°Dia datang°

38 6 18
                                    

Part 9

"Bukan kamu yang membuat luka,namun kenangan kita dan cara kamu menyakitiku itu yang benar benar membuat aku terpuruk dalam masa lalu dan tidak bisa berhenti memikirkan apa yang pernah kita lalui bersama"

👯👯👯

"itu si na..."

"Hallo Revan"

Diam,sunyi,kaget,panik,aneh,semua bercampur aduk dipikiran The Most Wanted Boy kali ini,karena kedatangan...

"NADIAAAA!!" Kejut semua dengan serentak,terkecuali Revan.

"Biasa aja kali nggak usah sok kaget gitu"ucap orang tadi.

Nadia,lebih tepatnya Nadia Syafitri orang yang pernah hadir ditengah tengah persahabatan Rangga,Putra,Varis,dan jangan lupa Revan. Dia datang kembali...

"Ngapain Lo balik lagi?"Tanya Putra.

"Yahhh,mau sekolah lah"jawabnya.

"Pasti ada urusan lain bukan?"kompor Rangga.

"Pasti itu"timbal Varis

"Kalian nggak usah suuzan deh"

"Kenapa nggak di London aja?"Giliran Abay yang bertanya,sedangkan Raju dan Alva mereka tidak mengerti karena karena mereka berdua baru kenal dan akrab saat baru masuk SMA sedangkan yang lain sudah dari kecil kecuali Abay dia akrab saat masuk SMP dan sampai sekarang.

"Bokap gue mau ngurusin perusahaannya disini"

"Oh"

"Eh btw gue kangen banget sama kalian,oh kalian siapa yah?"sembari menunjuk Raju dan Alva.

"Gue Alva"

"Hy gue Nadia,dan Lo siapa?"

"Hallo babe nama aku Raju Afindo Saputra panjang banget kan tapi nggak usah panjang panjang deh panggil aja Raju atau sayang boleh,dan satu lagi Lo semok,eh maksudnya cantik babe"Ganjen Raju.

"Hy salam kenal,makasih yah haha"

"Emm Revan Lo kok diem aja"tanya Alva

"Gue duluan"dingin Revan.

"Revan kenapa sih sekarang jadi kayak gini"Tanya Nadia dengan heran dan tampang Watadosnya.

"Heh,serius Lo nggak tau?,padahal itu semua sebab elo juga kali"Ucap Revan dengan sedikit kesal namun seperti ditahan,mungkin karena dia perempuan.wkwk

"Gue mau kejar Revan dulu"

Saat dibawah tepatnya didekat Wc Revan ingin mengikat tali sepatunya dan saat sudah mengikatnya tiba tiba Revan tertempur dengan seseorang.

"Maaf maaf kak nggak sengaja"

"Iy--"

"Revan,Revan tunggu"tiba tiba ada yang memanggil nya dari belakang.Nadia

Saat Nadia datang menghampiri Revan,dengan sengaja ia merangkul pundak cewek yang tidak sengaja menempurnya tadi.

"Ayo sayang kita masuk kekelas"Ucap Revan sembari tersenyum ramah.

"Tap..."

"Ayo sayang"ucapnya sekali lagi.dan berlenggang pergi meninggalkan Nadia sendiri

"Apa itu pacar Revan sekarang yah"-batin Nadia

"Elo cemburu?"tiba tiba ada seseorang yang menghampiri Nadia

"Ehh enggak kok,hehe"

"Nggak usah boong mata Lo sama mulut Lo itu nggak sama"

PERJUANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang