[iii]

5.9K 546 38
                                    

Jangan lupa bintang nya.
.
.
.
.
.
.
.
"Apa seperti ini perlakuan kaka kls terhadap murid baru"
Ucap seseorang dari belakang jisung

"Yak lee jaemin...apa seperti ini kamu memperlakukan seseorang??"ucap hyunjin dengan wajah yang tidak suka pda jaemin

"Dan apa urusan mu...apa kamu mau jadi pahlawan??"ucap jaemin tak kalah ketus dari hyunjin

"Cih...sekarang aku tau sifat terbaru Seorang lee jaemin,seseorang PENINDAS"ucap hyunjin dengan menekan kan kata penindas...

Jaemim yg tdk terima di katain penindas itu pun,perlahan maju hingga jarak nya pada hyunjin hanya satu meter

"Penindas kata mu hwang hyunjin??" ucap jaemin yg tiba²menarik kerah baju hyunjin dan mencoba melayangkan pukulan ke wajah hyunjin namun gagal karna jisung menarik tangan jaemin

"Hyung sudah..." ucap jisung dgn wajah yg memerah.
Jaemin melepaskan pegangannya dari jisung dgn kasar
"Sudah ku bilang aku bukan hyung mu dan jgn pernah memanggil aku hyung"ucap jaemin membentak jisung dan pergi meninggalkan jisung dan hyunjin,tapi sebelum jaemin bener²pergi jaemin membisikan sesuatu di telinga jisung

"Jgn pernah memberitahu kalau kamu adalah adik ku,kalau smpe semua orng tau nyawa mu akan berakhir"ucap jaemin mengancam jisung,yg membuat bulu kuduk jisung menegang dan tanpa jaemin ketahui jisung meneteskan air mata sakit hatinya itu

Hyunjin yg tau kalo jisung menangis,menghampiri jisung dan menepuk nepuk punggung jisung berniat untuk membuat nya tenang"sudah jgn menangis,hyung akan membantu dan melindungi kamu dari jaemin"ucap hyunjin membela jisung

"Gomawo hyung"
'Hyung kenapa hyung sangat membenci jisung,salah jisung apa' curahan jisung dalam hati
Jisung sedih sangat sedih saat jaemin mempermalukan jisung di depan umum

"Hyung aku duluan ya"pamit jisung sopan dan berjalan meninggalkan hyunjin dan memasuki sekolah dengan keadaan yg sangat tidak baik,hati nya begitu hancur
.
.
.
[Jaemin Pov]

'Kenapa anak sialan itu harus satu sekolah dengan ku'ucap jaemin dalam hati
Sekarang jaemin sedang di dalam toilet,ia bingung harus apa sekarang

"Aishh park jisung...kamu membuat nama baik ku di sekolah ini jadi jelek,liat aja nanti park jisung"ucap jaemin penuh dengan dendam,dan memukul wastafel yg membuat tgn nya merah kebiru biruan,

Jaemin keluar dari kamar mandi dan menuju ke tempat tongkrongannya dan menemui teman teman nya itu dgn muka yg memperlihatkan wajah kesal nya

"Jaemin ada apa dengan wajah kesal mu itu"tanya salah satu temannya yg bernama jeno

"Berantem lagi kah sm hyunji"sambar haechan

"Gk usah nyebut nama si brengsek itu....cih"ucap jaemin dengan wajah kesal dan muka yg semakin memerah

Teman temannya hanya bertukar pandang bingung,dan banyak pertanyaan di kepala mereka,

"Jaemin sudah tdk usah di fikirin,skrng kita fikirin gmn caranya bales dendam"ucap jinyoung

"Gk.aku gk ingin membalas dendam kepada hyunjin,tapi aku ingin membalas dendam pada ank baru itu,dan membiarkan dy tidak tenang di sekolah ini"ucap jaemin dengan bibir yg menjulang ke atas yg menandakan kelicikan

"Syp anak baru yg km mksd jaemin"tanya renjun yg mewakili pertanyaan teman²nya yg lain

"Liat aja nanti"
Jaemin bangun dari tempat duduk nya dengan wajah yg sumringah dan pergi meninggalkan teman temannya

"Yak lee jaemin mau kemana"tanya haechan kesal krna jaemin pergi begitu saja dan tdk menjelaskan apa apa tentang anak baru itu

"Yak pabo ini hari pertama penerimaan anak baru kenapa kalian masih disini"kesal jaemin kepada teman temannya yg sudah terlanjur santai

"Eh iya ya mian aku lupa,kajja kita kumpul"ajak jeno ke Teman temannya

[Jaemin pov end]

Saat ini jisung tengah di kumpulkan di lapangan sekolah untuk pengumuman kegiatan selama masa orientasi sekolah
Jisung sudah melupakan ke jadian tadi pagi,dy gk ingin hari nya hancur karna hal sepeleh

"Pagi semuanya,kalian masih semangat kan untuk mengikuti masa orientasi"ucap salah satu kaka kls yg sekitaran kelas 12 dan bername tag Kim Junkyu

"Nde!!!"jawab para murid serempak,jisung terus memperhatikan kakak kelas nya itu bicara,dan kegiatan pertama yaitu mengetahui letak dan denah sekolah,

Di bagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jurusan masing masing,dan jisung mengambil jurusan IPA,jisung bingung harus bersama syp...teman teman yg lainnya sudah dapat teman sedangkan jisung masih berdiam diri di tempat dan bingung harus gmn

"Hai"sapa seseorang,yg jisung tidak kenal,wajah nya manis,kulit nya sangat putih,pipi nya jga tembem dan matanya sipit,
"Hmm hai jga"jisung membalas sapaan orng itu sambil mengaruk tengkuk nya yg tdk gatal
Orng itu memajukan tangannya untuk berkenalan"aku chenle,aku melihat km sndri mknnya aku nyamperin km,kebetulan aku jga blm dapet temen"ucap nya sambil tersenyum dan matanya tdk terlihat klo dy tersenyum
Jisung menyambar tgn chenle dan memperkenal kan dirinnya "aku le- eh park jisung"jisung hampir saja menyebut kan marga aslinya,jisung hrs ingat bahwa para hyung nya tdk suka klo jisung memakai marga Lee
"Salam kenal ya le"ucap jisung yg tersenyum dan jga mata nya tdk terlihat hanya terlihat lekukan mata nya saja

"Jisung mata mu kemana hahhahah"tawa chenle ketika melihat mata jisung hilang krna tersenyum,twa chenle seperti lumba lumba suara nya sngt melencing "aishh chenle-ah matamu jga hilang ketika tertawa"ucap jisung sebal karna chenle terus saja mentertawakan matanya "hahhaha lucu sekali km park jisung"tawa chenle mkn manjadi jadi ketika melihat jisung kesal "yak!zhong chenle kau ini lumba lumba apa manusia sih tawa mu seperti lumba lumba hahahhahha" skrng gantina jisung yg mentertwakan chenle karna tawanya itu
"Aku memang sudah seperti ini park jisung"kesal chenle ke jisung "dan aku jga sudah seperti ini zhong chenle"balas jisung tak ingin kalah "aishh dsr manusia sipit"
"Kau manusia lumba lumba"
Akhirnya mereka tertawa dan saling mengejek satu sm lain

Dan tanpa jisung ketahui ada seseorang yg melihat mereka tertawa dari kejauhan dan berucap pelan dari bibir nya "bahagia terus jisungie"ucapnya sambil tersenyum tulus

------------------------------------------------
Klo ada typo bilang ya

MIAN[PARK JISUNG] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang