59

1.5K 89 36
                                        


"Kabar lo gimana?" Yoora menoleh lalu tersenyum , "Baik. Lo gimana?" Lelaki tersebut pun mengangguk sambil tersenyum manis "Baik juga".

"Katanya Mama lo sama Kak Jimin pulang ya?" Yoora mengangguk "Iya. Lagi di jalan". "Mampir dulu gak?" Sambung Yoora "Rame, ya?" Yoora menggeleng, "Enggak. Lagi pada ngampus, mungkin cuma ada Hara".

Jihoon nampak berfikir, "Boleh deh" Katanya. Lalu mereka berdua masuk, dan di dalam sudah ada Hara yang sibuk dengan peralatan masaknya.

"Baru pulang, Ra?" Tanya Hara tanpa melihat Yoora dan juga Jihoon. "Iya" Jawabnya. Yoora dan Jihoon pun duduk di sofa, "Kak!" Seru Jihoon, Hara menoleh. "JIHOON?! Kapan dateng?! Yaampun, nambah ganteng aja, lo" Ucapnya sambil menghampiri Jihoon lalu memeluknya

"Kok lo ga bilang kalo ada Jihoon sih, Ra?" Yoora menatap Hara sekilas, "Percuma ah, lo sibuk masak mulu" Balasnya lalu sibuk dengan handphone yang digenggamnya.

Hara hanya diam saja lalu beralih ke Jihoon, "Duduk deh. Lo mau minum apa? Mau makan juga? Kebetulan gue lagi masak banyak makanan, nih" Bawel Hara.

Jihoon hanya tersenyum lalu terkekeh mendapati Hara dengan bawelnya itu,
"Iya deh, Kak. Jihoon laper" Dengan wajah lucunya, "Siap! Bentar, ya". Hara tersenyum senang lalu melanjutkan masaknya

Cklek

Irene yang baru saja pulang dari kampus masuk dengan matanya yang tetap fokus ke handphone,
"Udah kelar ngampusnya, Kak?" Tanya Jihoon. "Udah, Ra" Jawab Irene tanpa melihat siapa yang bertanya,

Irene lalu mengerutkan dahinya. "Suara lo kenap-" Irene lalu menutup mulutnya dengan tangannya, terkejut akan keberadaan Jihoon.

Irene langsung berlari kecil ,
"Kapan pulang?! Yaampun tambah lucu plus ganteng kamu! Kakak kangen tau sama kamu" Jihoon hanya menanggapinya dengan tersenyum malu.

Irene lalu menarik Jihoon ke sofa yang bermuatan lebih dari 2 orang, lalu mereka berdua duduk,
"Kamu tunggu sini, ya. Kakak mau mandi dulu bentaran, gak lama kok. Okay?" Jihoon ngangguk "Okay".

Irene langsung naik dan masuk ke kamarnya untuk membersihkan dirinya. Sedangkan Hara masih sibuk dengan masaknya.

"Hoon" Panggil Yoora. Jihoon menoleh, "Lo punya banyak temen gak disana? Sekamar sama siapa? Atau sendiri? Udah punya pacar ya, lo". Jihoon terkekeh, "Kok jadi bawel gini?" Tanya Jihoon

Yoora mendengus "Jawab dulu dong pertanyaan gue". "Kalo nanya satu-satu!" Katanya sambil mencubit pipi Yoora gemas

Yoora kesal lalu menggerutu,
"Tau ah bodo!"

"Kok ngambek, sih? Kayak anak bocah aja" Yoora hanya menatap Jihoon tajam, "Emang gue masih bocah! Terus kenapa?!" Jihoon tertawa "Galak banget. Takut deh gue" Ucapnya sambil memasang wajah ketakutan, "Bodo!" Yoora beranjak dan berlalu entah kemana. Jihoon hanya tersenyum melihatnya.

"Eh, Hoon! Udah kali senyum-senyumnya. Disangka orang gila, lho" Ucap Hara bercanda, "Temen lo lucu sih, Kak"

Hara menaikkan satu alisnya, "Siapa?" "Yoora lah, Kak. Siapa lagi?" bibir Hara membentuk huruf O sambil mengangguk-ngangguk "Yoora? Dia mah bukan temen gue" Lalu keduanya tertawa

~•~•~•~


"Gimana di London? Sekolahnya?" Tanya Irene, "Baik, sih" Irene mengangguk- an kepalanya mengerti.

"Masih S2 ya, Kak?" Irene mengangguk, "Masih lama juga buat kelulusan, nih. Padahal udah capek banget sama kuliah" Keluh Irene.

Chat With Senior - Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang