Bagaimana dengan naga dan phoenix? [END]

Bab 53 - 54

Bab 53
   
    Qingyunguan dijaga oleh seorang selir di luar, tetapi digantikan diam-diam oleh Su Shi. Keluar dari jalan rahasia, Su Shi dibawa ke kamar oleh seseorang.

    Mendorong pintu masuk, ada kompor arang di dalam, hangat dan ramah.Fasilitas mungkin tampak sederhana, tetapi mereka cukup penuh perhatian, dan mereka semua yang paling nyaman. Dari sudut pandang ini, Jia Guifei masih termotivasi oleh Roh Kudus.

    Berdiri di ruangan dan melihat sekeliling, Liao Qi berhenti di pintu ruang dalam dan menatapnya: "Masuk?"

    Su Shi melirik ke arah kamar dalam, dan perlahan-lahan berjalan masuk.

    Di dalamnya, Fang Lin sedang menonton, dan ketika Su Shi masuk, dia berlutut dan memberi hormat: "Yang Mulia, mata menteri tua itu canggung, tetapi saya tidak tahu bahwa ada manik tersembunyi di Rumah Pingnanhou, jika Anda tidak memberi tahu dia ..."

    Su Shi menatapnya dengan pandangan datar, "Kamu keluar dulu."

    Fang Lin mundur, dan Su Shi perlahan berjalan ke tempat tidur naga.

    Mantel bersulam berwarna hitam membentang terbuka, dan berbaring di dalam adalah seorang pria dengan dua embun beku.Ia tampak seperti dia sekitar empat puluh tahun.Meski dia benar-benar tidak sadar pada saat ini, dia memiliki sikap yang tak tertandingi. , Antara alis dan Su Shi agak mirip. Dia berbaring di sana tanpa bergerak, bahkan tidak menggerakkan bulu matanya, seolah-olah dia menghirup napas.

    Su Shi menatap diam-diam untuk waktu yang lama, dan menoleh ke Liao Qi: "Dia benar-benar hidup?"

    "Alam hidup, dengan detak jantung dan denyut nadi. Aku tidak percaya kamu meletakkan tanganmu di bawah hidungnya, dan kamu marah."

    Su Shi menatapnya lagi, mengerucutkan bibir, tetapi tidak berbicara.

    Mengetahui kehidupannya sendiri sejak itu, dia telah membayangkan penampilan yang tak terhitung jumlahnya, tetapi tidak berharap bahwa keduanya akan bertemu dalam bentuk ini. Tidak ada sukacita, tidak ada kegembiraan, ketika dia menatapnya, dia merasa seperti orang asing yang tidak ada hubungannya dengan dirinya sendiri.

    Tidak, itu membunuh ibunya.

    Dia selalu bertanya-tanya bagaimana pria yang menikahi ibu mertuanya ke pintu atas nama cinta mengubah hatinya dan membakarnya hidup-hidup.

    Dia telah berbaring di sini selama bertahun-tahun, menghindari segala sesuatu di luar, tetapi biarkan orang lain menderita, kaisar ... dia melakukan pekerjaan yang hebat!

    "Hei, ngomong-ngomong, ucapkan dua kalimat terakhir. Melihat Yang Mulia seperti ini, dia tidak tahu keberadaan putramu?" Anda benar-benar mendengarnya, apakah Anda ingin membangunkannya? "

    Mata Su Yan dingin, matanya mendung, dan ada kilasan pembunuhan. Jika dia bisa, dia secara alami bersedia untuk tidak membangunkan seluruh hidupnya, dan Fang pantas mendapatkan semangat ibunya di surga.

    Melihat bahwa dia benar-benar tidak berbicara, Liao Qi harus melakukan pekerjaan untuknya, dan pria yang berbaring di sofa berjalan dan berkata dengan ringan: "Yang Mulia, Caomin tidak sopan. Tidak ada yang mengatakan sesuatu padamu, jadi biarkan Caomin melakukan pekerjaan. Pangeran kedua yang dilahirkan oleh Ratu Qin tidak mati, tetapi sekarang tumbuh, berdiri di sisimu. Keluarga Jia telah mendominasi di tengah-tengah DPRK selama bertahun-tahun. Anda harus berdiri untuk memimpin keadilan ... Su Shi! "

    Melihat Su Shi tiba-tiba keluar, Liao Qi tidak bisa menahan diri untuk berbicara dengan kaisar lama dan bergegas keluar.

    Setelah mengejar ke halaman belakang, Liao Qi terengah-engah dan berkata, "Apa maksudmu, datang ke sini dengan sia-sia? Apakah Anda mengatakan yang terbaik untuk membangunkannya sebelum malam Tahun Baru, saya punya ide dan Anda tidak melakukannya, lalu Bagaimana jika dia tidak bisa bangun? "