In My Boss's Arms[Adult]

Satu

Hay ini cerita pertamaku di wattpad semoga kalian suka ya..

Bukan untuk Adek-adek aku saranin :)

Mohon Krisannya
Selamat membaca

🧡😺May👧
____________________________________

Suara Alunan musik terdengar merdu, Gemerlap lampu kaca menyilaukan memenuhi suasana diruangan itu.
Hangat Dan Romantis banyak pasangan yang sedang berdansa di tengah Aula. Saling memandang Tersenyum satu sama lain,Berbeda dengan Gadis yang sedang berdiri di dekat meja yang penuh dengan berbagai makanan.

Nadia memandang sekitar,Para pria tampil dengan setelan Jas yang semut saja bisa tergelincir karena saking mulusnya,dan para wanita mengunakan Gaun yang indah dan mahal serta perhiasan yang Nadia tidak tau lagi berapa Harganya.

Jika bukan karna paksaan Temannya Nadia tak akan datang ke pesta ini,Lebih baik dirinya melanjutkan Serial drama kesukaannya atau Mempersiapkan bahan Untuk test wawancara Besok.

Bagus,Besok ada test wawancara sedangkan Dirinya sibuk datang Ke Pesta.

Sial.

Malam ini Nadia mengenakan Gaun Bewarna silver dengan belahan Dada yang sedikit Terbuka, panjangnya jatuh hingga ke mata kaki tetapi belahannya hingga Ke paha, Rambut Lurusnya Tergerai indah Dengan potongan Poni yang Elegan.

Asal tau saja, Dress yang sedang Dia pakai bukan miliknya, ini milik Sarah temannya yang memaksanya datang ke Pesta membosankan ini.

"Kapan pestanya Berakhir sih!" Gerutu Nadia dengan wajah yang ditekuk.

Gadis itu membenarkan letak Gaunnya yang terus Terbuka dari tadi,dengan sebal dirinya meminum orange jus nya, melihat gaunnya terbuka lagi dibawah kali ini dirinya sudah tak tahan dan malah membukanya sekalian memperlihatkan paha mulus yang ia miliki.

Se bodo teing!

"Kamu nggak bisa diam sih nad Dari tadi, Dari pada kayak belatung Nangka Lebih baik cari pria terus Dansa bareng sana di tengah"
Sarah yang disampingnya, juga ikut kesal dengan tingkah laku Nadia yang sedari tadi tidak bisa diam.

"Aku maunya pulang,kamu kalau mau disini lebih lama silahkan." Nadia pun berdiri Hendak berjalan pergi meninggalkan Sarah tetapi sebelum itu tangannya telah Dicekal lebih Dulu, Dengan Sarah tentunya.

"Tunggu dulu Nad,ini pesta Boss ku aku nggak bisa pulang gitu aja "

"Tapi nad,Sumpah Aku bosan banget Asli"

"Bentar Lagi deh ya ok?" Bujuk Sarah Akhirnya,Mau tak mau Nadia pun akhirnya Duduk Kembali .

"Jangan cemberut dong Nad,kesannya terpaksa Gitu" kekeh Sarah

"Memang Kamu maksa kan?"
Balas Nadia bersungut-sungut,melihat ke Tengah Aula masih banyak pasangan yang berdansa dari tadi.

Udah tua aja masih pake acara ulang Tahun segala,khas Orang kaya sekali!.

"Iya-iya,kita taruhan aja deh gimana?, menghilangkan rasa bosan."

"Nggak usah Aneh-aneh males."
Dirinya sedang Badmood.

"Ck, belum aja mulai nggak Asik,aku juga bosan nad kalau beliau bukan boss ku aku juga udah pulang dari tadi" lebih baik dirinya pergi Happy-happy bareng teman-temannya yang lain ke club,atau kemana lah.

"Ya udah apa,jangan Aneh-aneh tapi "

Sarah pun tersenyum mendengar jawaban Nadia "kita Minum Gimana?" Sarah menaik- turunkan Alisnya.