"Jisung-ah..."
"Eomma,jisung merindukan eomma... Hiks...hiks...jisung ingin ikut eomma"ucap jisung sambil terisak dan memeluk erat sang eomma yg ia rindukan
"jisung syg ini bukan waktu km untuk ikut bersama eomma...ada hyung kamu yg syg sama km jisung"ucap sang ibu lembut sesekali mengelus surai hitam lembut rambut jisung
"tapi eomma hyungdeul gk ada yg syg sm jisung eomma...hiks...hiks...mereka...hiks...mereka membenci jisung eomma"ucap jisung menangis sambil mengeratkan pelukan kepada sang eomma
"jisung dengerin eomma"ucap sang eomma sambil menangkup kedua pipi jisung dan sesekali mengelus lembut pipi jisung
"Mereka tidak membenci jisung,mereka hanya belum bisa menerima takdir,mereka sayang kok sama jisung...sekarang jisung kembali ya..."ucap sang eomma mencoba buat menenangkan jisung"Tapi eomma-"
"Jisung,eomma selalu Ada bersama jisung,eomma selalu ada di samping jisung,dan eomma aka selalu lindungi jisung,jadi jisung gk usah khwatir ya"ucap sang eomma yg membuat jisung sedikit tenang
Lalu eomma mencium kening jisung dan memeluk nya kedalam dekapan hangat yg jisung rindukan
Namun tak berapa lama bayangan eomma menghilang dan membuat jisung terisak kembali
"Eomma...andwe...jgn tinggalin jisung...eomaa...hiks""EOMA!!"
Jisung terbangun dari tidurnya dan kringat membasahi tubuhnya sesekali menetes dri kening nya air mata jisung mulai terjatuh,perlahan jisung mulai menangis dengan nafas yg tdk teratur dan sesekali menyebut kan kata 'eomma' pada bibir mungil nya ituJisung melipat kedua lutut nya dan memeluk nya "eomma...hiks...jisung merindukan eomma"
Jisung menggelamkan kepalanya di kedua lutut nya dan kembali menangis...Tangisan jisung menjadi jadi hingga membuat jisung sulit untuk bernafas dan membuat dada nya sakit
"Sa...kit...eo...mma...sa...kit...hikss"
Jisung terus manangis karna merasakan sakit di dadanya makin menjadi jadi dan nafas nya makin tidak teratur...
Badannya bergetar,dan keringat dingin mulai bercucuran
"A...ku...bu...tuh...o...bat..."Tangan jisung mulai meraba raba laci yg berada pada samping kasur jisung...
Tak lama jisung menemukan tabung kecil yg berisikan obat dgn tulisan 'obat penenang dan obat merdakan sakit'Jisung mengambil satu pil lalu meminum nya,ketika jisung sudah merasa tenangan,jisung merebahkan diri nya di atas kasur dan kembali memejam kan kelopak matanya dan tertidur dengan harapan besok lebih baik...
Tanpa jisung sadari ada seseorang yg mengintip dari pintu kamar jisung[Taeyeong Pov]
"Aishh kenapa tdk di terima sih..."ucap taeyeong nyerah
segumpal tumpukan kertas di samping komputer kesayangan Taeyeong yg membuat seorang Lee Taeyeong bekerja lembur"ARHHH kapan ini semua selesai"
Ucap Taeyeong yg mulai frustasi
Taeyeong bangkit dari bangku nya dan berniat membuat kopi untuk menyegarkan pikirannya dan menghilangkan frustasi nya karna kertas yg bertumpuk ituSaat Taeyeong ingin ke dapur samar samar Taeyeong mendengar seseorang manangis...namun Taeyeong tidak peduli dan mengabaikannya...
Tapi suara tangis itu semakin kencang,bukan Taeyeong nmnya klo tdk di cari tau asal suara ituTaeyeong melangkah dan mencari asal suara itu dan ternyata asal suara itu berasal dari kamar nya jisung
'Aishh apa yg dy lakukan,kenapa dy nangis tengah malam gini...' ucap nya dalam hatiTaeyeong berniat untuk memarahi jisung namun niat nya dy undur kan ketika melihat kondisi adek bungsunya itu tdk baik baik saja
Wajah pucat dan Badannya begetar sangat kencang 'apa yg terjadi dengan nya' ucap Taeyeong dalam hati
Taeyeong mulai hwatir dgn keadaan adek bungsunnya ituSaat jisung ingin mencari obatnya,Taeyeong ingin membantunya namun rasa gengsi dan egois membuat Taeyeong tdk jadi membantu jisung yg sedang kesulitan
Taeyeong hanya melihat dan menyimak keadaan adek bungsunya itu tanpa berniat membantunyaSaat jisung mulai tenang dan kembali terlelap Taeyeong berucap pelan dan tanpa sadar "tetap sehat jisungie,hyung akan menunggu untuk bermain bersama seperti dlu"
Tanpa sadar Taeyeong mengucap kata itu,Taeyeong menutup mulut nya dgn kaget dgn Apa yg baru saja ia ucapkan "apa yg baru saja aku ucap kan"tanya nya dgn diri sndri..."Sudahlah pekerjaan ku banyak untuk apa aku peduli dgn anak sialan itu" ucap nya lalu pergi meninggalkan kamar jisung dan kembali membuat kopi
[Author Pov]
Taeyeong terbengong sambil mengaduk kopi yg ia buat...
Dan tanpa dy sadari jaemin datang ke dapur untuk mengambil minum,
"Hyung" ucap jaemin membuyarkan lamunan Taeyeong
"Jaemin,knp blom tdr??" tanya Taeyeong sambil mungacak ngacak rambut jaemin"Aku sudah tdr hyung,tapi kebangun karna haus" ucap nya dgn muka orng bangun tdr dan membuat Taeyeong gemas dengan adik kesayangan nya ini
"Makannya klo mau tdr siapin minum" ucap Taeyeong sambil menyubit pipi jaemin gemas
"Ish hyung...nana lupa,hyung sndri knp blm tdr??" ucap jaemin kesal
"Hyung masih ngerjain kerjaan kantor" jawabnya
Dan jaemin hanya ber oh ria saja"Ya udh hyung nana tdr lagi ya hyung,goodnight" ucap jaemin sambil mengecup pipi kiri Taeyeong,dan berjalan ke arah kamar tdr nya
"Night too na"
----------------------------------------------------
Disini aku mau jelasin syp aja hyung²nya jisung
Hyung pertama
1 LEE TAEYEONG
2 LEE JAEHYUN
3 MARK LEE
4 LEE JAEMIN
5 LEE JISUNG (PARK JISUNG)
Crtnya marga jisung di ganti jdi park awalnya lee trs di ganti sm Taeyeong jdi park krna Taeyeong gk suka jisung make marga leeADA YG MAU TANYA SILAKAN
SEMOGA KALIAN SUKA YA SM CRTNYA❤

KAMU SEDANG MEMBACA
MIAN[PARK JISUNG]
RastgeleSeorang anak remaja polos yg di benci oleh para hyung nya... "Hiks...hiks...hyu...ng...mi..an...hiks" . . "Anak sialan...lebih baik aku mengurus hewan dari pada manusia seperti mu" . . "Yak!!!park jisung!!!" . . "Kenapa eomma melahirkan anak...