MIAN[PARK JISUNG]

[iv]

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jisung ppalli,kenapa km jalan nya lambat sekali,kita udh ketinggalan nih"ucap chenle tak sabaran,chenle gemas karna jisung jln lambat,chenle menarik jisung dan mengajak nya berlari untuk mengejar rombongan mereka yg sudah jalan cukup sngt jauh

"Chenle,pelan pelan saja aku cape"ucap jisung lemah,mukannya sngt pucat dan keringat dingin membasahi tubuh nya,jisung memegang dadanya erat 'ku mohon jgn skrng'ucap jisung dalam hati
"Chenle ahhhh....aku sudah lelah"mohon jisung kepada chenle

"Jisung gwencana??"tanya chenle panik,muka jisung sngt pucat dan badannya berkringat dingin

[Jisung pov]

Ku mohon jgn sakit skrng,aku masih ingin bersenang senang,
Eomma ini sangat sakit,

"Chenle ahhhh....aku sudah lelahhh"

"Jisung gwencana??"
Dada ku sngt sakit le dan aku butuh obat

"Aku baik baik saja"

"ARGHHHH sakitt hiks....sakit"

"Jisung km kenapa apanya yg sakit??"

Eomma ini sngt sakit,tolong ilangin sakit ini jisung udh tdk kuat,eomma apa skrng jisung akan bertemu eomma??

"JISUNGGG!!BANGUN!!"

[jisung pov end]

"Jisung gwencana??"tanya chenle panik,muka jisung sngt pucat dan badannya berkringat dingin

"Aku baik baik saja"ucap jisung bohong...
Jisung sangat lemah sakit di dadanya mkn menjadi jadi,jisung berusaha mungkin untuk menyembunyiin ini ke chenle tapi seperti nya sia sia

"ARGHHH  sakit.....hikss...sakit"racau jisung karna sakit nya tak bisa di sembunyijalannya

"Jisung apanya yg sakit"tanya chenle panik dan mencoba melepaskan eretan tangan jisung dari dada nya

"hiks...sa...kit...sa...ngat...sa...kit...hiks" rintih jisung,yg udh gk kuat untuk berdiri
Makin lama pandangan jisung makin kabur,suara chenle yg berteriak tidak terlalu terlalu terdengar oleh jisung,dan sampai di dmn jisung....

Brukkkk

Jatuh dan tak sadarkan diri

"JISUNG!!!"
Panik chenle ketika jisung tak sadarkan diri
"JISUNG BANGUN!!!SUNBAENIM TOLONG!!!"
Teriak chenle mencoba memanggil sunbaenim yg menjaga rombongan mereka

"Ada apa dengannya??"panik salah satu sunbaenim yg bername tag Lee Jeno

"Teman saya sakit,tolong bawa jisung ke ruang kesehatan"
Rengek chenle yg matanya mulai berkaca kaca

"Jeno ada apa??"tanya salah satu temannya yg bernametag Huang Renjun

"Ren bantu aku membawanya ke ruang kesehatan" ucap jeno yg mulai memposisikan badannya untuk menggendong jisung
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jaemin berjalan menelusuri koridor sekolah dan berniat mencari teman temannya,namun sepanjang jalan jaemin merasa aneh,semua siswa ataupun siswi sedang memperhatikan jaemin dengan ponsel di tangannya
Jaemin melajukan jalannya tdk peduli,  samar samar jaemin mendengar seorang siswi sedang membicarakan dirinya

'Seorang Lee Jaemin yg pintar dan berwibawa ternyata seorang penindas juga'

'Aku tdk menyangka itu'

'Mukannya saja yg imut tapi aslinya seorang penindas'

'Yg di tindas jga anak tahun ajaran baru,aku sih malu bgt'

Karna jaemin penasaran dengan omongan mereka,jaemin menghampiri mereka dan mulai menanyakan apa yg terjadi dengan dirinya

"Hmm misi,ada apa yaa kalian membicarakan saya"tanya jaemin sopan,

"Eh ini orng nya,si tukang penindas"jawab salah satu siswi

Jaemin sangat terkejut dengan apa yg barusan dy dengar
Penindas??bahkan dirinya tdk pernah menindas orng,lalu kenapa mereka menyebut jaemin seorang penindas,jaemin berfikir dan mengingat knp mereka semua yg sedang memperhatikan jaemin,mengatai jaemin sebagai seorang penindas

"Km tau dari mna saya penindas??menindas orng saja gk pernah,tolong jgn asal sebarkan berita yg menjelekan nama baik saya!" ucap jaemin mulai kesal dengan kataan mereka
Para siswi itu hanya tersenyum kemudian tertawa
"Hai Lee Jaemin,kau memang seorang penindas,apa tdk ingat kejadian tadi pagi klo km memarahi bahkan membentak ank pelajar baru...apa tdk malu hahhaha" jawab seorang siswi dan menunjukan vidio dimana jaemin sedang membentak jisung dan memarahi jisung hingga jisung menangis

"Bahkan seorang hyunjin saja kamu lawan,mau jadi jagoan sekolah haahhaha"

Jaemin terdiam dengan tangan yg di kepal kuat,dan muka yg memerah,jaemin sungguh kesal dgn orng yg tdk tau certinya dari awal,jaemin membenci itu
Jaemin pergi dari tempat dan berniat untuk menemui hyunjin dan jisung,saat di tengah perjalanan,jaemin bertemu haechan,

"Jaemin"sapa haechan ke jaemin,tapi jaemin tdk meresponnya dan membuat haechan bingung dan mencoba mengikuti jaemin

"Jaemin kau kenapa??"tanya haechan penasaran dgn sikap jaemin,haechan terus mengikuti jaemin sampai haechan tersadar kalo ini bukan arah ke kelas nya maupun ke kantin haecan baru menyadari kalo jaemin mau ke kelas nya hyunjin,haechan yg udh panik takut jaemin mencari ribut dengan hyunjin,langsung memberhentikan jaemin

"Jaemin stop ini bukan ke arah kelas kita,kajja kita putar arah"mencoba untuk memberhentikan jaemin,namun itu semua sia sia,jaemin terus melewati haechan yg berusaha buat menghalangi jalannya
"Jaemin ayok putar arah ini bukan arah ke kelas kita"ucap haechan manarik tangan jaemin
"Yakk!!klo kamu mau ke kelas silakan,gk ush ikutin aku"jawab jaemin kesal haechan yg udh di buat takut jadi bingung sendri harus melalukan apa
Haechan mengambil ponsel nya dan mencoba menelfon Teman temannya untuk menolong memberhentikan jaemin  ,haechan trs mengikuti jaemin sambil memberi kabar lewat telfon ke teman temannya
"Yakk jaemin"teriak haechan kesal...

"Bagus bukan ide ku perlahan lahan untuk menghancurkan jaemin lewat jisung itu"
Ucap seseorang yg membuat jaemin semakin daik darah...

"sialan" ngumpat jaemin

"YAKK HWANG HYUNJIN!!"
marah jaemin kepada hyunjin

"Wah wah target kita udh dtng"ucap hyunjin kepada teman temannya

"Cih,hwang hyunjin anda salah bermain dengan saya"ucap jaemin dengan senyum meremehkan

"Dan kau Lee Jaemin,kau kurang menyinpan rahasiamu dengan benar"
Jaemin bingung rahasia apa yg hyunjin mksd,
Hyunjin mendekat ke arah jaemin dan membisikan sesuatu
"Lee Jisung"

Tbc