"Memories" (HaliSol)

"Bertemu Kembali"

"Aku yakin aku bisa menuimu lagi kak!"

Seorang Pemuda Laki-laki yang bernetra Kuning menyala pada matanya dan behiaskan Kacamata kuning yang dikenakan nya terlihat antusias dengan kehadiran nya di sebuah sekolah yang di tempati kaka nya.

Cerita ini tidak mengandung Yaoi!
Jadi bagi yang anti yaoi bisa membaca karya saya sendiri.
Jika tidak tertarik tidak usah di baca!lansung saja tekan tombol beranda!

Note:
-Boboiboy Halilintar dan Boboiboy Solar
-Cerita di tulis dengan imajinasi saya sendiri.

Jika tertarik tekan tombol bintang/vote.
Dan follow saya agar tidak tertinggal capter selanjut nya.

Flashback

Di tahun 2009

"Bweee!!tangkap aku kalau bisa!!"

"Mari sini kau!!hheheh!!"

Dua anak kecil laki-laki berusia sekitar 3 tahun itu terlihat akrab ya,karna mereka adalah kaka beradik yang sangat dekat.Wajah mereka Mirip sekali.Bagaikan pinang di belah dua.

Salah seorang dari anak itu mempunyai netra merah darah pada mata nya.Dan satu anak yang mempunyai netra kuning menyala pada mata nya.Kedua netra meraka sangat lah Indah.

"Hali,Solar Sudah sore waktu nya pulang"

Seorang ayah dari kedua kaka beradik itu memanggil kedua putra nya untuk segera pulang karna hari sudah menjelang malam.

"Baik!!"

~~~

"Oke anak-anak waktu nya kita makan malam!!"

"Yey!!"

Saat mereka berkumpul di ruang makan dan segera mengambil kursi makan masing-masing.Memang ada kursi yang kosong,Yaitu milik Bunda mereka yang sudah Meninggal Dunia saat melahirkan Halilintar Dan solar.

Mereka bebincang ria sedikit.Dan pada akhir nya ayah mereka membicarakan hal yang sangat tidak di duga oleh Halilintar dan Solar

"Jadi Hali..Besok kau akan ke pulau Rintis dan tinggal bersama Tok Aba"

"Apa!?lalu bagaimana dengan Solar!?"

"Solar akan tinggal Di Rumah ayah"

"Apa!?So-solar ga mau S-solar mau sama Kak Hali Selamanya!"

"Ya aku juga ga mau jauh dari Solar!"

"Tapi Hali..Kesihan Tok aba.Atok tinggal sendiri dan sudah Tua jadi kau bisa membantu nya"

"Hiks..Hali ga mau jauh dari Solar!"

Kedua adik kaka tersebut pun berpelukan.Seakan kaka beradik yg sudah lama tidak bertemu.

"Ya sudah nanti solar boleh kok ke Pulau rintis juga"

"Hiks..Beneran pah!?"

"Tapi ada syarat nya..Solar Harus Bersabar..Suatu Hari pasti Solar bisa nyusul Kak Hali"

"Ba-baiklah..Tapi.."

Mereka semua terdiam karena ingin mendengar penjelasa dari Solar.

"Kak Hali harus janji kak Hali ga boleh lupain aku sedikit pun!ga boleh!"

"Iya aku janji aku ga bakalan lupain kamu kok Solar jika aku lupa tolong pukul aku dengan sekuat tenaga yg kau miliki"