Posesif Brother | Bottom Kookie [NC]

CHAPTER 13

Yang udah baca ff ini dari awal sampai akhir angkat kakinya😂🤣
~
Hy guyss👋👋
~
Jawab dong Jan sombong sombong 😅

☎️☎️☎️

Yoongi sedang menghisap rokoknya sambil melihat pemandangan indah Negara Ginseng itu. Ia menghisap lalu menyemburkan asapnya keudara hingga berkali kali. Memorinya berputar ketika Jungkook tergeletak dimarmer dingin itu dengan keadaan tubuh yang pucat.

Yoongi menghela nafasnya

"Hah~ Hyung gak mau kamu pergi lagi Kookie."

Tiba tiba pintu kamar itu terbuka menampilkan Jimin yang berjalan kearahnya sambil membawa dimua gelas Wine.

"Hyung minumlah, kau pasti banyak pikiran." Jimin memberikan segelas Wine itu kepada Yoongi. Yoongi menerima pemberian Jimin yang kini ikut bergabung dengannya menikmati pemandangan Kota itu.

"Hyung~"

"Hm?" Yoongi berdeham sebagai jawabannya.

"Aku tidak ingin Jungkook pergi."

"Yah aku juga tidak menginginkan hal itu terjadi Jimin-

Dan aku tidak akan pernah membiarkannya terjadi."

🎭🎭🎭

Keenam iblis itu pergi kesekolah bersama sama.

Yah seperti biasa kehidupan membosankan mereka kembali dimulai. Dengan orang yang selalu berebut menginginkan tanda tangan mereka dan menembak mereka secara terang terangan.

Siapa yang tidak akan lelah dengan semua itu?!

Akhirnya mereka menyelesaikan hari mereka dengan muka ditekuk semua. mereka kembali ke mansion milik mereka dan mendatangi Jungkook, kelinci manis mereka.

Jungkook yang melihat perubahan wajah mereka pun hanya menatap mereka dengan tatapan bingung. Karena wajah mereka kusut sekali bahkan Yoongi yang tampak selalu Dingin dan Cool pun sedang terbaring memejamkan matanya dengan wajah lelahnya.

"Hyung kenapa?" Jungkook mengusap Surai hitam Jimin sedang tidur di pangkuannya. Jimin tampak menikmati sentuhan lembut milik Jungkook yang membuat kelima Hyung lainnya merasa itu kepada Jimin. Karena, ia juga menginginkan usapan lembut tangan Jungkook!

'Mati kau bantet!!!'

"Mereka sungguh menyebalkan?"

"Enak saja membatasi zona kita."

"Mereka pikir mereka siapa?!"

"Ah~ aku benci jika harus terkekang seperti ini terus terusan."

"Aku ingin terus disini bersamamu Kookie."

"Rasanya aku ingin membuang wanita sialan itu kelaut!!!"

Ocehan keenamnya yang membuat Jungkook tertawa simpul.

"Ya jelas donk Hyung kan Pangerannya sekolah."

"Hah~ iya sih tapi kan gak harus gitu juga kali. Kasih kebebasan kek!" Taehyung mengucapkannya dengan nada kesalnya.

"Iya rasanya mau ku penggal satu satu kepala mereka itu!!!" Timpal Yoongi dengan ketajaman ucapan setajam pisau, bahkan pisau pun kalah sama dia mah. Udah terlampau Savage omongannya.

Jungkook bergidik ngeri mendengarkan penuturan kedua Hyungnya itu.

"Kalian seram Hyung." Jungkook memang masih sedikit takut dengan sifat Yoongi dan Taehyung. Tapi ia mencoba untuk menerima sifat mereka berdua.

"Heh kalian jangan membuat Jungkook ku takut." Jin menimpali ucapan Yoongi dan Taehyung yang membuat mereka nyengir tak jelas karena dimarahi sang tertua.

Keadaan seketika hening untuk beberapa saat. Jungkook ingin sekali untuk pergi kesekolah tapi ia takut kalau para Daddy-nya tidak memperbolehkannya.

"Hyung."

"Hm?"

"Hyung."

"Apa Kookie?"

Hyuuung?"

"Apa Kookieku Cintaku Manisku."

Jungkook tampak berfikir sebelum ia mengatakan hal yang ia inginkan.

"Katakan saja, aku akan kabulkan apa yang bisa aku kabulkan."

"A-aku ingin s-sekolah."

Jungkook menatap semua Hyungnya dengan tatapan melasnya seakan mengatakan kalau ia benar benar ingin untuk pergi kesekolah lagi. Tapi disisi lain ia juga takut dengan para Hyungnya apalagi kepada Yoongi dan Taehyung.

Mereka semua menghela nafas, mereka juga mengerti kalau Jungkook juga membutuhkan teman diusia remajanya ini agar ia bisa hidup dengan normal seperti remaja kebanyakan.

"Baiklah kali boleh kesekolah."

"Waahhhh benarkah?"

"Tapi ada syaratnya-"

"Apaan syaratnya Hyung?"

"Syaratnya adalah-

-kamu harus..."

💰💰💰

Hayoo~

Kira kira apa ya syarat yang dikasih Daddy-nya Jungkook?

Apa jangan jangan🌚🌚🌚

Oh iya ada yang mau Doble Up?
Comen dibawah...

🏷️🏷️🏷️

Ditunggu ya Part selanjutnya~

⚠️Warning⚠️
18+
Adegan kekerasan
BDSM
Sex Toy

Intinya yang dibawah umur jangan baca😁

Date:20 Januari 2020