Empat

13.7K 203 23
                                    

Nadia berlari kecil dirinya malu sekali menjadi perhatian banyak orang di lantai itu, menuju kursi panjang yang sudah diisi dengan beberapa orang . Dirinya duduk dengan kaku lalu mulai berpura-pura  Sibuk sendiri.

Dirinya sudah gugup setengah mati, di tambahkan dengan kejadian tadi mukanya masih memerah, setidaknya disinilah dia dapat membangun karir yang cemerlang,menata masa depan yang jauh lebih baik dari sebelumnya, di tempat yang diimpikan banyak orang di AXE.Group.

Pandangan Nadia tidak sengaja bertemu beberapa orang yang sama sepertinya menunggu untuk diwawancara, dia pun tersenyum
Kepada mereka.tapi mereka hanya melengos dengan menaikan sebelah alis mereka yang dibalas makian nadia dalam hati.

"Mentang-mentang saingan sinis amat bambank! Enggak tau senyum gua mahal apa!"

Masih mendumel dalam hati, nadia menyurutkan senyumnya .
Duduk sambil menunggu giliran untuk masuk, tak lupa berdoa di dalam hati.
Lalu membuka notes kecilnya mengingat apa yang telah dipelajarinya semalam.

Sedang fokus membaca, hpnya bergetar muncul notifikasi dengan nama ibunya mengirimkan pesan memberi semangat kepada nadia.

Ibu:"semangat iya,kamu pasti bisa! Ibu akan doain kamu dari sini"

Nadia tersenyum,lalu cepat-cepat mengetikan balasannya

Nadia: "makasih bu, aku sayang ibuu 😘"

Ibu : "selalu,iyya ibu juga sayang kamu gadisku :*"

Aku tak membalas pesan ibu lagi, menaruh ponselku kedalam tas.namaku sudah dipanggil untuk segera memasuki ruangan.

Saatnyaa!, semangat nad kamu pasti bisa. Ingat pengorbananmu sampai di titik ini buktikan kepada mereka dan buat ibumu bangga,aku melakukan hal ini bukan untukku sendiri selalu ada ibu disetiap pilihanku,melihat senyum ibu yang tulus sampai ke matanya adalah impianku setiap hari.apa yang kulakukan belum ada apa-apanya dibandingkan dengan pengorbanan ibu selama ini.

____________________________________
-----------------------------------------------------

RASANYA AKU INGIN BERTERIAK!

Meluapkan rasa bahagia yang ada di dadaku sejak kemarin, karna aku diterima bekerja.aku lolos!
Ya ampun bahkan sampai sekarang aku masih belum percaya,ibuku menangis terharu mendengar berita bahagia ini memberiku selamat diselipi kata-kata manisnya.
Aku tak berhenti tersenyum, mungkin sopir taksi di sampingku mulai melihatku aneh karna hal itu.
Tak lupa dengan sarah yang juga menjerit-jerit senang mendengar kabar tersebut. Saat ini sarah sedang ada perjalanan meninjau lahan yang akan di dibuat pusat perbelanjaan serta apartemen bersama bosnya di bandung,membuatku berangkat menggunakan taksi.

"Sampai neng," sang sopir memberitahukan bahwa mereka sudah sampai tujuan, memberi bayaran aku pun tak lupa mengucapkan terimakasih.

"Eh,kembaliannya neng?"

"Tidak usah pak, bapak ambil saja terimaksih sekali lagi pak, saya permisi" tersenyum nadia oun keluar dari dalam mobil,suasana hatinya benar-benar sangat baik hari ini.

_____------_____----____------__________

Aku memasuki lobi perusahaan dan langsung menuju lift. Ruang kerjaku berada di lantai dua puluh,berdiri bersama karyawan-karyawan lain menunggu pintu lift terbuka,setelah pintu lift terbuka semua orang pun berebut masuk kedalamnya.

Aku yang tertinggal di belakang hanya bisa pasrah melihat lift sudah penuh dan mulai tertutup.

sabar nadia.. masih ada lift lain yang bisa kau naiki.

Ponselku bergetar, ibuku menelepon aku segera mengangkatnya sambil masuk ke dalam lift yang sudah terbuka.

"Iya halo buu?"

"Aku sudah dikantor bu,iyya udah sarapan enggak lupa kok ,ibu nggak berangkat kerja?"

Aku terus menelepon sampai tidak menyadari bahwa pintu lift telah terbuka dan seseorang masuk berdiri tepat disampingku.

"Enggak enak badan?ibu pasti ngambil lembur ya?,berhenti aja ya bu yaa?"

"Ntar kalau duit iyya udah banyak, aku buatin usaha dirumah yaa,pokoknya saat itu juga ibu harus berhenti kerja oke?"

"Hmm iya jangan lupa periksa ke dokter,iya bu iyya juga sayang sama ibu"
Menutup panggilan, nadia belum menyadari bahwa dirinya tidak sendirian disini.

Terkejut dengan apa yang dilihatnya,dirinya tidak akan lupa siapa pria yang ada disampingnya,pria malam itu.
pria yang sedang menatapnya penuh minat dengan senyum yang  membuat nadia merinding.

"Hai sarah, akhirnya kita bertemu lagi,"

Sapa pria tersebut dengan dalam.


Gemana gemana gaes?aku ngetiknya cuma pakai hp 😭.
Maaf kalau ada typo :v

Maaf beut baru up, semoga suka sama cerita yang gaje ini.

Salam manis dari blackcat🐱

Quotes of the day : teruntuk kamu siapapun itu,aku tahu kamu lelah hari ini,istirahat.dan semangatlah❤

Notes:nama perusahaan aku ganti ya gaes jadi AXE.GROUP.

In My Boss's Arms[Adult]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang