11
                                    

Author POV

Harry menatap kertas yang baru saja Dokter berikan kepada nya, dada nya naik turun dan ia melemparkan kertas nya lalu berteriak sekencang mungkin.

"Harry kau kenapa?"tanya seseorang

Seseorang itu adalah teman nya, Louis Tomlinson.

Harry duduk diatas sofa dan menangis, air mata nya membanjiri pipi nya dan menghapud nya kasar ketika Louis duduk disamping nya.

"Are you okay? Apa yang terjadi?"tanya Louis menatap teman nya itu.

Mereka berada di sebuah restaurant beruangan VIP, Dokter yang dulu memeriksa kandungan Crystall menyuruh Harry untuk datang kerumah sakit lalu Dokter Helna memberikan sebuah amplop yang berisi hasil kondisi Crystall pada saat itu. Rahim Crystall sudah di angkat dan ia tidak bisa memberikan Harry keturunan.

Harry memberikan kertas tersebut kepada Louis dan membaca nya. Louis menepuk pundak Harry dan tersenyum manis.

"Kau yang sabar Haz, tuh----

"Aku ingin punya anak, kau tahu kan aku sangatt suka dengan anak kecil dan dulu aku sudah punya janji jika aku akan terus memanjakan anakku kelak, tapi apa??!!"teriak Harry frustasi

"Tapi setidak nya Har kau jangan menyalahkan Crystall, Crys pasti akan sedih jika mengetahui hal ini, persis sama seperti mu"ucap Louis

"Ini semua salah dirinya Lou! Aku tidak bisa punya keturunan, bagaimana perkataan rekan kerja ku di kantor?!!"

"No bung, kau jangan menyalahkan Crystall. Dia tidak sal----

"Dia tidak bisa menjaga kandungan nya! Dia bukan calon ibu yang benar! Aku menyesal menikah dengan nya!"geram Harry

"Hey hey! Kontrol emosi-mu har, jangan berbicara seperti itu jika nanti nya kau sangat menyesal"kata Louis

Harry menggeleng keras "Bahkan sekarang aku menyesal menikah dengan nya! Tidak memberikan aku keturunan, bahkan menjaga kandungan nya saja ia tidak benar!!"

Harry benar-benar marah kepada Crystall, sedangkan Louis terus berusaha untuk menetralkan emosi teman nya ini. Louis yakin jika Harry sedang emosi saja, dibalik perkataan itu Harry hanya sedang emosi.

"Hey sudah okey, kau tenang Harry. Jangan marah dulu"ucap Louis menenangkan Harry

"Bagaimana bisa aku tenang sedangkan aku tidak punya keturunan? Siapa yang akan meneruskan perusahaan ku nanti huh?!! Katakan siapa Lou!!"teriak Harry didepan muka Louis

"HARRY SADARLAH!!"

Bugh.

Kesabaran Louis tidak bisa ditahan, ia benar-benar meninju perut Harry dan terjatuh kelantai.

"Sadarlah haz! Kau yang dulu meminta aku untuk mempertemukan mu dengan Crystall, kau dulu benar-benar tertarik dengannya. Jika sekarang kau menyesal lalu apa maksud nya kau dulu memberi rumah mewah untuk Crystall?!? Apa maksud nya??!!"teriak Louis

Harry memegangi perut nya, ia terjatuh dilantai dengan lemas dan nafas nya tidak teratur.

Harry akhir nya bisa berdiri walaupun lemas, Harry tersenyum sinis dan menatap tajam Louis.

After Wedding // HarbaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang