Chapter 1

44 17 9
                                    

Hari ini seperti biasa, seorang gadis cantik sedang berlarian mengelilingi lapangan upacara. Karena ia terlambat masuk sekolah membuatnya harus dihukum.

Padahal hanya lewat 5 menit setelah bel masuk,ia harus dihukum mengelilingi lapangan upacara sebanyak 20 kali.

"Hoss..hoss..hoss.."suara hembusan nafas lelah dari gadis itu

"Capek banget gue. Padahal baru 5 kali puteran"keluh gadis itu

"Padahal cuma telat 5 menit aja dihukum 20 puteran!! Gak tau apa!! Gue pagi tadi belum sarapan!!"kesalnya

"Hei kamu!! Kenapa berhenti?! Cepat lanjutkan!!"teriak guru piket saat melihat gadis itu berhenti

"Iya iya pak!! Sabar napa jadi guru!!"ucap gadis itu kesal

"Apa kamu bilang?! Mau ditambahin lagi hukumannya hah?!"bentak guru itu

"Eh enggak pak. Tadi saya cuma bercanda aja pak"ucap gadis itu

"Ya udah cepat selesaikan!!"perintahnya

Lalu gadis itu melanjutkan putarannya. Selesai melanjutkan hukumannya,gadis itu langsung pergi ke kelasnya. Ia melihat kesana kesini apakah ada guru atau tidak.

Ternyata tidak ada guru di kelasnya. Dengan segera gadis itu langsung memasuki kelasnya. Saat ia memasuki kelas,ia diperhatikan oleh para penghuni kelas. Itu membuat gua risih dengan tatapan itu.

"Apa Lo liat liat hah?!"bentak gadis itu

"Fa,sabar napa! Dateng dateng maen ngamuk aja Lo!!"ucap Rizka sahabat gadis itu

"Lo bego apa gimana sih?! Orang Refa sifatnya emang kayak gitu!!"kesal Rasya

"Oh iya sih hehehe"ucap Rizka sambil meringis tak berdosa

Ya,nama gadis itu adalah Refania Saqueena. Anak yang dikenal dengan sebutan 'Singa Betina' karena ia selalu saja marah tak jelas ketika mood nya down.

Ia mengacuhkan pembicaraan kedua sahabatnya itu. Mereka berdua selalu bisa mengerti bagaimana keadaannya saat ini. Sahabatnya itu sudah tahu kenapa ia seperti ini.

"Fa tadi Lo tumben amat dateng terlambat?"tanya Rasya

"Iya. Biasanya juga kurang 5 menit baru sampek"timpal Rizka

"Kalian berdua bisa diem gak sih?! Gue capek! Abis lari 20 puteran!! Mana lagi gue belum sarapan!!"kesal Refa karena ia sekarang ingin sekali marah

"Fa Lo PMS juga ya? Kok Lo dari tadi marah mulu"ucap Rasya

"Udah deh,kalian diem aja!! Gue lagi pusing nih!"kesal Refa lagi

Lalu kedua sahabatnya langsung diam. Mereka khawatir dengan keadaan Refa yang selalu saja seperti ini. Keras kepala. Dua kata untuk Refa.

Dulu juga pernah seperti ini. Yang pada akhirnya membuat Refa pingsan saat hendak ke toilet.

Ya sebenarnya akhir akhir ini ia selalu pingsan. Tapi ia selalu menahan rasa sakitnya,agar tidak terlihat lemah didepan sahabatnya dan teman-temannya.

Refa selalu bersikap keras kepala dan terlihat tegar hanya saat disekolah. Sedangkan saat dirumah sifatnya menjadi seorang yang lemah,mudah menangis,dan sedikit manja.

Sekarang ia tidak bisa seceria dulu. Ia selalu saja bergurau saat di sekolah maupun di rumah. Ini karena takdir Tuhan yang membuatnya terpuruk dan menjadi seperti ini.

🦄🦄🦄🦄🦄🦄

Kringg...Kringg...Kringg...

Raffa, My Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang