Bagaimana dengan naga dan phoenix? [END]

Bab 37 - 38

Bab 37
   
    Bersedia membuat kedamaian dan kegembiraan, setiap tahun Berubah;

    Kedua, kami berharap cuaca akan lancar dan orang-orang akan aman.

    Su Yu dengan hati-hati membaca karakter pada catatan itu tiga kali, dan yakin itu tidak ada lagi. Kemudian dia mendongak dan menatap Su Shi dengan bodoh: "Mengapa tidak ada orang dalam keinginan saudara laki-laki ketiga?"

    Su Shi mengambil kembali lentera doanya dengan ekspresi samar: "Keinginan tiga saudara sendiri dapat diwujudkan sendiri, tanpa Tuhan."

    Su Yu memandang Su Shi dengan ekspresi kagum, mengerjap, dan tersenyum, “Kakak ketiga berbeda!” Faktanya, dia paling terkejut bahwa pada saat ini, kakak ketiga masih memiliki dunia di dalam hatinya. Pejabat yang baik untuk rakyat.

    Dia memiliki saudara lelaki ketiga yang baik sehingga dia benar-benar diberkati.

    Su Min membelai kepalanya dan berbisik, "Biarkan lampu menyala."

    Su Yu menjawab dengan patuh, memegang lentera doa Su Qi di pagar dengan Su Shi, menyaksikan cahaya merah menyala naik sedikit, dan kemudian menutup tangannya dan berdoa.

    Di depan lentera langit yang sekarat, Su Shi melirik gadis yang menyipitkan mata dan berdoa di sampingnya, dan dia bermeditasi pada keinginan terakhirnya: Tiga keinginan untuk datang ke Qingqing seperti aku, dan hidup selaras dengannya.

    Yaotai terlalu tinggi, Su Yu merasa kedinginan setelah berdiri sebentar, dia menggosok lengannya secara tidak sadar, tetapi masih tidak mau turun. Adegan merendahkan seperti itu, saya tidak tahu apakah akan ada kesempatan untuk melihatnya nanti.

    Melihat ini, dia melepaskan jubahnya dan mengenakannya, dengan lelucon di kata-katanya: "Kamu seharusnya senang kamu tidak mengirimiku pakaian musim panas, kalau tidak itu akan konyol sekarang."

    Berbicara tentang ini, Su Yu tersenyum malu dengan pakaiannya: "Kakak 3, hadiah ini bagus, aku akan membiarkanmu mengirim Xia Yi besok." Sebenarnya, dia sudah melakukannya, tapi dia tidak pernah memberikannya. Pergi ke Paviliun Yanshui saudara ketiga.

    Melihat pemandangan di bawah, Su Yu tiba-tiba menghela nafas, "Aku akhirnya mengerti mengapa beberapa orang memanjat mati-matian, dan rasanya enak berdiri di tempat yang tinggi."

    “Apakah Saudara San menyukai ini?” Tiba-tiba dia menoleh untuk bertanya kepadanya.

    Su Shi berdiri di pagar dan melihat ke kejauhan, dan berkata dengan lembut, "Hah."

    “Orang-orang yang suka di sini semua akan menyukai kekuatan.” Di depan saudara laki-laki ketiga, dia berpikir begitu dan berkata begitu.

    Su Shi menatapnya, "Apakah kamu menyukainya?"

    Su Yu memikirkannya, dan menjawab dengan serius: "Aku suka kalau ada tiga bersaudara. Jika aku berdiri di sini, aku tidak suka itu. Jika aku tidak menginjak tanah, aku akan menjadi kuat, dan aku selalu takut ketika itu akan jatuh."

    "Ya, ketinggiannya sangat dingin, dan orang yang berdiri di lantai paling atas sering kali paling kesepian."

    Tiba-tiba Su Yu tersenyum, "Kakak ketiga sekarang adalah panglima tentara. Sekarang divisi senior dan pangeran sama-sama takut padamu. Apakah kakak lelaki ketiga berdiri di tempat tinggi? Apakah kamu sendirian?"

    Su Shi menatapnya dengan mata panas, sinar bulan yang dingin memantulkan wajahnya yang tampan dan bersih, dan ada sedikit kekaburan di matanya yang dalam.