chapter 8

4K 284 5
                                    

YUHU MINA WATASHI KEMBALI
Ini Ryu loh bukan kak Suki °^°

Setelah sekian lama akhirnya bisa up again ><
Selamat membaca semoga suka

Chapter sebelumnya

"Astaga, kali ini dengan siapa kau bertarung?" Tanya fugaku

"Naru-chan" jawab menma polos

"Semoga kau selamat dari rubah itu menma" doa Itachi dan mendapat hadiah tendangan sayang di kepala dari menma dan hal itu membuat Itachi pingsan

"Keriput sialan" gumam menma kesal

Chapter sekarang

Hutan Konoha bagian barat

"Dasar Aniki selalu saja terlambat" gumam Naruto kesal

Naruto duduk di dahan pohon sambil mengisi full energinya untuk bertarung bersama Aniki nya tercinta uciha menma

"Jika dalam 5 menit dia tidak datang akan ku hancurkan gulungan sialan nya itu" Naruto sudah kehabisan kesabaran, sudah 2 jam dia menunggu dan belum ada tanda2 bahwa Aniki nya akan datang

Setelah menunggu selama 2 menit datanglah menma menggunakan sunshin miliknya yang di pelajari dari sishui teman dari Itachi yang sudah dia anggap kakak juga

"Gomen outoto aku terlambat" kata menma menyesal

"Sudahlah.." Naruto pun turun dari atas dahan pohon "..kita mulai saja pertarungan ini, aku hanya ingin berlatih sebentar saja karena aku harus bersiap untuk ujian Chunin 3 hari lagi" kata Naruto lalu mengeluarkan kunai khusus yang berbentuk seperti kunai biasa namun lebih panjang dan terlihat seperti pedang, tak lupa dengan suriken yang berada di tangan lain nya

"Kau siap Aniki" tanya Naruto pada menma

"Tentu saja, aku sudah tidak sabar" jawab menma lalu mengeluarkan kunai dan suriken milik nya, yang berbeda adalah shuriken milik nya yaitu hanya memiliki 3 ujung saja bahkan ada yang memiliki ujung 2 namun hanya beberapa saja

"Persyaratan dalam pertarungan ini dilarang menggunakan ninjutsu ataupun genjutsu, hanya di perbolehkan menggunakan taijutsu" teriak Naruto pada menma

"Ah tidak seru jika tidak menggunakan genjutsu" kata menma mengeluh

"Terima saja atau gulungan jutsu mu aku bakar menggunakan Amaterasu" ucap Naruto datar

"Baiklah2 kita mulai saja" kata menma play kembali kedalam mode siap menyerang

Dan.... Pertarungan pun kita tak bisa lanjutkan karena ini terlalu rumit dan gerakan mereka terlalu cepat mina_-

Skip 1 jam kemudian

Keadaan Naruto dan menma yang sudah selesai bertarung tidak ada yang mengalami luka dalam namun Naruto tidka mengalami luka sedikitpun, bahkan goresan kunai pun tidka ada

"Kau curang outoto" eluh menma pada Naruto

"Aku curang apa? Kau saja yang kurang berlatih" bela Naruto dengan nada datar

"Hey aku itu sudah menjadi jounin tau!" Teriak menma tidka terima

"Diamlah aku kesulitan mengobatinya jika kau bergerak terus baka" gumam Naruto kesal

Ya Naruto saya ini sedang mengobati menma yang terluka di tangan dan pipi nya serta lehernya

Setelah 4 menit mengobati menma akhirnya selesai

"Sudah, aku akan pergi sekarang oke" Naruto pun bangkit dan hendak pergi namun saat dia hendak berbalik tangan nya di genggam oleh menma

"Hey tidak bisa begitu, kau harus menggendong ku!!" Teriak menma tidak terima karena kakinya sudah di gerakkan

"Memangnya kau tidak bisa berjalan sendiri Aniki, kau kan punya kaki" ucap Naruto datar namun polos

Menma yang mendengar jawaban sang adik pun kesal dan muncul perempatan di dahi nya

"Kau pikir karena siapa kaki ku terkilir dan susah di gerakkan naruto" kata menma datar dan tersirat kekesalan

Naruto hanya bisa menghela nafas, dia tidka mau jika harus kerepotan tapi apa boleh buat

"Haah~ baiklah.." Naruto jongkok di depan menma "..naik lah aku akan menggendong mu Aniki" kata Naruto santai

Menma yang melihat hal itu langsung memeluk leher Naruto dari belakang dan berujar "aku sudah siap Naru" pada Naruto

Naruto yang memang ingin cepat2 tidur di atas tempat tidurnya lantas tanpa berkata2 lagi langsung membawa menma ke rumah atau lebih tepat ruangan kamar nya menggunakan sunshin

"Sudah, sekarang tidurlah aku akan ke bawah dulu sebentar" Naruto menurunkan menma di atas tepat tidur

"Kau ingin sesuatu Aniki?" Tanya Naruto

"Aku ingin air hangat saja" kata menma sambil tersenyum hangat pada Naruto

Naruto yang melihat itu awalnya kaget karena tanpa sepengetahuan menma Naruto memikirkan Kushina sang mantan ibunda lalu dia kembali bersikap datar

"Hn, tunggu" Naruto pergi ke dapur untuk mengambilkan sang kakak air hangat dengan takaran tidak terlalu panas dan dingin

Beberapa saat kemudian Naruto kembali dengan segelas air hangat ke kamar menma

"Aniki ini air mu" Naruto menaruh gelas tersebut di atas nakas

"Arigatou outoto no kawaii" kata menma lantas meminum airnya

"Kaki mu masih susah di gerakkan?" Naruto menatap menma datar namun menma melihat sedikit di mata Naruto ada kekhawatiran walaupun sedikit

"Kakiku masih susah di gerakkan, tak apa-apa aku akan minta yamanaka-san untuk mengobatiku nanti" menma mengambil perban dari dalam laci lalu membungkus kakinya yang memar dan terlihat berwarna agak kehitaman

"Sudahlah, ku obati saja" Naruto mengeluarkan jutsu medis yang dia pelajari selama 5 tahun bersama sang kepala rumah sakit di kumo

Menma yang melihat Naruto bisa menggunakan jutsu itu kaget

"Darimana kau belajar jutsu medis?" Tanya menma pada Naruto

"Kumo" singkat dan padat Naruto menjawab

"Aku mengerti" ucap menma

Lalu setelah itu kembali hening

TBC

GOMENASAI MINA
Chapter ini sangat singkat karena sudah kehilangan inspirasi lagi ToT

Mr.R

Ngomong-ngomong

SEKILAS INFORMASI!!!!

Akun ini akan tetap on karena yang melanjutkan dan meneruskan adalah kak Suki dan Ryu ^^
Jadi di mohon kalian bersabar nee... Kami sedang mengerjakan proyek #// gaplok pake panci //# chapter depan dengan jumlah.... Ntahlah, tapi yang pasti lebih dari 1 chapter

Awal Kehancuran (S:1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang