Maka segeralah
Dalam titik terdiamku sebelum terlelap, Pernah aku berfikir sambil tersenyum, bahwa hidup denganmu kelak kian membawakan kebahagiaan.
Hari silih berganti, harapan semakin menggunung.
Semangat mengejarmu seolah terasa mudah, karena tak ada orang lain yang sedang mengincar singgasana hatimu.Haha, mudah.
Benar adanya hidup denganmu akan membawakan kebahagiaan
Pertanyaannya kebahagiaannya siapa ?Betapa egoisnya aku memikirkan kebahagiaanku sendiri
Sementara kamu berusaha mati-matian untuk memunculkan sebuah rasa untuk menerimaku
Yang Nyatanya nihilTerimakasih
Setelah sekian lama bersama melalui kata, kamu akhirnya bersuar soal rasa
Rasa yang selama ini kamu paksakan hanya untuk menghargai serta menghiburTerimakasih pula atas
Bagaimana caramu tak memberi harapan padaku,
Bagaimana caramu menghilang bak ditelan bumi,
Bagaimana caramu mengabaikan segala kekhawatiranku,Jika boleh ingin sok peka
Kamu pasti ingin aku
Mengikuti bagaimana caramu menghilang serta mengabaikan
Ketahuilah
Semakin menghilang maka rindu semakin liar
Sama seperti hari ini, yang melanda pada rinduku, yang bisa saja melanda rindumu, Mungkin.Dengan senang hati
Aku akan menghapus rasa ini,
Ya hanya rasa, tidak pakai kamu
Mana mungkin aku dapat menghapusmu
Karena bagaimana pun kamu nanti, hati ini senantiasa menjadi singgasanamu nanti
Jika masih kosong
KAMU SEDANG MEMBACA
BAHAMARIANTI [PUISI KATA - COMPLETE]
PoesiaSebuah nama dari seseorang yang sempat baku sayang menjadi rutinitas. Yang sempat memberikan senyum manis ikhlas kala melewati trotoar fakultas. Yang sempat menjadi prioritas tanpa batas. Ya... Nama kecil itu telah merangkum dari cerita-cerita yang...