35 A

2.1K 268 58
                                    

"daddy... yibo.... " teriakan seorang bocah laki laki sambil berlari kearah yibo. Yibo yang melihat seorang balita yang berlari kearahnya langsung segera menangkapnya dan menggendongnya.

"hi jagoan apa kau baru bangun? Mana mommy mu?" Tanya yibo pada bocah laki laki berpiama panda yang kini sudah duduk di pangkuannya. Sementara xiaozhan hanya bisa mematung melihat yibo yang terlihat sangat akrab pada seorang bocah laki laki yang entah datang darimana.

"aku merindukan daddy yibo. Jadi aku buru buru kemari? Apa daddy bawa mainan untuk yoon" ucap bocah imut itu dengan nada cadel khas balita

"ah.. sayangnya tidak. I am sorry, maybe next time" ucap yibo dengan senyumnya

"really? Promise?" Tanya bocah bernama yoon itu dan langsung mendapatkan anggukan dari yibo

"yey.. thank you daddy" ucap bocah itu yang kinin memeluk leher yibo sambil mengecupi pipi yibo.

"yi.. ada yang bisa kau jelaskan padaku" Tanya xiaozhan dengan tatapan penuh Tanya.

"uncle? Who are you" Tanya yoon sambil menatap xiaozhan penuh Tanya

"yah yoon, what are you doing" belum juga yibo menjawab pertanyaan xiaozhan satu lagi bocah laki laki dengan ukuran sedikit lebih besar dari yoon muncul dihadapannya sambil berlari.

"daddy kenapa hanya yoon, hwan kan juga ingin" ucap bocah bernama hwan yang kini menunjuk yoon yang ada di pangkuan yibo

Yibo yang mendapat tatapan cemberut dari bocah laki laki dihadapnnya hanya bisa menggelengkan kepalanya pasrah, ia pun segera meletakan yoon di sebelah kanannya. Dan tersenyum pada hwan"aigoo.. hwan, kau kan sudah besar. Kau bebas duduk dimanapun kemarilah duduk di samping kiri daddy" ucap yibo sambil menepuk sisi kosong disampingnya

"yibo. Siapa mereka?" kali ini xiaozhan mulai meninggikan suaranya. Namun hal itu tak terespon oleh yibo, karena seorang pelayang yang mulai menghidangkan makanan pesanan mereka.

"wow.. yeoppo. So beautiful. Uncle , nugu?" Tanya hwan sambil menatap xiaozhan dengan mata berbinar. Dan itu sukses membuat xiaozhan mendapatkan mood yang buruk. Ditambah yibo yang asik menyuapi bocah bernama yoon dengan mess potatto.

"hei wang yibo. Telingamu masih berugnakan?" Tanya xiaozhan yang mulai kesal

"ah iya ge. Kenapa?'' Tanya yibo

"apa tak ada yang ingin kau jelaskan padaku ?" Tanya xiaozhan

"uncle cantik,kenapa jahat sekali kalau bicara" hwan yang tadinya diam dan asik menggigiti toast milik yibo kini mulai ikut dalam obrolan kedua pria beda usia itu.

"diam kau bocah" ucap xiaozhan sinis.

PLAKKKKK...

"ughhh" rintih xiaozhan ketika dengan tiba tiba ada seseorang yang memukul kepalanya dengan keras. Xiaozhan langsung berbalik untuk melihat sang tersangka

"hei bocah nakal beraninya kau membentak anakku" ucap seorang wanita paruh baya dengan paras rupawan

Xiaozhan langsung saja terperangah ketika ia menyadari siapa wanita tersebut "jie.. " ucap xiaozhan saat melihat kakak kandungnya xiao yinghua sudah berada dihadapannya.

"hei bocah nakal. Apa saat di Milan kau jatuh dari pesawat hingga kau lupa jika kau punya dua keponakan. Padahal mommy sering mengirim foto mereka" ucap yinghua sambil menunjuk xiaozhan

"hei wang yibo kau kemari untuk makan dengan didiku kan? Kenapa malah menyuapi anak anakku" ucap yinghua yang kali ini menatap yibo yang masik asik menyuapi yoon dengan mess potatto

"hah. Jadi mereka hwan? Seunghwan anak pertamamu? Dan satu yoon seunghyoon? Si bayi kentang itu. Kenapa cepat sekali besar? Apa kau menyiram mereka jie?" Tanya xiaozhan dengan bodohnya

Story Of Us   ✔✔✔end✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang