Sepuluh

197 13 1
                                    

Bali,Indonesia.

setelah menempuh perjalanan 3 jam dari jakarta,kini mereka diperjalanan menuju hotel yang sudah dibooking oleh Ali.tak butuh waktu lama kini mereka sampai di hotel yang terkenal diindonesia "Swiss Hotel Boutique".Ali sengaja memilih hotel berdekatan dengan pantai Dewata biar mereka kapan saja ingin pergi kepantai.

"bentar gw cek in dulu"

"selamat datang di hotel kami,anda ingin memesan berapa kamar?"tanya wanita  yang bernametag Risa Ametta dengan ramah

"5 Kamar"jawab ali

"silahkan pilih kamarnya,ingin yang menghadap ke laut apa yang yang hadap taman dan jalan raya"tanya risa dan ali mulai menglihat lihat foto yang diberikan oleh risa "menghadap laut aja"jawab ali

"silahkan ingin membayar cash apa kartu kredit"tanya risa dan ali mulai mengeluarkan dompetnya "kartu kredit aja"

risa mengambil kartu dari tangan ali dan sibuk dengan aktivitasnya.tak sampai 5 menit,kini mereka berada di lift menuju lantai 15,mereka sembari berbincang bincang dalam lift mempermasalahkan pembagian kamar dan akhirnya prilly pun membagi kamarnya.

"gini aja daripada ribut,ersya sama shena,iqbal sama verrel,kaia sama nichol,arif sama jessi dan gw sama ali dah jan ada yng coment"ucap prilly dan membuat mereka mengangga tak percaya apalagi kaia sama nichol sekamar!?!Ingin mereka coment tapi apadaya pintu lift sudah terbuka,akhirnya mereka keluar dan mencari nomor kamar yang ingin mereka tempati.

"sya emang hubungan kaia sama nichol special yah?"tanya shena ke ersya yang daritadi sibuk membaca buku barunya.

"ohh mereka pacaran"jawab erya simple tanpa melihat shena yang terkejut tak percaya.berarti selama ini perjuangan nya sia sia menjaga hati buat nichol.ia kembali mengingat iqbal yang beberapa kali menyatakan cinta nya namun shena menolak dengan alasan ingin fokus kuliah padahal ia berharap balik keindonesia ingin berbaikan dengan nichol dan hidup bahagia.

"udah ah shen jangan ngelamun lagi,kita ketinggalan jauh"ersya mengenggam tangan shena dan jalan cepat,shena yang mulai tersadar dari lamunannya langsung berjalan.

beberapa saat kemudian,kini mereka semua berkumpul di resto untuk makan malam.mereka memesan beberapa jenis makanan sembari menikmati angin malam di rooftop.

"lo asalnya dari mana bal?"tanya arif membuka topik pembicaraan sembari menunggu pesanan datang.

"gue dari indonesian asli nya,gw disana cuman kuliah"jawab iqbal dan arif hanya menganggukkan kepala paham.

"bal,lo pacaran sama shena?"tanya nichol dingin,sontak semua yang ada dimeja terkejut termasuk shena.

"ekhemmm"

"gue mau batuk boleh?"

"njir pertanyaan macam apa itu"

"nggak gw sama shena temenan"ucap iqbal dan shena mengangguk cepat.

"ngapain kamu tanya pertanyaan kek gitu ke iqbal?"tanya kaia tak suka

"nggak papa"jawab nichol dingin.

tak lama makanan pun datang dan mereka menikmati makanan itu dengan penuh canda dan tawa.Ahh ini benar benar malam yang menyenangkan!

Keesokan hari mereka semua berkumpul di tepi pantai sembari berjemur menikmati matahari pagi.

"ehh ali sama prilly mana?"tanya ersya sembari celingak celinguk memperhatikan sekitar

"biasa penganten baru betah dikamar"sahut verrel

"palingan mereka ntar nyusul kita disini"ucap kaia

"ehh gue sama jessi mau kesana yah,kalau kalian mau pulang duluan aja"ucap arif dan diangguki mereka semua.setelah arif dan jessi pergi,mereka memutuskan ke resto yang berada di sekitar pantai.sesampainya disana mereka memilih meja dipaling pojok.

I Am Happy With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang