Bagaimana dengan naga dan phoenix? [END]

Bab 13 - 14

Bab 13
   
    Sang ratu menghela nafas: "Untungnya, kamu telah kembali tanpa cedera, jika tidak keluarga Ai tidak akan tahu bagaimana menjelaskannya kepada ibumu yang sudah meninggal."

    Su Shi berkata: "Nenek kaisar tidak perlu khawatir tentang cucunya, dia merawat tubuhnya."

    "Nenek kaisar sudah sangat tua. Aku sudah memikirkannya baru-baru ini, dan aku tidak tahu kapan identitasmu bisa diketahui publik, sehingga ratu di bawah Jiuquan bisa tenang."

    "Cucu punya pendapat sendiri."

    "Keluarga Ai tahu kamu punya ide. Akan sangat jarang bagi Turk untuk tidak menginvasi Dayan selama 60 tahun. Tapi plot di pengadilan tidak lebih mudah untuk diatasi daripada senjata dan panah musuh di medan perang. Selain itu, ayahmu Kaisar bingung lagi, kalau tidak, dia tidak akan ... "

    Permaisuri Permaisuri mengatakan bahwa dia berhenti di tengah jalan dan menghela nafas tanpa daya: "Juga, sekarang Jia Guifei mengendalikan pangeran istana, dan keluarga Ai sudah terlalu tua untuk membantu Anda. Anda hanya dapat melakukan apa pun yang Anda ingin lakukan, hanya sedikit." Dia mengelus alis cucunya, memanjakan dan dengan penuh kasih, "Penting untuk menjaga dirimu sendiri, tidak ada yang penting. Pada tahun-tahun itu, keluarga yang berduka bekerja keras untuk menyelamatkanmu dari istana. Kuharap kau bisa selamat, mengerti? "

    Su Shi mengambilnya sendiri, dan kemudian melepas paparazzi dari pergelangan tangan ratu, dan perlahan berkata, "Obat Liu Qi benar-benar efektif ketika ia melihat denyut nadi. Ketika ia kembali, cucunya memintanya untuk meresepkan obat untuk nenek kaisar. Hanya saja nenek sendiri yang harus lebih memperhatikannya. Jangan sampai ada debu di ruangan, dan kasur serta tenda harus sering diganti. Ketika cuaca lebih baik, pergilah ke luar. "

    “Keluarga Ai bukan masalah besar, tapi hanya untuk melihatmu melalui kepala ini.” Ibu ratu menarik tangannya dan bersandar di bantal, menunjukkan kebaikan dan tujuan.

    Nenek moyang dan cucu lelaki berbicara sebentar, dan Su Shi bangkit dan mundur. Sebelum pergi, ibu ratu memerintahkan hukuman lain: "Hari ketujuh bulan pertama adalah hari ulang tahun ratu ibumu, dan keagunganmu di istana tidak boleh membuat tabulasi ini. Kau ingat memberikan dupa pilarnya di luar istana. "

    Su Shi berhenti, dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

    Ketika Su Yu akhirnya menghafal "Daftar Pengajaran", orang-orang di luar akhirnya datang dan mengatakan bahwa Su Shi sudah kembali. Sekarang dia di Luohuitang. Tolong minta dia lewat.

    Pada saat ini, saatnya untuk makan siang, dada Su Yu yang lapar tersangkut di punggungnya. Saya mendengar bahwa saudara ketiga pergi ke Luohuitang. Meskipun Nahan sebenarnya ingin menggunakan makan siang di Luohuitang hari ini, dia masih pergi ke sana. Sudah.

    Ketika saya sampai di sana, saya kenyang, kecuali Paman Ping Nanhou.

    Bu Su duduk di kursi utama, wajahnya tidak tampak sangat tampan.

    Su Shi duduk di tangan kanannya, mengenakan gaun pola unicorn ungu, dan sabuk ikan mas melambangkan kekuatan dan gelar resminya digantung di pinggangnya.

    Sisanya duduk di dua sisi dengan ekspresi berbeda.

    Begitu Su Yu masuk, dia merasa bahwa atmosfir di ruangan itu kelihatannya tidak benar. Dia melihat sekeliling dan melihat ke depan untuk memberi hormat kepada semua orang.

    Wanita tua itu melihat bahwa dia tidak berbicara, dan yang lain tidak mengatakan apa-apa. Hanya Su Shi memberi isyarat kepadanya: "Bawa saudara ketiga ke sini."