"Gimana coba? Aku mau lihat tugas karanganmu Mut! Nilai A pasti kan?" Seru Bima suatu pagi.
"Kok aku duluan, Bim? Arkan aja tuh! Kan dia generasi Albert Einstein"
"Kalo Arkan aku gak kepo, dia juga gak jago ngarang kayak kamu kan? Kamu kan penerus JK Rowling" goda Bima.
"Ciyeee.. Arkan lagi, Arkan lagi. Memang kalian itu jodoh ya." Celetuk Kirana
"Dih.. Aku udah bilang aku gak suka sama Mutia. Udah galak, tukang iri, mana gendut lagi" Jawab Arkan ketus
"Jangan menghina fisik deh, Kan. Kayak udah sempurna aja! Dasar orang sombong! Awas aja nanti kalo aku kurus"
"Kalo, kan? Masih kalo" Tanya Arkan dengan nada sepele
"Arkaaaaan!" Teriak Mutia sampai mukanya merah padam
"Kabuuurrr..." Sahut Arkan dan Bima yang spontan berlari.
Ya. Begitulah mereka. 4 Serangkai. Setiap hari mereka lewati dengan bercanda, bercerita, dan mendengarkan adu mulut Arkan dan Mutia. Ibarat dua sejoli yang tak pernah ketemu chemistry-nya. Mereka sudah menjadi bulan-bulanan pembicaraan para guru bahkan satpam dan ibu kantin.
Tahun demi tahun berlalu, kini mereka duduk di kelas V, Arkan mengikuti olimpiade Matematika yang diadakan oleh dinas pendidikan se-provinsi Sumatera Utara. Arkan bahkan mendapat medali emas.
Kirana awalnya mengikuti kompetisi yang sama dengan Arkan namun Kirana belum berhasil pada seleksi sekolah, karena akhirnya Suryo yang dipilih sebagai perwakilan bidang IPA.
Kirana sempat down namun Bima dan Mutia selalu ada untuk menghiburnya. Sepulangnya Arkan, mereka sepakat untuk saling berbagi kebahagiaan bersama. Arkan bahkan berjanji mentraktir kawan sekelasnya dan memberi oleh-oleh pada Kirana, Bima, dan Mutia.
Arkan sebenarnya tidak sombong jika sudah mengenalnya dengan baik. Dan Mutia? Jauh di dalam lubuk hatinya, Mutia sangat mengagumi kecerdasan Arkan. Akan tetapi, rasa sulit sekali untuk berdamai dan tidak bertengkar dengan Arkan.
Aneh, memang. Sampai hari ini, mereka belum berdamai seutuhnya. Padahal kelas VI sudah semakin dekat. Selain perpisahan, ada kabar yang lebih menegangkan, yakni pelaksanaan Ujian Nasional yang membuat para siswa dan siswi harus menguras tenaga dan pikiran mereka mempersiapkan segala sesuatunya untuk berhasil menghadapi ujian tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DAN FILOSOFINYA
Romantik"Ku dengar, cinta sejati selalu sederhana. Itulah sebabnya, aku ingin mencintaimu dengan sederhana" -Mutia "Jika kau tak temukan cintamu, biarkan cinta yang menemukanmu" -Arkan "Cinta adalah persahabatan. Kau sahabatku, cinta terbaik bagiku" -Kirana...