PERJUANGAN

•Kehilangan•

Part 11

"Aku mengganggapmu sebagai Berlian,jika sudah kudapatkan maka akanku Jaga.Namun, Kau mengganggapku sebagai Mainan jika sudah kau beli maka itu hakmu untuk merusaknya:)"

Pagi hari di rumah Gladis suasana hening,dengan rasa binggung Gladis mengelilingi rumahnya mencari tahu ada apa dan kemana semua orang.

"Maaaaa..."

"Paaaa...."

"Abanggg....."

"Bikk....."

"Mang Aseppp..."

"Iya neng"Timbal mang Asep.

"Yang lain pada kemana?"

"Yang lain lagi nganter Pak bos kerumah sakit"Ucap mang Asep sambil agak membungkuk

"Emang Papa kenapa?"

"Itu anu neng tadi Pak bos cuman batuk batuk"

"Ohh yaudah Mang, nanti kalo ada yang nyariin aku ,bilang aku lagi ketaman mau olahraga"Ucap Gladis sambil pergi meninggalkan Rumah.

🌼🌼🌼

"Langitnya cerah bukan?"Ucap Seseorang tiba tiba yang ada dibelakang Gladis.

"Eh Kamu?"Timbal Gladis sambil menunjuk dan mengintimidasi siapa orang yang ada di sampingnya sekarang.

"Gue boleh duduk?"

"Ehh iya silahkan"Ucap Gladis.

"Kenalin nama gue.."

"Gue udah inget kok,Nadia Bener?"

"Oh iya masih inget yah,hahaha"Tawa hambar Nadia.

"Kamu pacaran yah sama Revan?"Tanya Nadia disela sela keheningan mereka.

"Emm iya kenapa?"

"Ohh selamat yah"Sambil mengulurkan tangannya untuk memberikan selamat kepada Gladis.

"Oke makasih"Menerima Uluran tangan Nadia dengan perasaan Aneh.

"Gue duluan"Ucap Nadia.

"Nanti dulu gue mau nanya"

"Nanya apa?"

"Lo pacaran yah sama Abay?"

"Nanti Lo bakal tau sendiri Dis kenyataan yang gue terima itu sisa dari kepahitan dan yang Lo terima sekarang kisah manis gue dulu"Ucap Nadia sambil meneteskan air mata yang tak terbendung lagi

"Maksud Lo apa? Terus kenapa Lo nangis? Gue salah apa?"Binggung Gladis yang tidak tau ada apa dengan Nadia berbicara seperti itu.

Bukannya menjawab Nadia Malah pergi,sementara Gladis hanya mentap kosong pandangannya kedepan.

"Ngapain kamu disini?"