Bagaimana dengan naga dan phoenix? [END]

Bab 77 - 78

Bab 77
   
    Hari kesembilan Februari adalah hari ulang tahun Su Yu.Pada hari ketika Su Yu menemani Janda Permaisuri untuk sarapan, Janda Permaisuri memberinya lambang jambul, mengatakan bahwa itu adalah hadiah untuk ulang tahunnya. Janda Permaisuri berterima kasih padanya.

    Setelah kembali ke Kuil Pingning, dia hanya duduk dan memegang buku catatan itu dan berencana untuk melihatnya. Chan Yi datang dari luar sambil tersenyum: "Gadis, lihat siapa yang datang."

    Su Yu mengangkat matanya dan melihat Chan Chan memimpin Wei Luxuan dan dua saudara perempuan Su Lang ke dalam, Wei Luxuan masih memegang Su Luoxue penuh bulan di lengannya. Dia terkejut dan senang, dan buru-buru berdiri untuk menemuinya, "Kenapa kamu di sini?"

    “Dan aku!” Suara renyah terdengar, dan kemudian sebuah kepala keluar di balik kusen pintu. Sebenarnya itu adalah putri Jenderal Ning Yi, Lu Qu, yang sudah lama tidak melihatnya.

    Su Yu sibuk menyuruh mereka duduk, dan beberapa orang memberikan hadiah yang telah mereka siapkan, semuanya adalah gadget. Su Yu dengan senang hati menerima mereka.

    Dia juga mengatakan kepada Zilun untuk mengenakan camilan buah teh, dan tersenyum dan berbicara kepada semua orang: "Kakak ketiga meminta Anda untuk datang, dia juga melakukannya, dan tidak memberi tahu saya." Dia berkata begitu, tetapi dia sangat bahagia di hatinya. .

    Dia suka hidup, terutama dengan orang-orang dekatnya, dan dia benar-benar mengerti dia.

    Lu Qu menganggukkan kepalanya: "Sekarang kamu, begitu kamu memasuki istana, kamu akan melupakan kita semua. Kamu bahkan tidak bisa bertemu satu sama lain sepanjang hari. Aku masih bertanya-tanya apakah kamu tinggal di istana ini. Nah, apakah kamu tidur nyenyak? Kadang-kadang aku terburu-buru bertanya kepada ayahku, tetapi ayahku tidak ada di istana kecuali pagi-pagi. Dia tidak tahu tentang kamu. Ketika aku bertanya, aku bertanya kepadanya dengan sia-sia, masih cemas. "

    Su Yu sedikit malu: "Aku tinggal di sini sebenarnya cukup bagus, Yang Mulia dan Janda Permaisuri memperlakukan saya dengan sangat baik."

    Su Lang bercanda: "Saudari ketiga secara alami baik di sini. Yang Mulia memanjakan Anda sendirian di rumah Hou sebelumnya. Meskipun statusnya mulia sekarang, ia harus konsisten dengan saudari ketiga. Anda tidak kenal saudara perempuan ketiga, Anda Kisah Yang Mulia telah menyebar ke seluruh dunia, mengatakan bahwa sejak Yang Mulia mengubah statusnya dan masih membuat saudara perempuan Anda yang tidak berdarah di istana, yang tidak menyegel seorang putri atau pernikahan Zhang Luo, ia mungkin ingin menjadi ibu dari dunia di masa depan. Jadilah Ratu Kaisar. "

    Begitu Su Lang mengatakan ini, Su Yu teringat pada saudara laki-laki ketiga yang mengatakan kepadanya bahwa pasangan itu telah bertunangan dalam beberapa hari terakhir. Hatinya lembut dan dia tidak tahu bagaimana cara mengangkat bibirnya. Dia hanya mengklik dengan ujung jarinya. Wajah Su Luoxue membujuknya untuk bermain.

    Namun, gadis kecil itu terlalu kecil, sepasang mata berkilauan dan menatap balok-balok berukir istana tinggi, sangat ingin tahu, dia tidak bisa melihat Su Yu menggoda sama sekali.

    Wei Luxuan menatapnya, dan berbisik, "Meskipun kematian ayahku masih hidup, itu bukan solusi untuk terus menyeret Baginda. Apakah kalian berdua menyebutkannya?"

    Ada rasa malu di wajah Su Yu, wajah cantik dengan wajah cerah seperti persik musim semi, cerah dan indah, "Yah, dia bilang dia harus memesan urusan keluarga dulu, dan pernikahannya akan diadakan tahun depan."

    Semua orang terkejut ketika mereka mendengar ini. Lu Qu mengambil tangannya dan berkata, "Saudari Yu, kamu benar-benar akan menjadi seorang ratu. Aku sudah katakan sebelumnya bahwa ada seseorang di hatimu, aku dari ayah dan ibuku. Apa yang saya dengar, tetapi saya tidak pernah tahu siapa itu, pada kenyataannya, kadang-kadang diam-diam merenungkannya, tetapi perenungan dan perenungan ini, saya benar-benar tidak mengharapkannya menjadi Anda. "