se

322 147 55
                                    

Seorang laki-laki bersurai hitam tengah menyeringai pada gadis yang sedang meringkuk dihadapannya.

"Jadi selama ini yang neror kita itu lo?" tanya gadis itu dengan sisa keberaniannya

"Ya."

"Yang bunuh mereka juga lo?"

"Bukan."

"KALO BUKAN LO SIAPA?"

"Cih. Padahal lo udah bunuh dua sahabat lo sendiri, tapi masih nggak inget juga."

Pengakuan laki-laki itu membuat sang gadis melebarkan matanya tidak percaya.

"BOHONG!"

"GUE BUKAN PEMBUNUH KAYA LO."

"But the truth is that it really is. You're a killer."

Laki-laki itu berbicara sembari mengeluarkan sebuah pistol dari saku jaketnya, membuat tubuh gadis bersurai hitam dihadapannya bergetar hebat.

"NO! Jangan tembak gue, please."

Laki-laki itu berjalan mendekat sembari terkekeh pelan. "Ini akibatnya karena lo udah berani nyentuh milik gue."

"Mak... maksud lo ap... apa?"

"Don't pretend to be stupid, even though you're basically stupid."

Tanpa babibu laki-laki itu menembak kepala gadis didepannya berulang kali. Bukan hanya kepala, ia bahkan menembak dada, perut, kedua tangan, serta kedua kaki gadis itu secara brutal.

"Cih, kepribadian ganda konon."

Laki-laki itu beranjak pergi meninggalkan mayat gadis yang bergenang darah tersebut. Tak lupa kedua sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah seringaian.

TEROR OF DEATH (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang