Chapter 15 - Start Moving

2.3K 113 4
                                    

Di tempat tim penyergap

"Ketua." Panggil Zaji pada ketua timnya, Kankuro.

"Ada apa?" tanya Kankuro bingung.

"Aku merasakan keberadaan sekelompok orang yang kira-kira berjumlah lima orang. Mereka berada beberapa ratus meter di depan kita." Balas Zaji.

"Semuanya bersiap. Ittan, bersiaplah dengan elemen tanahmu." Perintah Kankuro pada anak buahnya.

"Baik." Ucap anak buahnya.

Sring

Seorang lelaki berambut oranye muncul di depan mereka dan mengarahkan tangannya yang memiliki sesuatu yang berbentuk seperti bazooka yang bersinar.

"Gawat. Baka, turunkan." Ucap Deidara yang menyadari kehadiran musuh.

Ittan yang mendengar aba-aba dari Deidara langsung mengeluarkan tekhnik elemen tanahnya sebelum musuh yang ada di depan mereka itu menembakkan laser yang bisa menghancurkan hutan dalam ruang lingkup yang luas.

"Doton : Chidokaku"

"MATI KALIAN."

DUAARR

Hutan itu dengan cepat berubah menjadi tanah lapang ketika si musuh menembakkan jurusnya.

Tapi kelihatannya tim penyergap selamat. Kenapa? Karena Ittan berhasil membuat tanah di sekitar timnya turun ke arah bawah. Sehingga mereka semua berada di bawah permukaan. (seperti di canon)

"Kita selamat." Ucap Zaji lega.

"Tidak. Mereka masih disini." Ucap Sasori. Dia lalu mengeluarkan kugutsu andalannya, Kazekage ketiga untuk melindungi dirinya.

"Aku terkejut kalian bisa selamat." Sosok lainnya meloncat turun kearah mereka. Diikuti oleh dua sosok lainnya.

"Karin." Ucap salah satu sosok yang merupakan penembak jutsu tadi.

"Baik baik. Jangan berisik." Balas sosok berambut merah.

Grebb

Rantai-rantai chakra muncul dari tanah dan mengikat para anggota tim penyergap kecuali Sai yang ada di udara, Kankuro, Omoi, Ittan, Deidara, dan Sasori.

"Ittan." Ucap Kankuro tiba-tiba.

"Baik."

"Doton : Chidokaku"

Greekk

Poft

Wusshh

Tanah tempat mereka tadi kembali naik keatas dan sejajar dengan permukaan lainnya.

Hal itu juga terjadi seiring dengan munculnya burung putih raksasa dengan Deidara diatasnya. Dia lalu melesat ke udara.

Dan karena gerakan tanah pijakan yang tidak stabil ketika naik keatas, Karin pun goyah dan rantai chakranya terlepas.

"Heh.. dasar wanita tak berguna." Ucap musuh mereka yang memiliki rambut putih dan pedang zanbato di punggungnya. Sosok itu bernama Hozuki Suigetsu.

"Apa yang kau bilang? Dasar brengsek." Wanita berambut merah yang diejeknya itu mencengkram leher Suigetsu dengan erat. Wanita itu bernama Karin. Atau lebih tepatnya Uzumaki Karin.

"Sudahlah. Prioritas utama kita adalah memberi tahu Kabuto-sama informasi tentang musuh." Lerai sosok berambut oranye yang bernama Jugo.

"He.. tidak biasanya.. Bukankah kau tidak mau bekerja sama dengan siapapun, Jugo." Ucap Suigetsu yang berhasil melepaskan diri dari Karin.

Naruto Sang Pengguna Buah Iblis [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang