Haiii aku backk,tadi
.
.
.
.
.
.
.
Taeyeong terus memeluk jisung sangat erat bahkan engan untuk melepaskannya,rasa bersalah di hati taeyeong makin membesar bahkan perlahan ia mulai menyalahkan dirinya sendiri karna tdk becus menjadi hyung untuk ke empat adiknya,ia masih memekirkan diri sendiri ketimbang adik adik nyaIa terlalu kejam sebagai hyung untuk jisung,ia selalu pilih kasih ke jisung tapi jisung sendiri tdk pernah merasa benci ke hyung nya meskipun hyung nya sering memperlakukan kasar ke jisung.Air mata taeyeong mengalir begitu saja tanpa izin dri taeyeong
"Jisungie miann...maafin hyung...hyung blm bisa membahagiakan mu...mian jisungie hiksss"ucap taeyong,hati nya begitu hancur saat ia mengucapkan kata maaf,rasanya kata maaf saja sngt tdk layak ia ucapkan untuk jisung,terlalu banyak kesalahan yg pernah taeyong lakukan ke jisung
"Hyung hanya bisa mendapatkan hukuman bukan kata maaf dari kamu jisungie rasanya tdk pantas...hiks...sngt tdk pantas...hiksss"Jisung melepaskan pelukan nya dan menatap taeyong dengan tatapan iba,ia sendiri tdk pernah menyalahkan hyungdeul nya atas perlakuannya selama ini,ia menerima nya dengan ikhlas apa pun yang di lakukan para hyungdeul nya selalu jisung lupakan,sekasar apapun perlakuan hyungdeul ny jisung akan selalu sayang karna hanya mereka yang jisung punya saat ini,jisung tdk ingin kehilangan keluarga nya walaupun nanti ia yg akan pergi meninggalkan hyungdeul nya,memang sangat sedih kalo di ingat tapi sudah seperti ini takdir tuhan untuk jisung
Jisung hanya bisa berharap untuk sembuh,meskipun kesempatannya hanya kecil karna jisung fikir fikir lagi,kanker paru-paru bkn lh pnykt yg biasaApa nanti klo jisung pergi hyungdeul nya akan sedih atau bahagia karna sudah tdk ada lagi anak sialan seperti jisung,tidak ada lagi benalu di keluarga LEE apa mereka akan bahagia??jisung hanya berharap kebahagian untuk dirinya dan keluarga nya tanpa memikirkan dirinya
"hyungg,hyung gak boleh nangis,nanti jisung nangis lagi"taeyong mencoba memberhentikan tangisannya untuk jisung, taeyong berhenti nangis demi jisung,ia benar benar tdk bisa melihat jisung nangis,rasanya begitu menyakitkan,jisung terlalu menyimpan luka yang cukup dalam bahkan ia sendiri sangat pintar menyembunyikan penyakit mematikan yang ia derita dari orang lain
knp taeyeong sebodoh itu tdk mengetahui tentang jisung,tentang penyakit nya,kenapa taeyeong baru tersadar sekarang kenapa tidak dari dulu saja ia tersadar"Hyung gk akan ngs lagi untuk jisung"ujar taeyeong sambil mengusap usap kepala jisung
"Hyung juga harus janji jgn salahin diri hyung lagi,jisung gak suka kalo hyung terus-terusan nyalahin diri hyung"
"Iyaaa,hyung janji untuk jisung"ucap taeyeong lalu mendekap tubuh kurus jisung kedalam pelukannya
"Ck,aku sangat membenci momen lebay seperti ini...kenapa kau terus saja mencari perhatian taeyeong hyung"ujar seseorang dari balik pintu kamar,ia dari tadi menguping pembincaraan taeyeong dan jisung,wajah ny sendiri menyiratkan kebencian
.
.
.
.
.langit sangat indah ketika semua bintang dah bulan menghiasi luas nya langit dan membuat semua orang selalu memandang indah nya langit malam dan para bintang yg mengelilingi bulan,begitu pun dengan jisung,ia sangat suka melihat langit malam,karna menurut nya ia bisa tenang ketika melihat langit yang indah. Tapi kali ini tdk ada satupun bintang yg menghiasi langit,bahkan bulan pun tertutup oleh awan hitam yg tdk ia sukai seperti malam ini akan ada badai yg siap menerkam siapa pum,malam ini malam yg menyeramkan menurut jisung,perasaan jisung juga sangat tdk enak seperti ada sesuatu hal buruk yang akan terjadi padanya
'Semoga saja hanya firasat ku yang tdk enak'-monolog jisungJisung sudah terlalu lama berada di balkon kamar nya,ia merasa sangat kedinginan jisung tdk kuat dengan dingin,ia melangkah dan memasuki kamar nya, langkah jisung terhenti saat melihat kamar nya yg sudah banyak berubah,Taeyeong yg kekeh untuk mengubah kamar nya menjadi mewah seperti skrng,dulu ranjang jisung hanya muat untuk satu orang saja dan sekarang ranjang menjadi dua kalilipat lebih besar dari sebelumnya,bahkan taeyeong juga menyediakan televisi atau PS yg biasa di inginkan ank lelaki remaja
Taeyeong benar benar memanjkan jisung saat ini,jisung harusnya merasa bahagia tapi entah kenapa jisung merasa tdk berhak mendapatkan ini semua,ia takut hyung ny yg lain merasa iri kepada jisung apa lagi jaemin yg hanya berbeda dua tahun dari jisung
"Wah wah liat lah kamar mewah ini,wah sejak kapan tv itu bisa pindah disini,beruntung sekali kamu LEE jisung"
Jaemin datang dan memasuki kamar jisung dengan lancang,sejujur ny ia merasa kesal dan iri,knp skrng jisung yang lebih di manja oleh taeyeong dari pada dirinya
"Beruntung sekali kamu Lee jisung,Dan lihatlah kasur itu...skrng km benar benar mendapatkan apa yang km mau ya...aku tidak menyangka"ujar jaemin mendekat ke arah jisung dan menepuk nepuk pundak jisung,
Jisung menatap mata jaemin,ia bisa melihat klo jaemin merasa cemburu kepadannya dan ia juga melihat ia merasa kesal dengan dirinya,jisung benar benar takut kalo sewaktu waktu jaemin mengeluarkan amarah nya di depan jisung
"Hyu...hyung"ucap jisung dengan ketakutan
"Lee jisung...hyung syg kamu"
Scrool trs ya
Cieee yg msh di scrool
[TBC]
JGN HUJAT AKU MANTEMAN......HIYA HIYA HIYA AKU BCKKK HUWAAAA
ADA YG KGN?
ADA YG RNDU SM CRTA INI?
ADA YG RINDU AUTHOR NY GK???PASTI KAGAK ADA
/MUKA SEDIH
YWDH DEHSEBELUMNYA AKU MAU NGUCAPIN TRMA KSH YG UDH NUNGGU CRTA INI,AKU KIRA PAS AKU BLNG MAU TUTUP AKUN READERS NY TRN EH TAU NY MALAH MAKIN BANYAK,HUWAAA AKU TERHARU MKSH YA SEMUANYA
CALANGHEO DARI AUTHOR
/KSH CNTA
KAMU SEDANG MEMBACA
MIAN[PARK JISUNG]
RastgeleSeorang anak remaja polos yg di benci oleh para hyung nya... "Hiks...hiks...hyu...ng...mi..an...hiks" . . "Anak sialan...lebih baik aku mengurus hewan dari pada manusia seperti mu" . . "Yak!!!park jisung!!!" . . "Kenapa eomma melahirkan anak...