Kembali membuka hati itu memang tak mudah. Harus mengenal lagi dan mengerti lagi dari awal. Dan ujungnya hanya ada singgah, nyaman, tunggu, hilang dan patah. Sering kali ketidakpastian menyusup masuk. Dan yang paling menyakitkan itu ketika kamu menganggapnya harapan sedangkan dia menganggapmu ketiadaan.
🌻Rinjani Nira Andari🌻
-----------
Nira POV
Hari ini hari sabtu. Waktunya latihan marchingband ya berarti. Kedua bola mata gue melirik jam dinding disudut kamar ternyata masih pukul 4 pagi. Gue mencoba bangunin Fira, Rani dan Tasya karena sebentar lagi subuh. Mereka terlihat pulas banget tidurnya. Dan yup! Gue berhasil bangunin Fira. Gue coba bangunin si Tasya dan Rani lagi tapi mereka masih tetep pulas banget. Gue sama Fira nyari cara buat bangunin mereka. Dan bukan Fira namanya kalo kehabisan cara.
"Fir,Ran,Sya bangun bentar lagi subuh"
"eh.. Jam berapa Ra?"
"jam 4 fir"
"Sya,Ran bangun woy"
"ish nggak bangun-bangun mereka. Pules banget dah. Gimana si cara bangunin mereka"
(gue sama fira mikir)
"aha.. Gue tau ra.. Bentar ya.."
Fira menghirup nafas dalam-dalam kemudian lebih dekat dengan telinga Rani dan Tasya.
"TASYA,RANI BANGUN WOYY!!! KITA TELAT LATIHAN!!"
Dan mereka berdua langsung bangun dong. Gue sama Fira langsung ketawa lihat ekspresi mereka berdua yang panik. Si Tasya refleks langsung mau ke kamar mandi sedangkan Rani refleks lari keluar kamar.
"HA!?? ADUH TELAT NIH!! RAN BANGUB KITA TELAT!!"
"APA TELAT!?"
"Hahahahaha... lo berdua mau ngapain?"
"kita telat kok kalian masih santai sih"
"haha Ran, Ran. Ini masih jam 4 pagi woy"
"makanya dibangunin ya bangun, jangan molor mulu"
"yee.. Rese lo berdua."
Tasya dan Rani kembali mendekat ke kasur dan mau tidur lagi. Tapi gue sama Fira langsung menahan mereka dengan menarik tangan mereka berdua. Dan Alhasil mereka nggak jadi tidur lagi.
"Eh mau ngapain kalian"
Ucap Gue sambil nahan tangan Rani dan Fira juga nahan tangan Tasya.
"gue masih ngantuk mau tidur"
"heh ran, nggak ada lagi tidur lagi. Buruan sana wudlu bentar lagi subuh."
"sana lo berdua duluan. Kalo ditinggal nanti tidur lagi lo"
"5 menit lagi deh ya. Mau ngumpulin nyawa dulu"
Selang 5 menit terdengar suara Adzan Subuh Kami berempat bergantian wudlu dan kemudian sholat berjamaah di musholah keluarga bareng papa, mama,bang Iko dan Natha. Usai sholat subuh gue dan sahabat-sahabag gue mandi dan berkemas bergantian. Gue yang mandi paling awal akhirnya keluar kamar dan Fira menyusul gue yang baru keluar akhirnya gue tungguin si Fira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, I Am Nira
Novela JuvenilNira, seorang gadis SMA yang memiliki paras cantik dan imut. badannya yang cukup terbilang tinggi untuk ukuran cewek. Nira bisa dibilang salah satu orang yang paling dicari seantero sekolahnya. Ya itu karena nira sangat berprestasi dan juga gelarnya...