Bagaimana dengan naga dan phoenix? [END]

Bab 47 - 48

Bab 47
   
    Su Shi terpana dengan jawaban Su Yu, tetapi hatinya manis. Ketika dia memandangnya, matanya jauh lebih lembut: "Bagaimana membuat anak tanpa anak, bagaimana Anda tahu bahwa saudara ketiga lebih penting?"

    Su Yu menerima begitu saja: "Kakak laki-laki ketiga saya dan saya lahir dan dibesarkan bersama. Kerabat darah yang sama, mengapa lebih buruk daripada anak itu? Saudara laki-laki ketiga juga berkata, Saya tidak punya anak, dan saya tidak tahu berapa lama Dilahirkan, maka waktu yang ia habiskan bersama saya secara alami tidak selama saudara laki-laki ketiga, dan tentu saja saudara laki-laki ketiga lebih penting. "

    Su Shi tertawa sama sekali: "Apakah ini mengukur apakah hubungan itu dalam? Apakah berdasarkan waktu?"

    Su Yu menggelengkan kepalanya: "Tidak semua dari mereka, sama seperti anggota keluarga Su lainnya, bukankah mereka tumbuh bersama saya, tetapi perasaan itu jauh lebih ringan daripada saudara laki-laki ketiga. Saudara laki-laki ketiga lebih penting karena saya dan saudara laki-laki ketiga selalu Mereka adalah saudara dan saudari terbaik. Lalu, setelah beberapa tahun lagi, akankah kasih sayang itu menjadi lebih dalam? "

    Mendengarkan penjelasannya yang serius, Su Shi mengangkat jari telunjuknya dan menusuk dengan lembut di alisnya, suaranya lembut dan lembab: "Kalian, saudara laki-laki ketiga akan mengingat ini untukmu hari ini, jika kamu mengubah hatimu di masa depan, selalu memintamu untuk menyelesaikan akun. "

    Su Yu melambaikan tangannya, dia tidak akan berubah, aku takut saudara laki-laki ketiga akan menikahi istrinya dan melupakan saudara perempuannya.

    Su Shi tiba-tiba mengetuk desktop: "Digresi, sekarang kita berbicara tentang selir dan kakak laki-laki dan perempuan, bagaimana Anda menarik saudara laki-laki ketiga. Meskipun kakak laki-laki dan perempuannya penuh kasih sayang, tetapi kaisar dan pegunungan terlibat, selir kaisar dan gunung tidak terlibat, selir tidak terlibat. Ini sama bodohnya denganmu. Pangeran tidak berguna. Jika tidak ada guru, selir itu pasti akan gelisah. Dia tidak harus mengingat kasih sayang karena dia memiliki kehidupan guru. Aku khawatir benar untuk membawanya untuk menjaganya Ya. "

    Su Yu memandang Su Shi di depannya dengan bingung. Matanya jauh. Di dalamnya ada kolam yang tenang. Itu sangat tenang, tetapi sepertinya gelombang yang tidak bisa disembunyikan.

    “Tiga saudara laki-laki, apakah kamu ingin menjadi kaisar?” Dia memainkan bidak catur di tangannya, dan suara lembut dan lembut terdengar di telinganya.

    Ruangan itu hening sesaat, dan mata Su Shi yang dalam menatapnya, bagian dalamnya rumit dan menggigil, membuat Su Yu gemetar. Ketika dia kembali kepada Tuhan, dia menyadari apa yang dia minta, tanpa sadar menutupi mulutnya yang sedikit terbuka, hatinya tak dapat dijelaskan.

    “San brother, aku omong kosong, kamu, jangan menganggapnya serius.” Dia berdiri dengan tak berdaya dan tersenyum, “Oh, bunga prem dalam vas ini sedikit ceroboh, aku akan keluar dan mengambil beberapa yang baru . "

    Dia tidak sabar untuk keluar dari kamar dan menghirup udara dingin di luar sebelum dia merasa bahwa keseluruhan orang itu santai. Saya tidak tahu kapan kepingan salju jatuh di luar, dan awan kelabu samar menggantung di atas langit di atas kepalanya. Dunia ini suram dan membosankan. Seluruh dunia redup, angin musim dingin berlalu, dan menderu di telinganya, dan hidungnya membeku segera, Itu menyakitkan.

    Ada kompor arang di ruangan itu, jadi pakaiannya lebih tipis, dan dia terburu-buru sebelum keluar. Dia tidak punya waktu untuk berganti pakaian, dan dia berdiri gemetar di bawah atap. Dia ingin memasuki rumah, tetapi dia tidak tahu bagaimana menghadapi saudara laki-laki ketiga. Saudara laki-laki ketiga tidak akan bercerita tentang hal-hal di pengadilan, tetapi dia sangat khawatir, benar-benar khawatir.