19

2.5K 288 51
                                        

"yi.  Kau pulang" ucap darren begitu menyadari keberadaan yibo didalam apartemennya.  Darren yang semula duduk kini telah bangkit dan menghadang yibo.
"yi apa yang terjadi?  Kenapa gurumu menelfonku lagi.  Apa yang kau lakukan kali ini? " tanya darren yang kini sudah berdiri di depan pintu dengan kedua tangan di tekuk di depan dadanya, tetapi malah hanya dibalas oleh diam dari yibo
"wang yi.  Dengar gegemu bicara.  Gurumu bilang kau tak masuk sekolah beberapa hari ini." kali ini darren mulai meninggikan nada bicara nya karena melihat respon tak acuh sang adik kesayangan
 "Yi kau tahu kan ketika papa dan mama bekerja zhoucheng akan jadi walimu. Dan karena kau tinggal denganku mangka aku lah yang jadi walimu" nada ucapa darren semakin meninggi pada adik lelakinya yang tak di gubris, tetapi tak berpengaruh untuk yibo.  Yibo malah berjalan ke arah sofa dan melewati darren yang berdiri didepannya.  Seolah darren hanya sebuah pajangan di rumahnya
"yah..  Wang yi bo.  Setidaknya dengarkan gege mu jika aku sedang bicara" ucap darren mulai kesal
"aish. Gege guru di sekolah berbohong.  Aku masuk sekolah setiap hari. Tanyakan zhan ge yang mengantarku setiap hari" ucap yibo dengan nada kesal karena bentakan yang ia dapat dari darren
"lalu kenapa mereka bilang kau tak masuk sekolah" tanya darren
"aku berangkat jam 7 dan pergi jam 10 lalu kembali kekelas jika selesai makan siang" ucap yibo tak acuh dan malah menyalakan video game dan mulai sibuk dengan game nya
"apa yang kau lakukan saat itu" tanya darren
"makan dengan zhan ge" ucap yibo masih tanpa menatap gegenya
"apalagi" tanya darren
"tak ada.  Hanya mencari makan siang di club memasak dan pergi kekantor zhan ge" ucap yibo
"astaga yibo. Aku tahu kau sangat menyukainya tapi tidak untuk bertindak seperti itu.  Kau tau kan sean harus bekerja. Jangan mengganggu nya" ucap darren kesal
"karena  dia sibuk bekerja aku memberinya makan" ucap  yibo yang kini malah merebahkan dirinya di sofa
"huff..  Lain kali jangan ulangi lagi. Kau juga harus belajar.  Kau bilang ingin menikahinya.  Apa kau mau xiaozhan  malu karna menikah  dengan orang bodoh.  Jadi sekolah dengan benar.  Jika kau ingin makan siang dengannya.  Kau bisa minta zhoucheng jangan mencari sendiri" ucap darren
"zhan gege suka masakan yibo" ucap yibo yang sukses membuat bungkam darren.  Jadi selama adiknya membolos ia pergi membuat makanan untuk xiaozhan  dan pergi mengajaknya makan siang.  Astga yibo,  gege tak tahu jika kau tumbuh sebaik ini. Aku bahkan tak tahu skill tersembunyi mu
"kau memasakan xiaozhan  tapi tak pernah memasakanku" tanya darren
"gege bukan mempelaiku" jawab yibo singkat
Baiklah darren kau harus sabar menghadapi bocah di hadapanmu.  Ingat penyakit yibo.  Kau harus sadar.  Jangan sampai dia kambuh dan sakit lagi. Dan berujung semua berantakan.
"ya sudah berhenti bermain dan ganti baju lalu minum obat sebelum xiaozhan datang" ucap darren sambil mengambil sebuah tabung bertuliskan Ritalin dan mengeluarkan sebuah pil untuk yibo. 
"letakan game mu dan kemari" ucap darren menyiapkan obat milik adik kesayangan nya itu.  Yibo pun hanya menurut dan segera menegak obat tersebut bersamaan dengan air yang sudah di sediakan darren.
"ge mau mandi dan tidur" ucap yibo menuju kamarnya tanpa peduli dengan tas dan seragam sekolah  yang masih tergeletak  di sofa,  ditambah video game yang masih menyala.  Jujur saja darren sangat mengerti adiknya. Jadi apa pun yang yibo lakukan pasti memiliki alasan.  Bahkan beberapa waktu lalu ia sempat menanyakan tentang operasi trangender.  Karena ia berpikir xiaozhan akan suka jika ia wanita.  Karena xiaozhan adalah straight. Entah cinta memang gila atau adiknya sudah terjebak dengan situasi yang gila.  Huff bahkan sebelum malam natal saat ia ke bar dengan xiaozhan  ia dikejutkan dengan aksi adik lelakinya yang cross dressing menjadi wanita cantik bernama yiyi hingga saat malam natal kemarin adiknya pergi menemui xiaozhan dengan pakaian wanita.  Jika bukan zhoucheng yang bilang jika yibo melakukan itu agar xiaozhan mau dengannya ia tak akan tahu jumlah rasa cinta adiknya untuk xiaozhan.
"wang yibo secinta itukah kau dengan xiaozhan " ucap darren pilu meratapi tingkah adiknya yang sangat mencintai sahabatnya itu.
.
.
Langit yang semula bewarna oranya kini mulai menggelam.  Meninggalakan warna arang dan remanh remang cahaya bulan.  Tapi berbeda dengan kali ini,  seolah malam tak kunjung datang.  Seperti biasa saat pergantian tahun,  langit yang semula gelap menjadi penuh warna.  Gemerlap kembang api beraneka warna menghujani gelapnya langit malam. Suara riuh teriakan mahkluk penunggu  bumi serta letupan kembang api bertumpah ruah menjadi satu di malam pergantian  tahun. Namun kebisingan ini tak mengganggu sosok manis dan tampan yang sedang menggulung dirinya di dalam selimutnya.  Sosok itu seolah enggan terjaga dari alam bawah sadarnya. Mata elang itu seolah enggap membuka dan menampilkan pupil hitamnya
"yi..  Apa kau tak ingin  merayakan tahun baru" ucap darren sang kakak mencoba membangunkan sosok tampan yang masih terpejam di hadapannya
"wang yi...  Aku tahu kau bangun" ucap darren begitu melihat pergerakan dari adik kesayangan nya.  Yah wang yibo nama sosok tampan yang terlelah dengan terbungkus selimut tersebut
"gege.  Obatnya sedang bekerja.  Jadi biarkan aku tidur.  Masa bodoh dengan tahun baru,  hidupku tak ada yang berubah sebelum  zhan ge menyukaiku" ucap yibo dengan semakin menggulung dirinya.  Sang kakak hanya bisa menghela nafas karena melihat aksi sang adik yang masih ingin tertidur pulas.
"aku sudah menyiapkan makan malam.  Jika kau ingin makan pergilah ke dapur"  ucap darren mulai meninggalkan adik manisnya
"hmmm.  Aku ngantuk besok saja" ucap yibo makin merapatkan selimutnya sehingga kini ia tampak seperti onigiri raksasa.
"ok jika itu maumu. Aku pergi"  ucap darren mulai meninggalkan sang adik yang masih menggulung  diri di dalam selimut. Jujur saja bagi yibo malam tahun baru yang ia nanti kali ini sedikit hancur karena xiaozhan  tak ada di apartemen nya. sejak beberapa hari lalu ia mengingin xiaozhan Tahun baru disini.  Tetapi xiaozhan menolak dengan alasan ada makan malam keluarga. Ia benar benar ingin bersama xiaozhan. Karena yibo sangat menyukai xiaozhan. Jadi malam tahun baru tanpa xiaozhan itu tidak menyenangkan jadi lebih baik ia tertidur pulas sambil bermimpi tahun baru bersama xiaozhan 
"jika ada yang kau inginkan panggil aku" ucap darren
"ingin bersama xiaozhan gege. Ingin peluk xiaozhan gege. Dan ingin cium xiaozhan gege lagi.  Bibir xiaozhan gege manis seperti brown sugar bobba" cap yibo
"hei bocah apa yang kau fikirkan.  Ingat usiamu kenapa kau berfikiran mesum" darren menghentikan langkahnya di depan pintu kamarnya
"aku mengatakan keinginan ku gege" ucap yibo dengan gumaman lirih
"aku mesum karena gege koleksi film dewasa dan dengan bodohnya menyimpannya di kamarku.  Aku kan penasaran jadi ku tonton" ucap yibo yang sukses membuat sang kakak membolakan matanya.  Astaga darren  kau kakak yang hina.
"ok aku salah maafkan aku. Tapi jangan praktekan dengan xiaozhan.  Kau tak boleh melewati batas itu sebelum menikah" ucap darren kikuk
"aku tak bodoh. Jadi pergilah aku ingin tidur" ucap yibo mengusie sang kakak.  Darren hanya mendengus kasar melihat tingkat adiknya yang bicara di dalam gulungn selimut tanpa mau bangun dan menatapnya.
Dasar yibo kadang imut kadang menyebalkan.  Itulah yang dirasakan darren tiap kali melihat perubahan mood yibo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
Katt is back..
Bagian ini sebenarnya panjang sekali takut kalian bosan jadi ku pecah jadi dua. 
.
.
Dan untuk kemarin mungkin ada yang tersinggung sama ucapan katt.  Katt minta maaf sebesar besarnya.  Dan yah itu hanya opini katt.  Katt hanya melihat dari sudut pandang katt dan apa yang terjadi di lingkungan katt. Katt tidak berminat untuk menghujat dan menjatuhkan pihak manapun. Katt hanya memberi opini atas apa yang katt lihat.  Selain itu juga daripad membalas bertanyaan yang sama satu satu via pc.  Lebih baik membahas semuanya di dalam ff biar semua tahu. 
So yah...  Sekali lagi katt minta maaf sebesar besarnya bila ada yang tersinggung atas ucapan katt di chapter kemarin.  
.
.
Terimakasih telah membaca ff ini dan thanks udah memberi vote n comment for the last chapter.
.
Dan ditunggu vote n comment untuk episode ini. Hope you like it.
See you di hari hari beriku.
Good luck for your day,  Don forget to be happy.  Stay healthy and take care.
See you on the next chapter.
.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Story Of Us   ✔✔✔end✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang