Hari itu adalah hari pernikahan Boruto dan Sarada. Para tamu undangan sudah menempati kursi tamu.
Naruto mengenakan pakaian yang ia beli di supermarket.
Hinata dan Himawari mengenakan qipao berwarna merah.
"Tou-san tampan sekali hari ini", kata Himawari.
"Hima cantik sekali", kata Naruto.Sasuke dan Sakura mengenakan pakaian yang membuat mereka terlihat seperti bangsawan.
"Kau tampan sekali Sasuke-kun", kata Sakura.
"Harus tampan lah. Hari ini adalah pernikahan anak kita", kata Sasuke tersenyum.Upacara pernikahan dimulai. Boruto dan Sarada masuk ke pelaminan dengan pakaian yang sangat indah.
"Sarada cantik sekali". Sakura menghapus air matanya.
"Boruto begitu tampan...". Hinata menangis bahagia.
"Kenapa kau menangis hime?".
"Aku bahagia. Akhirnya anak kita menikah"."Hari ini kita berada di sini untuk menyaksikan pernikahan antara Boruto Wang dan Sarada Uchiha. Kedua mempelai, silahkan ucapkan janji suci pernikahan kalian".
"Sarada, sejak pertama kali kita bertemu, aku seperti tidak tahu apa - apa. Aku seperti menemukan bidadariku. Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu Sarada".
"Boruto, saat aku pertama kali bertemu denganmu, aku menemukan cinta sejatiku. Aku ingin menghabiskan sisa hidupku denganmu, Boruto".Kemudian tibalah saatnya bagi kedua mempelai untuk saling menukar cincin.
"Saya, Boruto Wang, dengan ini mengambil Sarada Uchiha sebagai istri saya. Saya akan mencintainya dalam susah dan senang, sakit dan sehat, suka dan duka, seumur hidup saya". Boruto memasangkan cincin ke jari manis Sarada.
"Saya, Sarada Uchiha, dengan ini mengambil Boruto Wang sebagai suami saya. Saya akan mencintainya dalam susah dan senang, sakit dan sehat, suka dan duka, seumur hidup saya". Sarada memasangkan cincin di jari manis Boruto.
"Saya resmikan kalian sebagai Boruto dan Sarada Wang. Anda boleh mencium pasangan anda".Boruto kemudian mencium bibir Sarada. Para tamu undangan bertepuk tangan.
"Akhirnya Boruto menikah". Hinata menangis bahagia.
"Akhirnya...". Naruto menghapus air matanya.Boruto dan Sarada mendekati kedua orang tua mereka. Mereka menyajikan teh untuk kedua orang tua mereka.
"Ini teh untukmu, ayah, ibu". Boruto dan Sarada memberikan gelas teh untuk Naruto dan Hinata. Naruto dan Hinata meminumnya, lalu memberikan sebuah angpao pada pengantin baru itu.
"Semoga Kami-sama selalu melindungi kalian", kata Hinata.Kemudian pengantin baru tersebut menyajikan teh ke Sasuke dan Sakura.
"Boruto, buatlah Sarada bahagia ya". Sasuke memberikan angpao pada pengantin baru tersebut.Dan... tibalah saatnya Boruto dan Sarada menyajikan teh ke Mei.
"谢谢妈妈. Tanpamu aku mungkin tidak bisa jadi seperti sekarang". Boruto memberikan gelas teh untuk Mei.
"Jadilah suami yang baik ya Boruto". Mei memberikan angpao pada pengantin baru itu.Setelah menyajikan teh dan mendapat angpao pernikahan, pasangan itu berdansa sambil diiringi lagu. Para tamu undangan menikmati makanan mereka sambil menyaksikan dansa mereka.
Ni wen wo ai ni you duo shen
Wo ai ni you ji fen
Wo di qing ye zhen, wo di ai ue zhen
Yue liang dai biao wo de xinNi wen wo ai ni you duo shen
Wo ai ni you ji fen
Wo di qing bu yi,
Wo de ai bu bian
Yue liang dai biao wo de xinQing qing de yi ge wen
Yi jing da dong wo de xin
Shen shen de yi duan qing
Jiao wo si niandao ru jinNi wen wo ai ni you duo shen
Wo ai ni you ji fen
Ni qu xiang yi xiang,
Ni qu kan yi kan
Yue liang dai biao wo de xin...Qing qing de yi ge wen
Yi jing da dong wo de xin
Shen shen de yi duan qing
Jiao wo si nian dao ru jinNi wen wo ai ni you duo shen
Wo ai ni you ji fen
Wo di qing ye zhen, wo di ai ue zhen
Yue liang dai biao wo de xinWo di qing ye zhen
Wo di ai ye zhen
Yue lian dao biao wo de xin
Yue lian dao biao wo de xin...Di akhir lagu, Boruto dan Sarada berciuman. Para tamu undangan bertepuk tangan.
TBC...
Akhirnya Boruto dan Sarada menikah nih.
Kira - kira nantinya mereka punya anak berapa ya?Read and Comment, Please!
KAMU SEDANG MEMBACA
Beijing Boruto
FanfictionBoruto diadopsi seseorang bernama Wang MeiLin dan dibawa jauh ke Tiongkok. Orang tua Boruto meninggalkannya di panti karena terlilit hutang. Setelah sekian lama tinggal di Beijing, orang tua Boruto mencarinya. Akankah Boruto memaafkan mereka?